Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) berpose saat berkunjung ke Tembok Cina di Beijing, Cina 21 Februari 2019. Mohammed bin Salman berkunjung ke Tembok Cina menjelang melakukan pertemuan penting dengan Presiden Xi Jinping. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - Hubungan antara Arab Saudi dan Iran kian akrab. Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman mengadakan panggilan telepon dengan Presiden terpilih Iran Masoud Pezeshkian belum lama ini.
Dilansir dari Saudi Press Agency, Pangeran Mohammed bin Salman mengucapkan selamat kepada Pezeshkian atas kemenangan pemilu baru-baru ini. Putra Mahkota dan Pezeshkian memuji perkembangan hubungan antara kedua negara di berbagai tingkatan, menekankan pentingnya terus meningkatkan kerja sama di berbagai bidang.
Awal bulan ini, Pezeshkian memenangkan pemilihan presiden yang diadakan lebih awal setelah kematian mendadak presiden Ebrahim Raisi pada bulan Mei. Kedua negara dalam kesepakatan yang ditengahi China tahun lalu satu suara untuk memulihkan hubungan diplomatik. Iran dan Arab Saudi juga membuka kembali kedutaan masing-masing setelah tujuh tahun tidak ada hubungan formal.
Arab Saudi telah memutuskan hubungan dengan Iran pada 2016 menyusul serangan oleh pengunjuk rasa pro-rezim di kedutaan besarnya di Teheran dan konsulatnya di Mashhad.