Israel Kembali Serbu Jalur Gaza setelah Serangan Mematikan di Al-Mawasi

Reporter

Terjemahan

Senin, 15 Juli 2024 21:08 WIB

TEMPO.CO, Jakarta -Israel kembali melancarkan serangan baru di Jalur Gaza, kali ini di Gaza tengah pada Senin, 15 Juli 2024, setelah serangan pada akhir pekan menewaskan hampir 100 orang di daerah Al-Mawasi, Khan Younis, Gaza selatan.

Serangan tersebut dilakukan untuk semakin memberi tekanan terhadap Hamas, menyusul serangan di Al-Mawasi yang dikabarkan menargetkan petinggi kelompok tersebut.

Al-Mawasi di pinggiran barat Khan Younis telah menjadi tempat berlindung bagi ratusan ribu warga Palestina yang mengungsi ke daerah tersebut, setelah Israel mendeklarasikannya sebagai zona aman. Israel mengatakan serangannya di sana pada Sabtu, 13 Juli menargetkan komandan militer Hamas Mohammed Deif.

Para pejabat Palestina mengatakan sedikitnya 90 orang tewas akibat serangan tersebut, dan ratusan lainnya luka-luka.

Warga setempat melaporkan adanya pertempuran baru pada Senin, kali ini lebih jauh ke selatan yaitu di Rafah, yang menjadi fokus utama serangan Israel sejak Mei. Pasukan Israel di bagian barat dan tengah kota meledakkan beberapa rumah, kata warga.

Para pejabat medis mengatakan mereka menemukan sepuluh jenazah warga Palestina yang tewas akibat tembakan Israel di wilayah timur kota tersebut, dan beberapa di antaranya sudah mulai membusuk.

Militer Israel juga meningkatkan serangan udara dan tank di Gaza tengah, tepatnya di kamp pengungsi bersejarah Al-Bureij dan Al-Maghazi. Pejabat kesehatan mengatakan lima warga Palestina tewas dalam serangan udara terhadap sebuah rumah di kamp Maghazi.

Anak-anak juga termasuk di antara korban tewas dalam pengeboman Israel di kamp-kamp tersebut, menurut laporan Al Jazeera, dan helikopter tempur Apache menyerang daerah Az-Zahra di Gaza tengah.

Militer Israel menyatakan angkatan udara mereka menyerang puluhan target militer Palestina di Gaza, menewaskan banyak pria bersenjata. Dikatakan bahwa pasukan membunuh orang-orang bersenjata di Rafah dan Gaza tengah, beberapa di antaranya dalam pertempuran jarak dekat.

Sebuah pernyataan dari brigade Al-Quds, sayap bersenjata kelompok militan Jihad Islam Palestina (PIJ), mengatakan para pejuangnya terlibat dalam pertempuran sengit di kamp Yabna di Rafah.

Pembantaian di Al-Mawasi merupakan salah satu serangan Israel yang paling mematikan dalam operasi militer yang telah berlangsung selama sembilan bulan di Gaza.

Serangan itu telah membayangi perundingan gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Seorang pejabat senior Hamas mengatakan pada Ahad bahwa kelompoknya tidak akan keluar dari perundingan meskipun Israel menyerang Al-Mawasi.

Israel mengatakan seorang komandan senior lainnya tewas dalam serangan itu, namun pihaknya belum mengonfirmasi nasib Deif. Pejabat Hamas membantah kabar bahwa Deif terbunuh.

Serangan Israel telah menewaskan sedikitnya 38.664 orang dan melukai 89.097 orang lainnya di Gaza sejak Oktober 2023, menurut Kementerian Kesehatan Gaza. Lebih dari sebagian populasi Gaza telah menjadi pengungsi internal, dan mereka menghadapi bencana kelaparan di tengah sulitnya akses bantuan kemanusiaan.

Kampanye militer itu dilakukan setelah Hamas menyerbu Israel selatan pada 7 Oktober 2023, menewaskan 1.139 orang dan menyandera lebih dari 250 orang lainnya, menurut penghitungan Al Jazeera berdasarkan angka resmi Israel.

Israel telah menduduki wilayah Palestina, termasuk Gaza yang diperintah oleh Hamas dan Tepi Barat yang diperintah oleh Otoritas Palestina (PA), sejak 1967. Kedua wilayah tersebut sebelumnya berada di bawah kuasa Yordania.

