Marvel Hapus Identitas Israel dari Karakter 'Mossad' dalam Sekuel Captain America

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Kamis, 18 Juli 2024 03:15 WIB

Poster Captain America: Brave New World. Dok. Marvel Studios

TEMPO.CO, Jakarta - Marvel telah menulis ulang karakter kontroversial Sabra untuk film terbarunya, Captain America: Brave New World, sebagai seorang "pejabat tinggi pemerintah AS", dengan menghilangkan latar belakang Israel dan alur cerita di tengah-tengah genosida "Israel" di Gaza.

Dalam komik aslinya, Sabra awalnya adalah seorang agen Mossad yang bertugas di IOF, serta mantan Black Widow dalam program pembunuh fiksi Cinematic Universe. Rekonstruksi Sabra menawarkan biografi yang berbeda dengan kisah asal karakter tahun 1980-an karena identitas Israel-nya telah dihilangkan. Karakter ini telah dirancang ulang sebagai alter-ego bernama Ruth Bat Seraph, yang akan diperankan oleh aktris Israel, Shira Haas.

"Meskipun karakter dan cerita kami terinspirasi dari komik, mereka selalu dibayangkan secara segar untuk layar dan penonton masa kini, dan para pembuat film mengambil pendekatan baru dengan karakter Sabra yang pertama kali diperkenalkan dalam komik lebih dari 40 tahun yang lalu," kata Marvel dalam sebuah wawancara dengan Variety pada 2022, saat itu studio menghadapi reaksi keras karena menyertakan karakter yang berafiliasi dengan Israel dalam film mereka yang akan datang.

Institute for Middle East Understanding, sebuah organisasi pro-Palestina yang berbasis di Amerika Serikat, mengeluarkan pernyataan pada 2022 yang mengecam penggambaran karakter tersebut karena "mengagungkan tentara dan polisi Israel."

Selain latar belakang Sabra sebagai mantan anggota pasukan pendudukan, namanya juga memicu kecaman. Sabra merupakan istilah Ibrani yang digunakan untuk menyebut orang Yahudi yang lahir di tanah pendudukan, serta nama kamp pengungsi di Lebanon di mana 800-3.500 orang Palestina dibantai di Lebanon.

Advertising
Advertising

Genosida yang dilakukan Israel selama sepuluh bulan terhadap warga Palestina di Gaza pada dasarnya merupakan alasan utama Marvel mengubah karakter tersebut secara drastis dan menunda film tersebut hingga Februari 2025. Mereka berharap dapat menghindari kecaman lebih lanjut dari publik. Namun, beberapa pihak menyerukan pemboikotan film tersebut karena masuknya karakter tersebut.

Seruan Boikot Sekuel Captain America

Organisasi-organisasi budaya Palestina, termasuk Institut Film Palestina dan Teater Kebebasan, menyerukan pemboikotan besar-besaran terhadap sekuel keempat waralaba "Captain America" dari Marvel pada April 2023. Film ini dianggap mempromosikan propaganda Israel dan mengagungkan kekerasan penjajah terhadap Palestina.

"Apa pun perubahan dangkal yang mungkin dilakukan Marvel, sejarah rasis anti-Palestina dan representasi apartheid Israel tidak dapat dibersihkan. Karakter Israel Marvel secara inheren terkait dengan pemerintahan apartheid ini, termasuk elemen fasisnya yang berpengaruh," kata Alia Malak dari Kampanye Palestina untuk Boikot Akademik dan Budaya terhadap Israel, dan salah satu pendiri BDS.

