AS Sebut Kebijakan Iran Tak Berubah di Bawah Presiden Baru

Selasa, 9 Juli 2024 15:58 WIB

Kandidat presiden Iran Masoud Pezeshkian melambai ke arah kerumunan saat pemilihan presiden putaran kedua antara dia dan Saeed Jalili, di Teheran, Iran, 5 Juli 2024. Saeed Zareian/pool/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat tidak mengharapkan perubahan mendasar dalam haluan atau kebijakan Iran di bawah pemerintahan presiden baru, kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller pada Senin, 8 Juli 2024.

Miller menyampaikan hal itu ketika menjawab pertanyaan wartawan tentang kemungkinan pemulihan Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA), kesepakatan nuklir Iran bersama negara-negara Barat anggota P5+1 (lima anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa) dan Uni Eropa (UE).

“Kami tidak berharap bahwa pemilu ini akan membawa perubahan mendasar dalam arah atau kebijakan Iran,” katanya dalam pengarahan pers yang direkam dan diunggah di situs web Departemen Luar Negeri AS.

Iran baru-baru ini memilih presiden terbaru yakni Masoud Pezeshkian, seorang politikus reformis yang mewakili Tabriz di parlemen, juga mantan menteri kesehatan dan ahli bedah jantung. Sekitar 16,5 juta warga Iran memilihnya, sedangkan kandidat saingannya, politikus garis keras Saeed Jalili, memperoleh 13,5 juta suara.

Jalili menganjurkan konfrontasi dengan “musuh-musuh” Barat dan mendukung pendalaman hubungan dengan Rusia dan Cina, sementara Pezeshkian menyerukan negosiasi dengan AS.

Kampanye Pezeshkian berfokus pada perlunya Iran terlibat dengan Barat dalam isu nuklir, juga untuk mendapatkan keringanan sanksi dan memperbaiki kondisi perekonomian negara, serta menjauh dari jurang perang regional.

Perihal harapannya untuk arah kebijakan Iran selanjutnya, Miller mengatakan, “Pada akhirnya, bukan presiden yang berhak menentukan masa depan kebijakan Iran; itu adalah Pemimpin Tertinggi, dan tentu saja kita telah melihat arah yang dia pilih untuk membawa Iran.”

Pemimpin Tertinggi Iran berperan sebagai kepala negara serta otoritas politik dan agama tertinggi di Republik Islam Iran, menduduki posisi di atas presiden. Angkatan bersenjata, peradilan, radio dan televisi negara, dan organisasi penting pemerintah lainnya tunduk pada Pemimpin Tertinggi.

Menurut konstitusi Iran, Pemimpin Tertinggi mengatur kebijakan umum serta mengawasi badan legislatif, yudikatif, dan eksekutif negara tersebut. Pemegang jabatan Pemimpin Tertinggi saat ini adalah Ayatollah Ali Khamenei.

Miller menuturkan jika presiden baru Iran mempunyai kewenangan untuk membatasi program nuklir Iran, menghentikan “pendanaan terorisme”, dan menghentikan kegiatan-kegiatan yang “mengganggu stabilitas di kawasan”, maka AS akan menyambut langkah-langkah itu dengan baik. “Namun tentu saja, kami tidak memiliki ekspektasi apa pun bahwa hal tersebut mungkin akan terjadi,” kata dia.

Sebelumnya di hari yang sama, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani mengatakan saluran diplomatik antara Iran dan AS tetap terbuka seiring dengan berjalannya proses negosiasi ihwal isu nuklir.

Berbicara tentang perundingan antara Iran dan AS yang menjadi topik dalam debat calon presiden di televisi menjelang pemilu baru-baru ini, Kanaani mengatakan pada konferensi pers bahwa masalah tersebut memiliki mekanisme yang pasti.

“Saluran diplomatik antara Iran dan AS terbuka dan proses negosiasi sedang berlangsung. Rinciannya akan dipublikasikan pada waktunya,” kata juru bicara itu, seperti dikutip kantor berita Tasnim.

