2 Rumah Sakit di Gaza Beroperasi Kembali Setelah Tutup 2 Hari

Reporter

Tempo.co

Jumat, 12 Juli 2024 10:00 WIB

Ghaneyma Joma asal Palestina menggendong anaknya Younis Joma yang mengalami kekuarangan gizi di Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, Gaza, 8 Juli 2024. REUTERS/Mohammed Salem

TEMPO.CO, Jakarta - Media milik pemerintah Gaza mewartakan dua rumah sakit di wilayah Gaza City berencana buka kembali setelah sebelumnya terpaksa berhenti total akibat serangan Israel. Dua rumah sakit itu adalah Al-Ahli Baptist dan Public Aid, yang jika tidak ada aral melintang beroperasi lagi pada Kamis,11 Juli 2024.

Rumah sakit Al-Ahli Baptist dan Public Aid terpaksa berhenti sementara pada Selasa, 9 Juli 2024, menyusul perintah evakuasi pada seluruh warga Gaza City oleh militer Israel. Militer Israel yang menduduki wilayah itu telah melepaskan serangkaian serangan udara ke di sekitar rumah sakit Al-Ahli Baptist dan Public Aid sehingga mustahil memberikan bantuan media pada para pasien.

Militer Israel telah dengan sengaja dan sistematis mengincar rumah sakit-rumah sakit di sepanjang Jalur Gaza sebagai bagian dari serangan Tel Aviv yang mematikan ke Jalur Gaza. Israel sudah dituduh melakukan genosida di pengadilan kriminal internasional (ICJ).

Sembilan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan. Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi dan Direktur Badan Intelijen Pusat AS (CIA) William Burns membahas upaya untuk mencapai gencatan senjata di Jalur Gaza pada Selasa, 9 Juli 2024.

“Presiden menegaskan posisi Mesir yang menolak kelanjutan operasi militer di Jalur Gaza,” demikian keterangan kantor kepresidenan Mesir dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters.

Advertising
Advertising

Para pejabat senior AS sedang berada di kawasan Timur Tengah untuk mendorong gencatan senjata setelah Hamas memberikan konsesi pekan lalu. Namun, Hamas mengatakan serangan Israel terbaru di Gaza pada Senin, 8 Juli 2024, mengancam perundingan gencatan senjata pada saat yang genting. Kelompok Palestina tersebut menyerukan para mediator untuk mengendalikan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Sumber: middleeastmonitor.com

Pilihan editor: Erdogan: Pemerintahan Biden Terlibat dalam Kejahatan Perang Israel di Gaza

Berita terkait

Militer Israel Akhirnya Mengaku Serangannya Kemungkinan Menewaskan Tiga Sandera

1 jam lalu

Militer Israel Akhirnya Mengaku Serangannya Kemungkinan Menewaskan Tiga Sandera

Setelah berbulan-bulan membantah, militer Israel mengatakan kemungkinan besar tiga tawanan tewas akibat serangan mereka.

Baca Selengkapnya

Aktivis AS Bakar Diri Dekat Konsulat Israel, Protes Genosida di Gaza

10 jam lalu

Aktivis AS Bakar Diri Dekat Konsulat Israel, Protes Genosida di Gaza

Seorang aktivis AS bakar diri di depan Konsulat Israel di Boston, Amerika Serikat sebagai protes terhadap genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga di Eropa Tengah Dievakuasi dari Banjir

13 jam lalu

Ribuan Warga di Eropa Tengah Dievakuasi dari Banjir

Ribuan orang dievakuasi dari rumah-rumah mereka di Republik Cek setelah berhari-hari hujan lebat hingga mendorong terjadinya banjir.

Baca Selengkapnya

Eks Jenderal Israel Tuding Netanyahu Manfaatkan Perang Gaza untuk Tutupi Kasus Korupsi

19 jam lalu

Eks Jenderal Israel Tuding Netanyahu Manfaatkan Perang Gaza untuk Tutupi Kasus Korupsi

PM Israel Benjamin Netanyahu disebut sengaja membiarkan perang di Gaza berlarut-larut untuk menutupi kasus korupsi yang menyeret dirinya.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Warga Israel Protes Lagi Netanyahu, Desak Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Ratusan Ribu Warga Israel Protes Lagi Netanyahu, Desak Gencatan Senjata di Gaza

PM Israel Benjamin Netanyahu lagi-lagi diprotes warganya yang menuntut diakhirinya perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Negara Muslim dan Eropa Bertemu di Spanyol Bahas Palestina

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Negara Muslim dan Eropa Bertemu di Spanyol Bahas Palestina

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 14 September 2024 diawali pertemuan negara Muslim dan Eropa untuk membahas cara mengakhiri perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Cegah Perundungan, Menteri Budi Akan Atur Jam Kerja Peserta Didik PPDS

2 hari lalu

Cegah Perundungan, Menteri Budi Akan Atur Jam Kerja Peserta Didik PPDS

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin akan mengatur jam kerja peserta didik dalam Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Bawa Wartawan ke Terowongan-terowongan di Selatan Gaza

2 hari lalu

Tentara Israel Bawa Wartawan ke Terowongan-terowongan di Selatan Gaza

Di bawah aturan yang sangat ketat, wartawan dibawa ke terowongan-terowongan di Selatan Gaza, termasuk tempat enam mayat sandera Israel ditemukan.

Baca Selengkapnya

Aysenur Ezgi Eygi yang Ditembak Mati Israel di Tepi Barat Dimakamkan Hari Ini di Turki

2 hari lalu

Aysenur Ezgi Eygi yang Ditembak Mati Israel di Tepi Barat Dimakamkan Hari Ini di Turki

Para pelayat berkumpul di barat daya Turki pada Sabtu 14 September 2024 untuk menghadiri pemakaman Aysenur Ezgi Eygi

Baca Selengkapnya

Pertama dalam Satu Dekade, Staf UNRWA Tewas oleh Penembak Jitu Israel di Tepi Barat

2 hari lalu

Pertama dalam Satu Dekade, Staf UNRWA Tewas oleh Penembak Jitu Israel di Tepi Barat

Ini menandai pertama kalinya seorang anggota staf UNRWA terbunuh di Tepi Barat dalam lebih dari 10 tahun

Baca Selengkapnya