Pertama Kali, IDF Akui Kekurangan Tank dan Tentara setelah Serangan Balas Dendam ke Gaza

Reporter

Tempo.co

Kamis, 18 Juli 2024 17:24 WIB

Tentara Israel berjalan di samping kendaraan militer di dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Israel selatan, 8 Mei 2024. REUTERS/Ammar Awad TPX

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Israel (IDF) mengatakan dalam pengajuan pengadilan bahwa Korps Lapis Baja menderita kehilangan banyak tank yang rusak dan tentara yang terluka akibat serangan balas dendam selama berbulan-bulan ke Gaza yang menewaskan puluhan ribu warga Palestina.

IDF pada awal pekan ini menambahkan sedang berusaha mengisi barisan dan persenjataannya untuk memenuhi kebutuhan.

Pernyataan IDF ini dalam pengajuan pengadilan sebagai tanggapan atas mosi yang diajukan ke Mahkamah Agung Israel oleh pejuang Korps Lapis Baja wanita. Para tantara wanita itu menuntut untuk dikerahkan untuk berperang di Gaza.

Menurut pengajuan tersebut, kepala staf militer memutuskan untuk menunda memasukkan perempuan ke dalam posisi tempur hingga November 2025 karena kekurangan persenjataan Korps Lapis Baja

Ini adalah pertama kalinya IDF secara terbuka mengakui kekurangan peralatan dan amunisi serta perwira dan tamtama setelah banyak yang terbunuh atau terluka sejak perang pecah pada awal Oktober.

Advertising
Advertising

“Jumlah tank operasional di korps tidak cukup untuk kebutuhan perang dan untuk melakukan eksperimen penempatan perempuan,” tulis IDF dalam tanggapannya di pengadilan.

“Kami berupaya meningkatkan persenjataan. IDF telah merekrut sejumlah besar orang untuk menggantikan tentara yang hilang dan tidak dapat mengalokasikan tenaga untuk eksperimen semacam itu sementara perang terus berlanjut.”

Wanita yang bertugas dan memimpin tank yang dikerahkan ke perbatasan Gaza pada 7 Oktober, berperan penting saat melawan Hamas. Namun, permintaan mereka untuk menambah penempatan korps di Gaza, sejauh ini ditolak, sehingga mereka mengajukan banding ke Mahkamah Agung.

Kementerian Kesehatan Gaza pada Rabu mengatakan Israel telah membunuh 38.848 warga Palestina sejak melancarkan perang pada 7 Oktober. Setidaknya 54 orang tewas dalam 24 jam terakhir, katanya.

Kementerian tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa 89.459 orang telah terluka di Jalur Gaza sejak perang dimulai.

Pilihan Editor: Komandan Militer Israel di Divisi Gaza Mundur, Akui Gagal Lindungi Warga

YNET

Berita terkait

Militer Israel Akhirnya Mengaku Serangannya Kemungkinan Menewaskan Tiga Sandera

44 menit lalu

Militer Israel Akhirnya Mengaku Serangannya Kemungkinan Menewaskan Tiga Sandera

Setelah berbulan-bulan membantah, militer Israel mengatakan kemungkinan besar tiga tawanan tewas akibat serangan mereka.

Baca Selengkapnya

Di Tengah Perang Gaza, Israel Rayakan 4 Tahun Normalisasi Hubungan dengan 4 Negara Arab

4 jam lalu

Di Tengah Perang Gaza, Israel Rayakan 4 Tahun Normalisasi Hubungan dengan 4 Negara Arab

Israel merayakan empat tahun normalisasi hubungan dengan empat negara Arab di tengah Perang Gaza yang telah menelan korban lebih dari 41.000 jiwa.

Baca Selengkapnya

Raja Abdullah II Tunjuk Teknokrat Lulusan Harvard sebagai PM Baru Yordania

5 jam lalu

Raja Abdullah II Tunjuk Teknokrat Lulusan Harvard sebagai PM Baru Yordania

Raja Abdullah II berpesan agar perdana menteri baru melakukan segalanya untuk membantu rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

7 jam lalu

Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

Tersangka ditahan atas dugaan percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden AS Donald Trump yang merupakan pendukung setia Ukraina dan Palestina

Baca Selengkapnya

Aktivis AS Bakar Diri Dekat Konsulat Israel, Protes Genosida di Gaza

10 jam lalu

Aktivis AS Bakar Diri Dekat Konsulat Israel, Protes Genosida di Gaza

Seorang aktivis AS bakar diri di depan Konsulat Israel di Boston, Amerika Serikat sebagai protes terhadap genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Blokade Israel Bisa Memicu kelaparan di Gaza karena Toko Roti Tutup

11 jam lalu

Blokade Israel Bisa Memicu kelaparan di Gaza karena Toko Roti Tutup

Blokade Israel yang terus berlanjut memaksa lima dari enam toko roti yang beroperasi di wilayah Gaza utara tutup. Kelaparan di Gaza utara

Baca Selengkapnya

Olimpiade Catur 2024 Babak ke-5: Tim Catur Putri Indonesia Tekuk Palestina, Tim Putra Harus Mengalah dari Georgia

11 jam lalu

Olimpiade Catur 2024 Babak ke-5: Tim Catur Putri Indonesia Tekuk Palestina, Tim Putra Harus Mengalah dari Georgia

Pada babak ke-5 Olimpiade Catur 2024 di Budapest Hungaria, tim catur putri Indonesia kalahkan Palestina, sehari sebelumnya tak bisa imbangi Iran.

Baca Selengkapnya

Bruno Mars Hanya Repost Unggahannya, Mutia Ayu: Mimpi Apa Aku, Ya Allah

13 jam lalu

Bruno Mars Hanya Repost Unggahannya, Mutia Ayu: Mimpi Apa Aku, Ya Allah

Mutia Ayu bereaksi histeris mengetahui unggahannya menjadi satu-satunya yang di-repost Bruno Mars.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Yordania Mundur dari Jabatan Beberapa Hari Setelah Terpilih

17 jam lalu

Perdana Menteri Yordania Mundur dari Jabatan Beberapa Hari Setelah Terpilih

PM Yordania mundur dari jabatannya hanya beberapa hari setelah diambil sumpah.

Baca Selengkapnya

Eks Jenderal Israel Tuding Netanyahu Manfaatkan Perang Gaza untuk Tutupi Kasus Korupsi

18 jam lalu

Eks Jenderal Israel Tuding Netanyahu Manfaatkan Perang Gaza untuk Tutupi Kasus Korupsi

PM Israel Benjamin Netanyahu disebut sengaja membiarkan perang di Gaza berlarut-larut untuk menutupi kasus korupsi yang menyeret dirinya.

Baca Selengkapnya