Pemenang Nobel Sarankan Joe Biden Mengundurkan Diri dari Pilpres AS 2024

Reporter

Tempo.co

Rabu, 10 Juli 2024 12:00 WIB

Presiden AS Joe Biden berbicara dalam acara kampanye di Sherman Middle School, di Madison, Wisconsin, AS 5 Juli 2024. REUTERS/Nathan Howard

Pemenang Nobel bidang ekonomi 2008 dan kolumnis di New York Times Paul Krugman menyarankan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden agar melakukan hal yang benar dengan mengundurkan diri dari pilpres AS 2024. Politikus Partai Demokrat dan donatur kelas kakap di Partai itu juga menyerukan hal sama, mereka waswas setelah kinerja Biden dalam debat calon presiden (capres) pada 27 Juni 2024 melawan Donald Trump berakhir bencana.

Dalam tulisan kolom pada Senin, 8 Juli 2024, Krugman menilai Biden telah diperlakukan tidak wajar dan menggelikan karena melakukan kesalahan verbal dan kondisi fisiknya. Baginya, Biden harus menepi sebagai capres dari Partai Demokrat. Dia pun menyarankan wakil presiden AS Kamala Harris untuk mengisi posisi capres tersebut.

Krugman dalam tulisan kolomnya menyebut dalam debat capres pada bulan lalu, Biden sebenarnya mendapatkan kesempatan untuk bersinar, bersikap tenang dan meyakinkan (calon pemilih) Amerika Serikat dalam menghadapi Trump. Namun Biden gagal dalam ujian tersebut.

Dalam acara debat capres yang ditayangkan CNN, Biden tampak bingung, mengumpat, dan kesulitan menyelesaikan kalimatnya. Gedung Putih beralasan buruknya kinerja Biden karena dia sedang flu dan sibuk kunjungan kerja pada awal Juni 2024. Beberapa donatur Partai Demokrat dan politikus liberal meyerukan agar Presiden ke 46 Amerika Serikat itu menghentikan kampanyenya. Beberapa media yang sebelumnya pro-Biden juga pada akhirnya menuntut Biden mengundurkan diri.

Biden, 81 tahun, sudah menyatakan menolak mengundurkan diri dari ‘pertandingan’. Dalam wawancara dengan MSNBC pada Senin, 8 Juli 2024, Biden mengatakan dia tidak akan meninggalkan bursa capres AS, bahkan besumpah akan melanjutkan kampanye. Dia pun berkeras sebagai kandidat terbaik yang akan mengalahkan Trump.

Advertising
Advertising

Sebuah survei yang dilakukan CBS News/YouGov paska-debat capres memperlihatkan ada 72 persen responden tidak yakin Biden punya kondisi mental dan kesehatan kognitif yang diperlukan untuk mengabdi sebagai presiden.

Sumber: RT.com

Pilihan editor: Presiden Iran Terpilih Tegaskan Tetap Dukung Hizbullah

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Rekam Jejak Han Kang, Penulis Korea Selatan Pemenang Nobel Sastra 2024

8 jam lalu

Rekam Jejak Han Kang, Penulis Korea Selatan Pemenang Nobel Sastra 2024

Han Kang menjadi orang Korea Selatan pertama yang memenangkan penghargaan Nobel Sastra 2024.

Baca Selengkapnya

Putin Resmi Tarik Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat, Siapa Penggantinya?

22 jam lalu

Putin Resmi Tarik Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat, Siapa Penggantinya?

Anatoly Antonov menjadi Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat sejak 2017

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Besaran Kenaikan Gaji dan Tunjangan Hakim yang Disetujui Kemenkeu, 12 Nama yang Dikabarkan Jadi Menteri Kabinet Prabowo

2 hari lalu

Terpopuler: Besaran Kenaikan Gaji dan Tunjangan Hakim yang Disetujui Kemenkeu, 12 Nama yang Dikabarkan Jadi Menteri Kabinet Prabowo

Kemenkeu menyetujui prinsip kenaikan gaji hakim yang diajukan oleh Kemenpan RB atas usulan Mahkamah Agung (MA).

Baca Selengkapnya

AS Beri Israel Senjata Senilai Rp280,5 Triliun sejak Serangan 7 Oktober

3 hari lalu

AS Beri Israel Senjata Senilai Rp280,5 Triliun sejak Serangan 7 Oktober

Dana sebanyak US$4,86 miliar lainnya telah dihabiskan AS untuk mencegah serangan Houthi di Laut Merah

Baca Selengkapnya

Direksi dan Komisaris Net TV Mengundurkan Diri, Ada Apa?

3 hari lalu

Direksi dan Komisaris Net TV Mengundurkan Diri, Ada Apa?

Net TV pernah mengumumkan rencana untuk melakukan reverse stock atau langkah penggabungan saham untuk meningkatkan harga jualnya.

Baca Selengkapnya

Kamala Harris: Bertemu Warga Arab-Amerika hingga Dukungan dari Obama

5 hari lalu

Kamala Harris: Bertemu Warga Arab-Amerika hingga Dukungan dari Obama

Calon presiden Amerika Serikat Kamala Harris dari Partai Demokrat bertemu dengan para pemimpin Arab-Amerika dan Muslim di Flint, Michigan

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia ; CIA Pasang Iklan Lowongan Kerja untuk Informan di Cina, Iran dan Korea Utara

6 hari lalu

Top 3 Dunia ; CIA Pasang Iklan Lowongan Kerja untuk Informan di Cina, Iran dan Korea Utara

Top 3 dunia pada 4 Oktober 2024, geger iklan lowongan kerja agen mata-mata Amerika Serikat CIA yang merekrut informan dari tiga negara.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Larang Gunakan Istilah Tak Familier Saat Debat Pilkada Jakarta, Ingat Gibran Pernah Lontarkan SGIE dan Greenflation?

7 hari lalu

KPU DKI Larang Gunakan Istilah Tak Familier Saat Debat Pilkada Jakarta, Ingat Gibran Pernah Lontarkan SGIE dan Greenflation?

KPU DKI larang paslon gunakan istilah kurang familier dalam debat Pilkada. Ingat Gibran saat debat capres-cawapres kerap gunakan istilah asing?

Baca Selengkapnya

Hassan Nasrallah Pemimpin Hizbullah Wafat, Apa Kata Joe Biden dan Netanyahu?

11 hari lalu

Hassan Nasrallah Pemimpin Hizbullah Wafat, Apa Kata Joe Biden dan Netanyahu?

Hizbullah mengumumkan kematian pemimpinnya, Hassan Nasrallah. Apa kata tokoh dunia soal peristiwa ini?

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Hassan Nasrallah, Rusia: Picu Konsekuensi Dramatis di Timur Tengah

12 hari lalu

Pembunuhan Hassan Nasrallah, Rusia: Picu Konsekuensi Dramatis di Timur Tengah

Kementerian Luar Negeri Rusia mengecam pembunuhan Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah oleh militer Israel.

Baca Selengkapnya