Top 3 Dunia: Joe Biden Keseleo Lidah hingga Australia Tangkap Pasangan Keturunan Rusia
Reporter
Tempo.co
Editor
Sita Planasari
Sabtu, 13 Juli 2024 06:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Jumat 12 Juli 2024 diawali oleh kabar Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden keliru menyebut nama wakil presidennya dengan menyebut Donald Trump (seharusnya Kamala Harris).
Sementara di urutan kedua, Polisi Australia (AFP) menangkap pasangan suami istri keturunan Rusia karena diduga melakukan spionase untuk Moskow.
Adapun di urutan ketiga, Kedutaan Besar Federasi Rusia di Jakarta prihatin atas komentar-komentar di media massa Indonesia yang menuduh Negeri Beruang Merah itu melakukan serangan terhadap rumah sakit anak di Kiev.
Berikut berita Top 3 Dunia selengkapnya.
1. Joe Biden Keseleo Lidah, Sebut Donald Trump sebagai Wakil Presiden AS
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden keliru pada Kamis, 11 Juli 2024, menyebut nama wakil presidennya dengan menyebut Donald Trump (seharusnya Kamala Harris). Biden, 81 tahun, telah menghadapi seruan dari politikus Partai Demokrat agar mengundurkan diri dari pilpres AS 2024.
Selain dari politikus Partai Demokrat, kemampuan Biden juga diragukan oleh para donatur, pendukung dan rekan-rekannya dari sesama Partai Demokrat yang waswas dia tidak punya kemampuan mengalahkan mantan Presiden Trump dalam pemilu 5 November 2024 atau memimpin negara untuk periode kedua.
Baca berita selengkapnya di sini
2. Polisi Australia Tangkap Pasangan Keturunan Rusia Atas Tuduhan Spionase
Polisi Australia (AFP) menangkap pasangan suami istri keturunan Rusia karena diduga melakukan spionase untuk Moskow, kata para pejabat tinggi pada Jumat 12 Juli 2024. Keduanya dituduh mengakses materi terkait keamanan nasional dari militer Australia untuk dibagikan ke Rusia.
Kira Korolev, wanita berusia 40 tahun dan suaminya Igor, 62 tahun, keduanya pemegang paspor Rusia, telah tinggal di Australia selama lebih dari 10 tahun dan memperoleh kewarganegaraan, kata pihak berwenang.
Baca berita selengkapnya di sini
3. Kedutaan Besar Rusia Komplain dan Minta Kementerian Luar Negeri Indonesia Tidak Bias Soal Perang Ukraina
Kedutaan Besar Federasi Rusia di Jakarta prihatin atas komentar-komentar di media massa Indonesia yang menuduh Negeri Beruang Merah itu melakukan serangan terhadap rumah sakit anak di Kiev. Pasalnya, komentar-komentar tersebut berdasarkan informasi palsu yang disebarluaskan secara aktif oleh negara-negara Barat.
"Selama operasi militer khusus, Angkatan Bersenjata Federasi Rusia menargetkan hanya fasilitas-fasilitas militer saja dengan senjata ampuh jarak jauh. Berbeda dengan Ukraina, Rusia tidak pernah memerangi para warga sipil," demikian keterang Kedutaan Besar Rusia di Jakarta, 12 Juli 2024.
Baca berita selengkapnya di sini
REUTERS | CNA | SUCI SEKARWATI