Pilihan Editor: Direktur UNRWA Gambarkan Situasi Mengerikan di Gaza: Rumah Sakit Dipenuhi Bau Darah

REUTERS

Advertising
Advertising

Berita terkait

Militer Israel Akhirnya Mengaku Serangannya Kemungkinan Menewaskan Tiga Sandera

1 jam lalu

Militer Israel Akhirnya Mengaku Serangannya Kemungkinan Menewaskan Tiga Sandera

Setelah berbulan-bulan membantah, militer Israel mengatakan kemungkinan besar tiga tawanan tewas akibat serangan mereka.

Baca Selengkapnya

Di Tengah Perang Gaza, Israel Rayakan 4 Tahun Normalisasi Hubungan dengan 4 Negara Arab

4 jam lalu

Di Tengah Perang Gaza, Israel Rayakan 4 Tahun Normalisasi Hubungan dengan 4 Negara Arab

Israel merayakan empat tahun normalisasi hubungan dengan empat negara Arab di tengah Perang Gaza yang telah menelan korban lebih dari 41.000 jiwa.

Baca Selengkapnya

Raja Abdullah II Tunjuk Teknokrat Lulusan Harvard sebagai PM Baru Yordania

6 jam lalu

Raja Abdullah II Tunjuk Teknokrat Lulusan Harvard sebagai PM Baru Yordania

Raja Abdullah II berpesan agar perdana menteri baru melakukan segalanya untuk membantu rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

8 jam lalu

Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

Tersangka ditahan atas dugaan percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden AS Donald Trump yang merupakan pendukung setia Ukraina dan Palestina

Baca Selengkapnya

Aktivis AS Bakar Diri Dekat Konsulat Israel, Protes Genosida di Gaza

10 jam lalu

Aktivis AS Bakar Diri Dekat Konsulat Israel, Protes Genosida di Gaza

Seorang aktivis AS bakar diri di depan Konsulat Israel di Boston, Amerika Serikat sebagai protes terhadap genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Blokade Israel Bisa Memicu kelaparan di Gaza karena Toko Roti Tutup

11 jam lalu

Blokade Israel Bisa Memicu kelaparan di Gaza karena Toko Roti Tutup

Blokade Israel yang terus berlanjut memaksa lima dari enam toko roti yang beroperasi di wilayah Gaza utara tutup. Kelaparan di Gaza utara

Baca Selengkapnya

Olimpiade Catur 2024 Babak ke-5: Tim Catur Putri Indonesia Tekuk Palestina, Tim Putra Harus Mengalah dari Georgia

11 jam lalu

Olimpiade Catur 2024 Babak ke-5: Tim Catur Putri Indonesia Tekuk Palestina, Tim Putra Harus Mengalah dari Georgia

Pada babak ke-5 Olimpiade Catur 2024 di Budapest Hungaria, tim catur putri Indonesia kalahkan Palestina, sehari sebelumnya tak bisa imbangi Iran.

Baca Selengkapnya

Bruno Mars Hanya Repost Unggahannya, Mutia Ayu: Mimpi Apa Aku, Ya Allah

13 jam lalu

Bruno Mars Hanya Repost Unggahannya, Mutia Ayu: Mimpi Apa Aku, Ya Allah

Mutia Ayu bereaksi histeris mengetahui unggahannya menjadi satu-satunya yang di-repost Bruno Mars.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Yordania Mundur dari Jabatan Beberapa Hari Setelah Terpilih

18 jam lalu

Perdana Menteri Yordania Mundur dari Jabatan Beberapa Hari Setelah Terpilih

PM Yordania mundur dari jabatannya hanya beberapa hari setelah diambil sumpah.

Baca Selengkapnya

Eks Jenderal Israel Tuding Netanyahu Manfaatkan Perang Gaza untuk Tutupi Kasus Korupsi

19 jam lalu

Eks Jenderal Israel Tuding Netanyahu Manfaatkan Perang Gaza untuk Tutupi Kasus Korupsi

PM Israel Benjamin Netanyahu disebut sengaja membiarkan perang di Gaza berlarut-larut untuk menutupi kasus korupsi yang menyeret dirinya.

Baca Selengkapnya