AL MAYADEEN

Pilihan Editor: Israel Terus Serang Gaza, 81 Orang Tewas dalam 24 Jam Terakhir

Berita terkait

Diboikot karena Gaza, Penjualan Coca-Cola dan PepsiCo Turun Tajam di Negara-negara Muslim

10 hari lalu

Diboikot karena Gaza, Penjualan Coca-Cola dan PepsiCo Turun Tajam di Negara-negara Muslim

Dua raksasa minuman bersoda dunia , Coca-Cola dan PepsiCo akhirnya takluk dari merek-merek lokal di negara-negara Muslim gara-gara boikot atas Gaza

Baca Selengkapnya

Gwyneth Paltrow akan Membintangi Film'Marty Supreme

11 hari lalu

Gwyneth Paltrow akan Membintangi Film'Marty Supreme

Aktris Pemenang Oscar Gwyneth Paltrow bergabung dengan Timothee Chalamet dalam film garapan Josh Safdie berjudul Marty Supreme

Baca Selengkapnya

Setelah Serangan Hizbullah ke Israel, Ini Isi Pidato Hassan Nasrallah

19 hari lalu

Setelah Serangan Hizbullah ke Israel, Ini Isi Pidato Hassan Nasrallah

Setelah serangan Hizbullah ke situs intelijen Israel, pemimpinnya mengatakan bahwa waktu akan menunjukkan apakah 'daya tangkal' telah pulih.

Baca Selengkapnya

Netanyahu Berselisih dengan Negosiator Israel soal Gencatan Senjata

20 hari lalu

Netanyahu Berselisih dengan Negosiator Israel soal Gencatan Senjata

Netanyahu menuduh Hamas sebagai pihak yang selalu menggagalkan perundingan gencatan senjata, sementara negosiator Israel berpendapat sebaliknya.

Baca Selengkapnya

Cerita Robert Downey Jr. Bisa Kembali ke MCU sebagai Doctor Doom

23 hari lalu

Cerita Robert Downey Jr. Bisa Kembali ke MCU sebagai Doctor Doom

Robert Downey Jr. diyakinkan bos Marvel Studios Kevin Feige untuk kembali ke MCU dengan memerankan karakter penjahat, Doctor Doom.

Baca Selengkapnya

Mengenal Steve Harvey, Pembawa Acara yang Disoroti Warganet karena Tak Tahu Bintang Marvel

26 hari lalu

Mengenal Steve Harvey, Pembawa Acara yang Disoroti Warganet karena Tak Tahu Bintang Marvel

Steve Harveykesulitan mengenali dua bintang Marvel dalam 'Celebrity Family Feud' edisi 6 Agustus 2024

Baca Selengkapnya

Marvel Perkenalkan Mutan Baru: Jitter Sosok Remaja Singapura

28 hari lalu

Marvel Perkenalkan Mutan Baru: Jitter Sosok Remaja Singapura

Diperkenalkan pada 9 Agustus, bertepatan dengan Hari Nasional Singapura, Jitter bergabung dengan alam semesta Marvel bersama 3 karakter lain.

Baca Selengkapnya

Qatar: Perundingan Gencatan Senjata Gaza Capai Tahap Kritis

29 hari lalu

Qatar: Perundingan Gencatan Senjata Gaza Capai Tahap Kritis

Pembicaraan dimulai di ibu kota Qatar, Doha, untuk mencapai kesepakatan antara Israel dan Hamas mengenai pertukaran sandera dan gencatan senjata Gaza

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ismail Haniyeh Diklaim Dibunuh Anggota Garda Revolusi Iran yang Direkrut Mossad

37 hari lalu

Top 3 Dunia: Ismail Haniyeh Diklaim Dibunuh Anggota Garda Revolusi Iran yang Direkrut Mossad

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 7 Agustus 2024 diawali klaim Ismail Haniyeh dibunuh dua anggota Korps Garda Revolusi Iran yang direkrut Mossad

Baca Selengkapnya

Media Israel Klaim Ismail Haniyeh Dibunuh Anggota Garda Revolusi Iran yang Direkrut Mossad

38 hari lalu

Media Israel Klaim Ismail Haniyeh Dibunuh Anggota Garda Revolusi Iran yang Direkrut Mossad

Media Israel mengklaim Ismail Haniyeh dibunuh dua anggota Korps Garda Revolusi Islam yang direkrut oleh badan mata-mata Israel Mossad

Baca Selengkapnya