ISIS Mengklaim Bertanggung jawab atas Penembakan di Oman yang Menewaskan 9 Orang

Reporter

TEMPO

Rabu, 17 Juli 2024 13:05 WIB

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok radikal Islamic State (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas aksi penembakan yang terjadi pada Selasa, 16 Juli 2024, di sebuah masjid syiah di Oman. Korban tewas dalam kejadian ini bertambah menjadi sembilan orang, termasuk tiga pelaku penembakan. Penembakan jarang terjadi di Oman.

Korban jiwa diantaranya empat warga negara Pakistan, satu warga negara India dan seorang aparat kepolisian. Kepolisian Oman mengatakan ada 28 orang dari berbagai warga negara menjadi korban luka-luka dalam aksi penembakan ini, termasuk aparat keamanan.

Serangan persisnya terjadi pada Senin pagi, 15 Juli 2024, di masjid Ali bin Abi Talib di area Wadi al-Kabir dekat Ibu Kota Muscat. Lokasi kejadian persisnya 500 meter dari sebuah sekolah internasional dan sebuah taman skateboard serta kurang dari 10 kilometer dari sebuah resort bintang lima tepi pantai.

Aksi penembakan tersebut telah meningkatkan kekhawatiran terhadap ancaman teror oleh ISIS yang mungkin bisa kembali melancarkan aksi terornya ke area yang baru. ISIS pada Selasa malam, 16 Juli 2024, mengakui tiga anggotanya yang melakukan aksi bunuh diri tersebut telah melepaskan tembakan ke arah jamaah di dalam masjid pada Senin pagi, 15 Juli 2024. Kelompok itu juga mengakui terjadi baku tembak dengan aparat keamanan Oman pada pagi itu.

ISIS pun mempublikasi lewat Telegram apa yang disebutnya sebagai sebuah video penyerangan. Rekaman video lainnya yang dibagikan ke media sosial dan terverifikasi memperlihatkan orang-orang berlarian keluar dari masjid syiah itu saat terdengar letusan tembakan.

Kepolisina Oman belum mempublikasi apakah mereka sudah memverifikasi motif serangan ISIS itu atau melakukan penahanan pada pelaku yang tertangkap. Otoritas Oman juga belum mempublikasi identitas para pelaku penyerangan.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri RI pada Selasa siang, 16 Juli 2024, memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban dalam peristiwa penembakan di area Al Wadi Al Kabir, Oman. KBRI Muscat segera berkomunikasi dengan otoritas setempat dan komunitas WNI terkait peristiwa penembakan ini. Hingga berita ini diturunkan, tidak ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban dalam peristiwa penembakan tersebut.

KBRI Muscat juga telah merilis imbauan agar para WNI meningkatkan kewaspadaan, mematuhi arahan otoritas setempat dan segera memghubungi Hotline KBRI Muscat jika menghadapi situasi darurat. Hotline KBRI Muscat di nomor +968 9600 0210.


Sumber: Reuters

Pilihan editor: Otoritas Islam di Dagestan, Rusia, Larang Penggunaan Niqab

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

WSJ: Balas Serangan Israel, Iran Mungkin Pakai Hulu Ledak lebih Kuat

16 jam lalu

WSJ: Balas Serangan Israel, Iran Mungkin Pakai Hulu Ledak lebih Kuat

WSJ melaporkan Iran kemungkinan akan menggunakan hulu ledak yang lebih kuat dalam serangan balasan terhadap Israel dibandingkan serangan sebelumnya

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Siapkan Program Masjid Menyala Jika Menangi Pilgub Jakarta, Apa Itu?

4 hari lalu

Pramono Anung Siapkan Program Masjid Menyala Jika Menangi Pilgub Jakarta, Apa Itu?

Pramono Anung menuturkan WiFi gratis di masjid merupakan keniscayaan yang tidak bisa dikesampingkan.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM: Ada Lima Pelanggaran HAM dalam Penembakan 3 Warga Papua oleh Militer

5 hari lalu

Komnas HAM: Ada Lima Pelanggaran HAM dalam Penembakan 3 Warga Papua oleh Militer

Komnas HAM menyatakan tiga warga Papua yang tewas ditembak TNI pada Juli lalu tidak memiliki catatan kriminal

Baca Selengkapnya

Wali Kota Austria Tewas Ditembak Gara-gara Ribut Soal Berburu

6 hari lalu

Wali Kota Austria Tewas Ditembak Gara-gara Ribut Soal Berburu

Seorang wali kota di Austria ditembak hingga tewas oleh pemburu.

Baca Selengkapnya

Penembakan Eks Presiden Bolivia Evo Morales, Mobilnya Diberondong 14 Peluru

7 hari lalu

Penembakan Eks Presiden Bolivia Evo Morales, Mobilnya Diberondong 14 Peluru

Mantan Presiden Bolivia Evo Morales menjadi sasaran penembakan pada Ahad. Sebanyak 14 peluru menerjang mobil yang ia kendarai.

Baca Selengkapnya

Fan Bingbing Mengujungi Destinasi Ikonik di Kedah Malaysia

12 hari lalu

Fan Bingbing Mengujungi Destinasi Ikonik di Kedah Malaysia

Fan Bingbing membagikan beberapa foto saat mengunjungi beberapa destinasi ikonik di Kedah

Baca Selengkapnya

Galang Dukungan, Menlu Iran Temui Pejabat Senior Houthi di Oman

21 hari lalu

Galang Dukungan, Menlu Iran Temui Pejabat Senior Houthi di Oman

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi bertemu Mohammed Abdelsalam, seorang pejabat senior dari milisi Houthi Yaman di Oman

Baca Selengkapnya

Iran Setop Negosiasi Tak Langsung dengan AS Menyusul Dukungan terhadap Israel

21 hari lalu

Iran Setop Negosiasi Tak Langsung dengan AS Menyusul Dukungan terhadap Israel

Iran mengatakan pada Senin bahwa pihaknya menghentikan negosiasi tidak langsung dengan Amerika Serikat karena ketegangan regional saat ini.

Baca Selengkapnya

Menyusuri Kota Hong Kong, Mencicipi Makanan Halal dan Berkunjung ke Masjid Kowloon

22 hari lalu

Menyusuri Kota Hong Kong, Mencicipi Makanan Halal dan Berkunjung ke Masjid Kowloon

Kawasan Kowloon, khususnya Tsim Sha Tsui, menjadi salah satu tempat populer bagi para wisatawan muslim untuk menemukan makanan halal di Hong Kong.

Baca Selengkapnya

Berasal dari Bahrain, Ini Profil Presiden AFC Salman bin Ibrahim Al Khalifa

23 hari lalu

Berasal dari Bahrain, Ini Profil Presiden AFC Salman bin Ibrahim Al Khalifa

Presiden AFC, Salman bin Ibrahim Al Khalifa, diketahui berasal dari Bahrain.

Baca Selengkapnya