Sosok Thomas Matthew Crooks, Penembak Eks Presiden AS Donald Trump Penerima Star Award

Selasa, 16 Juli 2024 16:25 WIB

Foto SIM Thomas Matthew Crooks, penembak Donald Trump saat berkampanye di Butler, Pennsylvania, Sabtu, 13 Juli 2024. Pelaku diketahui berusia 20 tahun, anggota Partai Republican dan tinggal sekitar 70 km dari lokasi kampanye Trump. Wikipedia/Pennsylvania DOT

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penyelidik Federal Amerika Serikat (FBI) mengidentifikasi penembak mantan presiden Donald Trump di Pennsylvania pada Sabtu, 13 Juli 2024 sebagai Thomas Matthew Crooks. Tepat setelahnya, Crooks tewas ditembak agen Dinas Rahasia (Secret Service), pasukan pengawal Trump.

Kandidat presiden dari Partai Republik itu, ditembak di telinga kanan saat kampanye pemilihan Presiden Amerika di Butler, Pennsylvania. Trump dilaporkan selamat dari insiden tersebut. Berikut sejumlah fakta terkait pelaku penembakan Donald Trump:

Tinggal Dekat Dengan Lokasi Penembakan

Dinukil dari Aljazeera, Biro Investigasi Federal (FBI) telah mengidentifikasi Thomas Matthew Crooks, 20 tahun, sebagai tersangka dalam percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam sebuah rapat umum kampanye di Butler County, Pennsylvania.Crooks disebutkan tinggal sekitar satu jam dari lokasi penembakan bernama Butler sebuah kota yang didominasi warga kulit putih dan relatif kaya di bagian selatan Pittsburgh.

Terima Star Award

Advertising
Advertising

Dia lulus pada 2022 dari Bethel Park High School. Menurut Pittsburgh Tribune-Review. Crooks menerima "star award" senilai $500 dari National Math and Science Initiative.

Diduga Anggota Partai Republik

Catatan pemilih negara bagian menunjukkan bahwa Crooks terdaftar sebagai anggota Partai Republik dan pemilihan 5 November mendatang akan menjadi pertama kalinya Crooks cukup umur untuk memberikan suara dalam pemilihan presiden.

Namun, ketika berusia 17 tahun, ia memberikan sumbangan sebesar $15 kepada ActBlue, sebuah komite aksi politik yang menggalang dana untuk para politisi sayap kiri dan Demokrat, menurut pengajuan Komisi Pemilihan Umum Federal tahun 2021. Donasi tersebut diperuntukkan bagi Progressive Turnout Project, sebuah kelompok nasional yang menggalang para anggota Partai Demokrat untuk memberikan suara.

Sementara itu, penyelidik tengah memprioritaskan upaya menemukan motif tindakannya dan menentukan apakah pelaku penembakan mempunyai kaki tangan.

Di sisi lain, Trump angkat bicara pasca peristiwa penembakan itu ramai diperbincangkan masyarakat dunia di media sosial. Ia menyampaikan belasungkawa kepada keluarga peserta rapat umum yang terbunuh oleh tersangka.

Trump juga berterima kasih kepada orang-orang atas pesan dukungan mereka. "Terima kasih kepada semua orang atas pemikiran dan doa Anda kemarin, karena hanya Tuhan yang mencegah hal yang tidak terpikirkan terjadi."

NI KADEK TRISNA CINTYA DEWI I IWAN KURNIAWAN I ALJAZEERA

Pilihan Editor: Beredar Video Dialog Donald Trump dengan Secret Service Usai Penembakan, Ini Profil Paspampres AS

Berita terkait

Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

8 jam lalu

Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

Tersangka ditahan atas dugaan percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden AS Donald Trump yang merupakan pendukung setia Ukraina dan Palestina

Baca Selengkapnya

Gubernur Florida akan Selidiki Sendiri Upaya Pembunuhan Kedua Donald Trump

8 jam lalu

Gubernur Florida akan Selidiki Sendiri Upaya Pembunuhan Kedua Donald Trump

Gubernur Florida Ron DeSantis menegaskan akan melakukan penyelidikan sendiri mengenai dugaan upaya pembunuhan terhadap Donald Trump

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Percobaan Pembunuhan Kedua Donald Trump

9 jam lalu

Polisi Tangkap Tersangka Percobaan Pembunuhan Kedua Donald Trump

David Aronberg, jaksa negara bagian Palm Beach County, mengonfirmasi tersangka percobaan pembunuhan Donald Trump adalah Ryan Wesley Routh.

Baca Selengkapnya

Menteri Dalam Negeri Inggris Lega Donald Trump Selamat dari Upaya Pembunuhan

10 jam lalu

Menteri Dalam Negeri Inggris Lega Donald Trump Selamat dari Upaya Pembunuhan

Ini adalah percobaan pembunuhan yang kedua kalinya yang dialami Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Kembali Selamat dari Percobaan Pembunuhan

14 jam lalu

Donald Trump Kembali Selamat dari Percobaan Pembunuhan

Anggota secret service telah melihat dan melumpuhkan seseorang yang membawa senjata di dekat area tempat Donald Trump bermain golf

Baca Selengkapnya

Donald Trump Ungkap Kebencian terhadap Taylor Swift Usai Nyatakan Dukungan untuk Kamala Harris

19 jam lalu

Donald Trump Ungkap Kebencian terhadap Taylor Swift Usai Nyatakan Dukungan untuk Kamala Harris

Donald Trump menyatakan kebenciannya terhadap Taylor Swift sebagai reaksi atas dukungan ratu pop dunia itu kepada Kamala Harris.

Baca Selengkapnya

Capres AS Kamala Harris Mengaku Punya Pistol, Ungkap Alasannya

1 hari lalu

Capres AS Kamala Harris Mengaku Punya Pistol, Ungkap Alasannya

Kamala Harris membuat pengakuan mengejutkan bahwa ia memiliki senjata api. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Donald Trump Tak Mau Ada Debat Capres Kedua

3 hari lalu

Donald Trump Tak Mau Ada Debat Capres Kedua

Dalam debat capres antara Trump dan Harris pada awal pekan ini, beberapa survei memperlihatkan Harris unggul dibanding Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Vs Kamala Harris, Siapa Pemenang Debat Capres AS?

4 hari lalu

Donald Trump Vs Kamala Harris, Siapa Pemenang Debat Capres AS?

Dalam debat perdana capres AS, Kamala Harris sukses memancing kemarahan Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Alasan Taylor Swift Dukung Kamala Harris dan Tim Walz di Pemilu AS 2024

5 hari lalu

Alasan Taylor Swift Dukung Kamala Harris dan Tim Walz di Pemilu AS 2024

Taylor Swift mendukung Kamala Harris dan Tim Walz dalam pemilu AS 2024, menyusul debat presiden dan menanggapi isu disinformasi AI Donald Trump.

Baca Selengkapnya