Partai Demokrat Disebut Menunda Pengumuman Resmi Calon Presiden yang akan Maju di Pilpres AS 2024

Reporter

Tempo.co

Jumat, 19 Juli 2024 17:17 WIB

Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato pada acara NATO untuk memperingati 75 tahun aliansi tersebut, di Washington, AS, 9 Juli 2024. REUTERS/Leah Millis

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrat menunda pengumuman secara resmi kandidat calon presiden Amerika Serikat (AS) dari partai itu yang akan maju di pilpres AS 2024. Pengumuman yang seharusnya dilakukan pekan depan, ditunda sampai Agustus 2024.

Sebelumnya komite nasional partai demokrat seharusnya rapat pada Jumat, 12 Juli 2024, dan memfinalisasi aturan untuk prosedur pengumuman kandidat calon presiden Amerika Serikat (AS) dari partai itu yang sudah diajukan sejak Mei 2024. Namun beberapa hari terakhir, ada sejumlah anggota Partai Demokrat yang keberatan mempercepat prosedur ini sebelum konvensi Partai Demokrat.

“Seluruh rangkaian proses ini tidak ada yang diburu-buru,” kata Leah Daughtry dan Tim Walz yang sama-sama menjabat sebagai ketua komite nasional Partai Demokrat dalam keterangan tertulis yang sampai ke CBS News.

Perihal penundaan pengumuman kandidat calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat ini sudah disebar ke 186 anggota komite nasional Partai Demokrat. Dalam surat edarannya itu, Partai Demokrat mengkonfirmasi proses pemungutan suara (untuk menentukan calon presiden yang akan berlaga di pilpres AS 2024 tidak akan dilakukan sebelum 1 Agustus 2024. Namun rapat virtual akan tetap dilakukan sebelum konvensi .nasional Partai Demokrat dimulai pada 19 Agustus 2024.

“Untuk memenuhi deadline dan menghindari potensi gugatan hukum, maka akan dilakukan sebuah rapat pemungutan suara virtual,” demikian bunyi surat edaran Partai Demokrat kepada kadernya.

Panggilan rapat semacam ini adalah sebuah prosedur tradisional, di mana para politikus akan menyampaikan pandangan terhadap kandidat yang dicalonkan untuk maju di pilpres AS. Partai Republik telah melakukan rapat seperti ini pada Senin, 15 Juli 2024, dengan secara resmi menunjuk Donald Trump untuk dipilih dalam pemilu November 2024.

Advertising
Advertising

Puluhan anggota DPR AS dari Partai Demokrat pada awal pekan ini menyebarkan surat edaran yang menolak undangan pemungutan suara virtual dengan alasan bisa menghambat perdebatan, merusak moral dan persatuan partai serta menghalangi perubahan apapun terkait siapa yang berhak maju sebagai calon presiden dari Partai Demokrat pada kemungkinan waktu terburuk. Setidaknya 21 anggota Kongres dari Partai Demokrat secara terbuka sudah menyerukan agar Joe Biden melepaskan kesempatan maju di pilpres AS 2024 dengan alasan kinerjanya buruk dalam debat calon presiden 27 Juni lalu saat melawan Trump, soal usianya yang sudah lansia dan kemungkinan masalah neurologis.

Sumber: RT.com

Pilihan editor: PBB: Situasi Kemanusiaan di Gaza adalah Noda Moral Kita Semua

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Polisi Tangkap Tersangka Percobaan Pembunuhan Kedua Donald Trump

10 jam lalu

Polisi Tangkap Tersangka Percobaan Pembunuhan Kedua Donald Trump

David Aronberg, jaksa negara bagian Palm Beach County, mengonfirmasi tersangka percobaan pembunuhan Donald Trump adalah Ryan Wesley Routh.

Baca Selengkapnya

Aktivis AS Bakar Diri Dekat Konsulat Israel, Protes Genosida di Gaza

11 jam lalu

Aktivis AS Bakar Diri Dekat Konsulat Israel, Protes Genosida di Gaza

Seorang aktivis AS bakar diri di depan Konsulat Israel di Boston, Amerika Serikat sebagai protes terhadap genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Menteri Dalam Negeri Inggris Lega Donald Trump Selamat dari Upaya Pembunuhan

11 jam lalu

Menteri Dalam Negeri Inggris Lega Donald Trump Selamat dari Upaya Pembunuhan

Ini adalah percobaan pembunuhan yang kedua kalinya yang dialami Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Kembali Selamat dari Percobaan Pembunuhan

15 jam lalu

Donald Trump Kembali Selamat dari Percobaan Pembunuhan

Anggota secret service telah melihat dan melumpuhkan seseorang yang membawa senjata di dekat area tempat Donald Trump bermain golf

Baca Selengkapnya

Perbandingan Jumlah Kementerian di Indonesia, AS, Rusia, dan India

1 hari lalu

Perbandingan Jumlah Kementerian di Indonesia, AS, Rusia, dan India

Penambahan kementerian di Kabinet Prabowo menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah kementerian terbanyak di dunia.

Baca Selengkapnya

Capres AS Kamala Harris Mengaku Punya Pistol, Ungkap Alasannya

1 hari lalu

Capres AS Kamala Harris Mengaku Punya Pistol, Ungkap Alasannya

Kamala Harris membuat pengakuan mengejutkan bahwa ia memiliki senjata api. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Wapres dan Menlu Turki Hadiri Pemakaman Aktivis yang Dibunuh oleh Israel di Tepi Barat

2 hari lalu

Wapres dan Menlu Turki Hadiri Pemakaman Aktivis yang Dibunuh oleh Israel di Tepi Barat

Para pejabat Turki dan tokoh-tokoh dari berbagai spektrum politik berkumpul untuk menghormati pemakaman aktivis Turki-Amerika Aysenur Ezgi Eygi

Baca Selengkapnya

Aysenur Ezgi Eygi yang Ditembak Mati Israel di Tepi Barat Dimakamkan Hari Ini di Turki

2 hari lalu

Aysenur Ezgi Eygi yang Ditembak Mati Israel di Tepi Barat Dimakamkan Hari Ini di Turki

Para pelayat berkumpul di barat daya Turki pada Sabtu 14 September 2024 untuk menghadiri pemakaman Aysenur Ezgi Eygi

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Berencana Dirikan Partai, Pengamat: Contohlah Megawati

2 hari lalu

Anies Baswedan Berencana Dirikan Partai, Pengamat: Contohlah Megawati

Anies Baswedan berencana mendirikan partai politik setelah gagal mendapat dukungan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Tantangan Anies Baswedan Mau Dirikan Partai Politik

2 hari lalu

Kata Pengamat soal Tantangan Anies Baswedan Mau Dirikan Partai Politik

Pengamat menjelaskan sejumlah tantangan bagi Anies Baswedan dalam mendirikan partai politik.

Baca Selengkapnya