Update Korban Perang Gaza: 57 Tewas di Selatan dan Tengah Gaza

Reporter

TEMPO

Rabu, 17 Juli 2024 07:00 WIB

Warga Palestina membawa putrinya pasca serangan udara Israel pada sebuah sekolah PBB yang menampung para pengungsi, di tengah konflik Israel-Hamas, di Nusairat di Jalur Gaza tengah, 14 Juli 2024. REUTERS/Ramadan Abed

Militer Israel menyerang anggota Hamas di sejumlah titik di Jalur Gaza pada Selasa, 16 Juli 2024. Otoritas kesehatan Palestina menyebut serangan Israel pada hari itu setidaknya menewaskan 57 orang di wilayah selatan dan tengah Gaza.

Hamas menyebut Israel telah meningkatkan serangan di Gaza demi menggagalkan upaya pembicaan soal gencatan senjata yang dimediasi Qatar, Mesir serta Amerika Serikat. Namun Israel beralasan pihanya sedang berupaya menumpas anggota Hamas.

Di Rafah yang merupakan kota perbatasan, tercatat ada lima warga Palestina tewas dalam sebuah serangan udara yang menghantam sebuah rumah. Sedangkan di dekat Khan Younis, seorang laki-laki tewas bersama istri dan dua anaknya.

Serangan Israel di Khan Younis juga telah menghantam sebuah mobil yang setidaknya menewaskan 17 warga Palestina dan melukai 26 orang. Serangan Israel lainnya mengenai sebuah tenda pengungsi di jalan Attar yang menjadi tempat berlindung sejumlah keluarga. Serangan itu sangat ironis mengingat terjadi di area yang ditujukan sebagai tempat kemanusiaan di Al-Mawasi.

Militer Israel menyatakan serangan yang mereka lakukan mengincar pejabat senior kelompok Islamic Jihad yakni sekutu Hamas. “Kami memeriksa sejumlah laporan yang menyatakan ada sejumlah warga sipil terluka sebagai dampak dari serangan ini,” demikian pernyataan militer Israel.

Advertising
Advertising

Sementara itu di tempat berbeda, Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa (UE) Josep Borrell kembali menegaskan penolakan organisasi tersebut terhadap upaya Israel melabeli badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) sebagai “organisasi teroris”.

“Kami menolak segala upaya untuk melabeli UNRWA sebagai ‘organisasi teroris’. Bagaimana bisa sebuah badan PBB dianggap sebagai organisasi teroris?” kata Borrell di konferensi pers pada Senin, 15 Juli 2024 bersama Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi di Belgia, di sela-sela pertemuan ke-15 Dewan Asosiasi UE-Yordania.

Ia menyatakan UE bersama para donor internasional lainnya akan terus mendukung dan mendanai kerja UNRWA. “Kami sepakat bahwa sangat penting untuk mempertahankan peran UNRWA yang tak tergantikan di seluruh kawasan, termasuk di Yordania,” katanya. Tel Aviv belum mengeluarkan pernyataan resmi atas komentar Borrell.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Perdana Menteri Estonia Mengundurkan Diri

Berita terkait

Israel Tanam Bahan Peledak di 5.000 Pager yang Diimpor ke Lebanon

6 menit lalu

Israel Tanam Bahan Peledak di 5.000 Pager yang Diimpor ke Lebanon

Ledakan pager di Lebanon sebabkan lebih dari 300 orang kehilangan kedua tangannya, 150 hancur perutnya dan sejumlah orang kehilangan mata

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta tentang Gelombang Ledakan Pager Maut di Lebanon

9 menit lalu

Fakta-fakta tentang Gelombang Ledakan Pager Maut di Lebanon

Gelombang ledakan pager di Lebanon menewaskan sedikitnya 9 orang, termasuk para pejuang Hizbullah dan petugas medis.

Baca Selengkapnya

Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

25 menit lalu

Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

Hizbullah bersumpah memberikan "hukuman yang adil" kepada Israel menyusul serangkaian ledakan pager yang mematikan di seluruh Lebanon.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Selipkan Bahan Peledak ke Pager Lebanon yang Diimpor dari Taiwan

1 jam lalu

AS: Israel Selipkan Bahan Peledak ke Pager Lebanon yang Diimpor dari Taiwan

Pejabat Amerika Serikat mengatakan militer Israel menyelipkan bahan peledak di pager buatan Taiwan untuk melakukan serangan massal di Lebanon

Baca Selengkapnya

9 Orang Tewas dan Ribuan Terluka dalam Ledakan Massal Pager di Lebanon

2 jam lalu

9 Orang Tewas dan Ribuan Terluka dalam Ledakan Massal Pager di Lebanon

Setidaknya sembilan orang, termasuk seorang anak, tewas dalam ledakan massal penyeranta (pager) di Lebanon

Baca Selengkapnya

Pangeran Arab Saudi Salahkan Inggris yang Ciptakan Negara Israel

3 jam lalu

Pangeran Arab Saudi Salahkan Inggris yang Ciptakan Negara Israel

Pangeran Arab Saudi menuduh Inggris yang menciptakan negara Israel dan berandil besar menyebabkan perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Korban Genosida Israel di Gaza: 41.200 Orang Tewas Termasuk 173 Jurnalis, Lebih 95.300 Orang Terluka

3 jam lalu

Korban Genosida Israel di Gaza: 41.200 Orang Tewas Termasuk 173 Jurnalis, Lebih 95.300 Orang Terluka

Genosida Israel terhadap Palestina kian brutal. Jumlah korban sekitar 41.200 orang mayoritas perempuan dan anak-anak tewas, termasuk 173 jurnalis.

Baca Selengkapnya

PBB Serukan Jeda Kemanusiaan untuk Beri Dosis Kedua Vaksin Polio ke Anak-anak di Gaza

5 jam lalu

PBB Serukan Jeda Kemanusiaan untuk Beri Dosis Kedua Vaksin Polio ke Anak-anak di Gaza

Sekitar 560 ribu anak Palestina di bawah usia 10 tahun menerima dosis pertama vaksin polio.

Baca Selengkapnya

Jajak Pendapat Palestina: Dukungan terhadap Serangan 7 Oktober Menurun Jauh

7 jam lalu

Jajak Pendapat Palestina: Dukungan terhadap Serangan 7 Oktober Menurun Jauh

Untuk pertama kalinya dalam 11 bulan perang Israel, mayoritas warga Gaza tidak setuju dengan serangan 7 Oktober.

Baca Selengkapnya

Gelombang Ledakan Pager, Lebih dari 1.000 orang, termasuk Anggota Hizbullah, Terluka

12 jam lalu

Gelombang Ledakan Pager, Lebih dari 1.000 orang, termasuk Anggota Hizbullah, Terluka

Beberapa bulan lalu, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah meminta para pejuangnya berhenti menggunakan ponsel pintar.

Baca Selengkapnya