Elon Musk Dukung Donald Trump dalam Pilpres AS: Dia Tangguh!
Reporter
Tempo.co
Editor
Dewi Rina Cahyani
Minggu, 14 Juli 2024 14:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Elon Musk, CEO Tesla yang juga miliarder, secara terbuka mendukung Donald Trump untuk pertama kalinya dalam pemilihan presiden Amerika Serikat. Elon Musk menyebut mantan presiden dari Partai Republik itu "tangguh."
Musk, orang terkaya di dunia, mengunggah dukungan tersebut dengan sebuah video Donald Trump yang wajahnya berlumuran darah sambil mengepalkan tinjunya. Video itu diambil setelah beberapa tembakan terdengar di rapat umum Trump di Pennsylvania pada hari Sabtu, 13 Juli 2024. Donald Trump selamat dalam penembakan tersebut.
Postingan itu memperkuat peralihan Elon Musk ke politik sayap kanan. Ia memberi Trump dukungan penting dalam upayanya untuk kembali ke Gedung Putih dalam pemilihan 5 November 2024.
"Saya sepenuhnya mendukung Presiden Trump dan berharap dia segera pulih," tulis Musk, di platform media sosialnya X.
“Sang martir hidup,” tulisnya, mengutip perdebatan yang dilaporkan antara kapitalis ventura konservatif Peter Thiel dan salah satu pendiri LinkedIn sekaligus megadonor Demokrat Reid Hoffman.
Elon Musk kemudian mengunggah foto Trump di acara tersebut. "Terakhir kali Amerika memiliki kandidat sekuat ini adalah Theodore Roosevelt," katanya.
Elon Musk telah menyumbang kepada kelompok politik yang berupaya mendukung Donalnd Trump, menurut laporan Bloomberg. Pengaruh pengusaha kelahiran Afrika Selatan itu akan menguntungkan Trump, karena Musk memiliki salah satu jejak terbesar di X dengan 189,5 juta pengikut. Unggahan Elon Musk di X akan langsung tersebar luas.
Musk mengatakan bahwa dia sebelumnya memilih calon presiden Demokrat Hillary Clinton dan Biden. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Musk telah menganut pandangan sayap kanan, menjadi kritikus keras inisiatif keberagaman, kebijakan imigrasi Biden, dan mengeluh bahwa Demokrat telah memberikan "sikap dingin" kepada Tesla dan perusahaan roketnya, SpaceX.
Pada Maret, Donald Trump, yang diperkirakan akan dicalonkan secara resmi minggu depan sebagai kandidat Partai Republik untuk pemilihan umum 5 November, dilaporkan bertemu dengan Musk dan donatur kaya lainnya.
REUTERS