Kebun Binatang di Rusia Kehadiran Anggota Baru Harimau Siberia yang Langka

Reporter

Tempo.co

Senin, 15 Juli 2024 21:00 WIB

Induk harimau Siberia menjilati anaknya yang lahir di Kebun Binatang Dublin, Dublin, Irlandia, Sabtu, 26 Januari 2019. Ini merupakan pertama kalinya anak-anak harimau ini dapat disaksikan oleh pengunjung kebun binatang. REUTERS/Clodagh Kilcoyne

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah kebun binatang di tengah Rusia kedatangan anggota baru yakni empat ekor harimau Siberia yang sekarang sudah langka atau nyaris punah. Rekaman video memperlihatkan empat ekor anak harimau itu dalam satu tandu.

'Orang tua' dari empat ekor anak harimau itu adalah Bagheera (betina) dan Shere Khan (jantan). Pada 2 Juli 2024, mereka memiliki 3 anak jantan dan satu betina. Mereka saat ini ditempatkan di kebun binatang Barnaul di Altay.

Kebun binatang Barnaul juga mengumumkan pada 2 Juli 2024 lahir macan Bengal yang langka dari 'pasangan' macan lainnya.

"Bagheera dan Shere Lhan sekarang punya tiga anak jantan dan satu betina. Sedangkan Fifa dan mayak yang meruoakan harimau Bengal, punya dua anak betina dan dua jantan. Nagheera sangat bangga memamerkan anak-anaknya, adapun Fifa masih belum siap," demikian keterangan kebun binatang Barnaul.

Harimau Siberia atau yang juga dikenal dengan sebutan Amur Tiger, berasal dari hutan dingin di timur Rusia dan timur laut Cina. Banyak ahli menganggap harimau Siberia adalah harimau terbesar di dunia. Serikat Konsevasi Alam Internasional mengatakan pada 2022 sekitar 260 ekor dan 480 ekor harimau Siberia bertahan di timur Rusia. Ratusan ekor lainnya berada di kebun binatang dan taman nasional di beberapa negara.

Advertising
Advertising

Pada 1940-an, harimau Siberia salah satu yang berada di ambang kepunahan dan diyakini hanya tersisa kurang dari 50 ekor di alam liar.

Presiden Rusia Vladimir Putin telah secara vokal menyuarakan perlindungan harimau-harimau yang terancam punah. Putin pun membentuk sebuah yayasan konservasi pada 2013.

Sedangkan harimau Bengal dianggap terbesar kedua di dunia setelah harimau Siberia. Harimau Bengal tinggal di area hutan yang panas dan lembab serta berawa-rawa seperti India, Bangladesh, Bhutan dan Nepal. Sekitar 2 ribu sampai 2.500 ekor varietas langka yang tersisa di alam liar ini, dikenal pula dengan sebutan harimau India. Ada ribuan ekor harimau Bengal yang masih hidup di kebun-kebun binatang dan cagar alam swasta di seluruh dunia.

Sumber : RT.com

Pilihan editor: Mensos Risma Bicara di Forum PBB soal Pentingnya Data dan Pemanfaatan Teknologi Atasi Kemiskinan

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Menteri Luar Negeri Korea Utara ke Rusia

15 menit lalu

Menteri Luar Negeri Korea Utara ke Rusia

Menteri Luar Negeri Korea Utara bertolak ke Rusia untuk menyampaikan pidato dan berdiskusi dalam sebuah forum

Baca Selengkapnya

Perbandingan Jumlah Kementerian di Indonesia, AS, Rusia, dan India

1 hari lalu

Perbandingan Jumlah Kementerian di Indonesia, AS, Rusia, dan India

Penambahan kementerian di Kabinet Prabowo menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah kementerian terbanyak di dunia.

Baca Selengkapnya

Intelijen Ukraina Gusar Korea Utara Kirim Banyak Bom dan Senjata untuk Rusia

1 hari lalu

Intelijen Ukraina Gusar Korea Utara Kirim Banyak Bom dan Senjata untuk Rusia

Rusia dituduh mendapat pasokan senjata dalam jumlah besar dari Korea Utara untuk perang di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Megawati Lakukan Kunjungan hingga Beri Kuliah Umum di St Petersburg Rusia

1 hari lalu

Megawati Lakukan Kunjungan hingga Beri Kuliah Umum di St Petersburg Rusia

Megawati Soekarnoputri berkunjung ke St. Peterburg, Rusia untuk melakukan beberapa pertemuan dan memberi kuliah umum.

Baca Selengkapnya

Berkat Mediasi UEA, Rusia dan Ukraina Saling Tukar 206 Tawanan Perang

1 hari lalu

Berkat Mediasi UEA, Rusia dan Ukraina Saling Tukar 206 Tawanan Perang

Rusia dan Ukraina masing-masing menukar 103 tawanan perang pada Sabtu 14 September 2024 dalam kesepakatan yang ditengahi oleh Uni Emirat Arab.

Baca Selengkapnya

Daftar Senjata Barat yang Boleh Digunakan Ukraina Serang Rusia

2 hari lalu

Daftar Senjata Barat yang Boleh Digunakan Ukraina Serang Rusia

Awalnya AS dan sekutu baratnya enggan memberi izin Ukraina menggunakan persenjataan mereka untuk menyerang Rusia.

Baca Selengkapnya

Apa yang Diketahui dari Produksi Drone Kamikaze Rusia?

2 hari lalu

Apa yang Diketahui dari Produksi Drone Kamikaze Rusia?

Rusia dikabarkan telah memproduksi drone kamikaze baru yang menggunakan mesin dan suku cadang dari Cina.

Baca Selengkapnya

Rusia Murka, Enam Diplomat Inggris Diusir dengan Tuduhan Mata-mata

2 hari lalu

Rusia Murka, Enam Diplomat Inggris Diusir dengan Tuduhan Mata-mata

Rusia marah dan mengusir enam diplomat Inggris. Rusia murka dengan Barat karena akan mengizinkan Ukraina menggunakan rudal jarak jauh.

Baca Selengkapnya

Rusia Produksi Drone Kamikaze dengan Mesin Buatan Cina

2 hari lalu

Rusia Produksi Drone Kamikaze dengan Mesin Buatan Cina

Intelijen Eropa membocorkan Rusia sedang memproduksi drone Kamikaze yang menggunakan mesin dari CIna.

Baca Selengkapnya

Putin Ancam Perang Jika Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Jarak Jauh

2 hari lalu

Putin Ancam Perang Jika Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Jarak Jauh

Putin mengancam negara-negara Barat jika mengizinkan Ukraina menggunakan senjata jarak jauh.

Baca Selengkapnya