Penyiar Radio Dipecat karena Wawancara Joe Biden

Reporter

Tempo.co

Selasa, 9 Juli 2024 11:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - WURD Radio, sebuah stasiun radio di Pennsylvania, Amerika Serikat memecat salah satu penyiar radionya karena sudah setuju menyiarkan wawancara dengan Presiden Joe Biden menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang sudah disiapkan timnya. WURD Radio adalah media independen milik negara yang fokus pada isu-isu warga kulit hitam di Negeri Abang Sam.

WURD Radio melakukan wawancara dengan Biden tak lama setelah debat calon presiden melawan Donald Trump pada Kamis, 27 Juni 2024, berujung kekacauan. Penyiar radio bernama Andrea Lawful-Sanders lalu menyampaikan pihaknya meminta tim kampanye Biden agar bisa mewawancarai orang nomor satu itu secara eksklusif.

“WURD Radio bukan kepanjangan mulut Biden atau pemerintahan lainnya,” kata CEO WURD Radio Sara M. Lomax, Minggu, 7 Juli 2024, sambil menekankan pihaknya dan Lawful-Sanders sudah sepakat untuk berpisah dalam tempo secepatnya.

Menurut Lomax, Lawful-Sanders telah menegosiasikan format acara wawancara dengan Biden tanpa sepengetahuan, konsultasi atau berkolaborasi dengan manajemen WURD. Dia juga mengatakan WURD Radio sebagai media mainstream harus instrospeksi untuk mengetahui bagaimana kehilangan kepercayaan begitu banyak warga Amerika Serikat, termasuk pejabat dari kalangan kulit hitam Amerika Serikat.

Selama wawancara, Biden berkukuh kalau penampilannya yang buruk dalam debat capres tidak menghapus rekam jejaknya yang bagus sebagai presiden. Dia bahkan tidak ada niat untuk keluar dari pencalonan sebagai presiden Amerika Serikat meski mendapat tekanan dari para donatur untuk Partai Demokrat.

Advertising
Advertising

Para pemilih dari kalangan kulit hitam Amerika Serikat secara demografi berpihak ke Partai Demokrat selama pemilu. Namun sekarang ini ada keragu-raguan yang tinggi untuk mendukung Biden di pemilu November 2024 berdasarkan sejumlah survei. Jajak pendapat yang dilakukan Washington Post/Ipsos pada akhir bulan lalu mengungkap hanya 62 persen pemilih kulit hitam Amerika Serikat yang sudah pasti akan memilih Biden. Angka itu turun jika dibanding pemilu 2020 sebanyak 72 persen.

Sumber: RT.com

Pilihan editor: Wakil Menteri Palestina Tewas dalam Serangan Udara Israel di Gaza

Berita terkait

Polisi Tangkap Tersangka Percobaan Pembunuhan Kedua Donald Trump

9 jam lalu

Polisi Tangkap Tersangka Percobaan Pembunuhan Kedua Donald Trump

David Aronberg, jaksa negara bagian Palm Beach County, mengonfirmasi tersangka percobaan pembunuhan Donald Trump adalah Ryan Wesley Routh.

Baca Selengkapnya

Aktivis AS Bakar Diri Dekat Konsulat Israel, Protes Genosida di Gaza

10 jam lalu

Aktivis AS Bakar Diri Dekat Konsulat Israel, Protes Genosida di Gaza

Seorang aktivis AS bakar diri di depan Konsulat Israel di Boston, Amerika Serikat sebagai protes terhadap genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Donald Trump Kembali Selamat dari Percobaan Pembunuhan

14 jam lalu

Donald Trump Kembali Selamat dari Percobaan Pembunuhan

Anggota secret service telah melihat dan melumpuhkan seseorang yang membawa senjata di dekat area tempat Donald Trump bermain golf

Baca Selengkapnya

Perbandingan Jumlah Kementerian di Indonesia, AS, Rusia, dan India

1 hari lalu

Perbandingan Jumlah Kementerian di Indonesia, AS, Rusia, dan India

Penambahan kementerian di Kabinet Prabowo menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah kementerian terbanyak di dunia.

Baca Selengkapnya

Capres AS Kamala Harris Mengaku Punya Pistol, Ungkap Alasannya

1 hari lalu

Capres AS Kamala Harris Mengaku Punya Pistol, Ungkap Alasannya

Kamala Harris membuat pengakuan mengejutkan bahwa ia memiliki senjata api. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Wapres dan Menlu Turki Hadiri Pemakaman Aktivis yang Dibunuh oleh Israel di Tepi Barat

2 hari lalu

Wapres dan Menlu Turki Hadiri Pemakaman Aktivis yang Dibunuh oleh Israel di Tepi Barat

Para pejabat Turki dan tokoh-tokoh dari berbagai spektrum politik berkumpul untuk menghormati pemakaman aktivis Turki-Amerika Aysenur Ezgi Eygi

Baca Selengkapnya

Aysenur Ezgi Eygi yang Ditembak Mati Israel di Tepi Barat Dimakamkan Hari Ini di Turki

2 hari lalu

Aysenur Ezgi Eygi yang Ditembak Mati Israel di Tepi Barat Dimakamkan Hari Ini di Turki

Para pelayat berkumpul di barat daya Turki pada Sabtu 14 September 2024 untuk menghadiri pemakaman Aysenur Ezgi Eygi

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Terang-terangan Jual Senjata ke Israel Senilai Rp 2,5 Triliun, Bagaimana Faktanya

2 hari lalu

Amerika Serikat Terang-terangan Jual Senjata ke Israel Senilai Rp 2,5 Triliun, Bagaimana Faktanya

Belum lama ini, Pemerintahan Joe Biden disebut akan jual peralatan militer ke Israel senilai Rp 2,5 triliun, bagaimana fakta aksi Amerika Serikat ini?

Baca Selengkapnya

PwC Pecat 1.800 Karyawan, PHK Besar Pertama Sejak 2009

3 hari lalu

PwC Pecat 1.800 Karyawan, PHK Besar Pertama Sejak 2009

PHK massal terjadi di PwC. Lembaga akuntansi internasional ini memecat 1.800 orang karyawannya di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Tak Mau Ada Debat Capres Kedua

3 hari lalu

Donald Trump Tak Mau Ada Debat Capres Kedua

Dalam debat capres antara Trump dan Harris pada awal pekan ini, beberapa survei memperlihatkan Harris unggul dibanding Donald Trump.

Baca Selengkapnya