TASNIM

Pilihan editor: Angka Kematian dalam Perang Gaza Sesungguhnya Tembus 186 Ribu Orang

Berita terkait

Polisi Tangkap Tersangka Percobaan Pembunuhan Kedua Donald Trump

10 jam lalu

Polisi Tangkap Tersangka Percobaan Pembunuhan Kedua Donald Trump

David Aronberg, jaksa negara bagian Palm Beach County, mengonfirmasi tersangka percobaan pembunuhan Donald Trump adalah Ryan Wesley Routh.

Baca Selengkapnya

Aktivis AS Bakar Diri Dekat Konsulat Israel, Protes Genosida di Gaza

11 jam lalu

Aktivis AS Bakar Diri Dekat Konsulat Israel, Protes Genosida di Gaza

Seorang aktivis AS bakar diri di depan Konsulat Israel di Boston, Amerika Serikat sebagai protes terhadap genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Donald Trump Kembali Selamat dari Percobaan Pembunuhan

15 jam lalu

Donald Trump Kembali Selamat dari Percobaan Pembunuhan

Anggota secret service telah melihat dan melumpuhkan seseorang yang membawa senjata di dekat area tempat Donald Trump bermain golf

Baca Selengkapnya

Olimpiade Catur 2024: Tim Catur Putra Indonesia Menahan Hungaria C, Tim Catur Putri Takluk dari Iran

1 hari lalu

Olimpiade Catur 2024: Tim Catur Putra Indonesia Menahan Hungaria C, Tim Catur Putri Takluk dari Iran

Olimpiade Catur 2024 di Budapest, Hungaria menyelesaikan babak ke-4. Tim catur putra Indonesia menahan Hungaria C, tim catur putri kalah dari Iran.

Baca Selengkapnya

Perbandingan Jumlah Kementerian di Indonesia, AS, Rusia, dan India

1 hari lalu

Perbandingan Jumlah Kementerian di Indonesia, AS, Rusia, dan India

Penambahan kementerian di Kabinet Prabowo menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah kementerian terbanyak di dunia.

Baca Selengkapnya

Capres AS Kamala Harris Mengaku Punya Pistol, Ungkap Alasannya

1 hari lalu

Capres AS Kamala Harris Mengaku Punya Pistol, Ungkap Alasannya

Kamala Harris membuat pengakuan mengejutkan bahwa ia memiliki senjata api. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Wapres dan Menlu Turki Hadiri Pemakaman Aktivis yang Dibunuh oleh Israel di Tepi Barat

2 hari lalu

Wapres dan Menlu Turki Hadiri Pemakaman Aktivis yang Dibunuh oleh Israel di Tepi Barat

Para pejabat Turki dan tokoh-tokoh dari berbagai spektrum politik berkumpul untuk menghormati pemakaman aktivis Turki-Amerika Aysenur Ezgi Eygi

Baca Selengkapnya

Olimpiade Catur 2024: Tim Catur Putra Indonesia Kalahkan Namibia dan Tim Putri Tundukkan Hong Kong

2 hari lalu

Olimpiade Catur 2024: Tim Catur Putra Indonesia Kalahkan Namibia dan Tim Putri Tundukkan Hong Kong

Olimpiade Catur 2024 di Budapest, Hungaria, tim catur putra dan putri Indonesia berhasil bermain dominan mengalahkan lawan-lawannya pada babak ke-4.

Baca Selengkapnya

Aysenur Ezgi Eygi yang Ditembak Mati Israel di Tepi Barat Dimakamkan Hari Ini di Turki

2 hari lalu

Aysenur Ezgi Eygi yang Ditembak Mati Israel di Tepi Barat Dimakamkan Hari Ini di Turki

Para pelayat berkumpul di barat daya Turki pada Sabtu 14 September 2024 untuk menghadiri pemakaman Aysenur Ezgi Eygi

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Terang-terangan Jual Senjata ke Israel Senilai Rp 2,5 Triliun, Bagaimana Faktanya

2 hari lalu

Amerika Serikat Terang-terangan Jual Senjata ke Israel Senilai Rp 2,5 Triliun, Bagaimana Faktanya

Belum lama ini, Pemerintahan Joe Biden disebut akan jual peralatan militer ke Israel senilai Rp 2,5 triliun, bagaimana fakta aksi Amerika Serikat ini?

Baca Selengkapnya