Top 3 Dunia: Arab Saudi Jatuhkan Sanksi ke Israel, Boeing Akui Bersalah Kasus Lion Air

Reporter

Tempo.co

Selasa, 9 Juli 2024 06:00 WIB

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman menerima kunjungan Presiden Joko Widodo saat upacara penyambutan di Riyadh, Arab Saudi, 19 Oktober 2023. Jokowi juga mendorong agar permasalahan di daerah konflik Palestina dan Israel dapat segera terselesaikan sesuai dengan ketentuan yang disepakati. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia kemarin diawali dari Arab Saudi yang menyerukan agar Israel dijatuhi sanksi atas serangan di Gaza. Sanksi tersebut bertujuan agar Israel tak mengulangi perbuatannya kembali.

Berita kedua top 3 dunia adalah Boeing mengakui salah atas kecelakaan Lion Air dan Ethiopian Airlines yang merenggut korban ratusan orang. Terakhir adalah deretan senjata yang digunakan oleh kelompok Houthi, Yaman. Berikut selengkapnya:

1. Arab Saudi Serukan Jatuhkan Sanksi ke Israel

Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal bin Farhan menyerukan agar Israel dijatuhi sanksi, begitu juga pejabat di Negeri Bintang Daud tersebut terkait kejahatan perang yang mereka lakukan dalam perang Gaza. Ucapan Faisal bin Farhan itu adalah sikap paling terbuka Kerajaan Arab Saudi terhadap penolakannya atas penjajahan Israel di Jalur Gaza.

Seruan itu disampaikan Faisal bin Farhan dalam sebuah panel di European Council on Foreign Relations’ (ECFR) di Madrid pada pekan ini. Faisal bin Farhan menekankan tentara Israel yang ada di Gaza setiap hari melanggar prinsip-prinsip hukum kemanusiaan internasional dan negara-negara Barat bisa dengan mudah menjatuhkan sanksi untuk mencegah kejahatan serupa terulang lagi di kemudian hari.

“Mudah sekali bagi Eropa yang ingin fokus pada isu kemanusiaan untuk setidaknya meminta pertanggung jawaban pada Israel agar memenuhi tanggung jawabnya pada warga sipil Gaza agar mendapatkan akses kemanusiaan yang dibutuhkan,” kata Faisal bin Farhan.

Simak di sini selengkapnya.

<!--more-->

2. Boeing Akui Bersalah Soal Jatuhnya Pesawat Lion Air dan Ethiopian Airlines

Produsen pesawat Boeing mengatakan telah mencapai kesepakatan dengan Departemen Kehakiman AS terkait dua kecelakaan fatal Boeing 737 MAX. Menurut dokumen pengadilan, raksasa penerbangan itu mengaku bersalah atas penipuan.

Kesepakatan tersebut muncul setelah jaksa menyimpulkan Boeing mengabaikan penyelesaian sebelumnya yang menyebabkan 346 orang tewas di Ethiopia dan Indonesia lebih dari lima tahun lalu. Di Indonesia, kecelakaan terjadi pada penerbangan Lion Air dari Jakarta menuju Padang pada 2018.

Advertising
Advertising

"Kami telah mencapai kesepakatan prinsip mengenai ketentuan resolusi dengan Departemen Kehakiman, tergantung pada memorialisasi dan persetujuan ketentuan tertentu," kata Boeing dalam sebuah pernyataan.

Dokumen pengadilan yang diajukan di Texas pada hari Minggu mengatakan Boeing telah setuju untuk mengaku bersalah atas konspirasi untuk menipu Amerika Serikat selama sertifikasi pesawat MAX. Boeing akan didenda berdasarkan kesepakatan tersebut dan harus membayar minimal US$ 455 juta atau setara Rp 7,4 triliun dalam "program kepatuhan dan keselamatan." Sementara kompensasi untuk keluarga korban Lion Air dan Ethiopian Airlines akan ditentukan oleh pengadilan.

Baca selengkapnya di sini.

<!--more-->

3. Houthi Beberkan Senjata Baru Canggihnya yang Bikin Keder Barat, dari Drone Laut hingga Rudal Balistik Hipersonik

Kelompok bersenjata Houthi di Yaman mengumumkan bahwa mereka telah menggunakan tiga jenis senjata baru yang sangat canggih dan mematikan selama serangan mereka di Laut Merah dan sekitarnya. Mereka menyatakan bahwa pencapaian dengan senjata ini telah terbukti efektif di lapangan dalam menghadapi teknologi militer mutakhir Barat.

Almasirah menyatakan bahwa senjata canggih itu adalah rudal "Palestina", drone laut Tufan 1, dan rudal balistik hipersonik Hatem-2. Media Houthi itu mengurai kecanggihan ketiganya pada Sabtu, 6 Juli 2024.

Senjata-senjata ini memulai aksinya dalam pertempuran untuk mendukung warga Palestina di Gaza dalam menghadapi invasi Israel. “Houthi bertekad untuk mengembangkan persenjataan militernya sesuai dengan kebutuhan pertempuran melawan 'tiga kejahatan' global, yaitu Amerika Serikat, Inggris, dan Israel, yang bertujuan untuk mengatasi dan mengalahkan sistem Barat yang tersebar di wilayah Arab,” tulis Almasirah.

Simak di sini selengkapnya.

Berita terkait

Top 3 Dunia: Netanyahu Berlindung dari Serangan Rudal, Komandan Hamas Dibunuh

20 jam lalu

Top 3 Dunia: Netanyahu Berlindung dari Serangan Rudal, Komandan Hamas Dibunuh

Top 3 dunia adalah Netanyahu yang berlindung dari serangan rudal, Yahya Sinwar masih misterius hingga komandan Hamas dibunuh Israel.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia ; CIA Pasang Iklan Lowongan Kerja untuk Informan di Cina, Iran dan Korea Utara

1 hari lalu

Top 3 Dunia ; CIA Pasang Iklan Lowongan Kerja untuk Informan di Cina, Iran dan Korea Utara

Top 3 dunia pada 4 Oktober 2024, geger iklan lowongan kerja agen mata-mata Amerika Serikat CIA yang merekrut informan dari tiga negara.

Baca Selengkapnya

Bisnis dan Politik Rusdi Kirana: Bos Lion Air Group, Masuk PKB, Wantimpres, Dubes RI untuk Malaysia, Wakil Ketua MPR

2 hari lalu

Bisnis dan Politik Rusdi Kirana: Bos Lion Air Group, Masuk PKB, Wantimpres, Dubes RI untuk Malaysia, Wakil Ketua MPR

Perjalanan politik bos Lion Air Group, Rusdi Kirana hingga kini menjadi Wakil MPR. Katanya, ia akan fokus di parlemen dan pensiun dari bisnisnya.

Baca Selengkapnya

Wings Air Buka Rute Baru Ternate - Kao Tobelo Halmahera Utara

2 hari lalu

Wings Air Buka Rute Baru Ternate - Kao Tobelo Halmahera Utara

Penerbangan perdana Wings Air rute Ternate - Kao Tobelo ini sudah dijadwalkan sejak 22 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Sumber Kekayaan Rusdi Kirana, Bos Lion Air Group yang Jadi Wakil Ketua MPR

2 hari lalu

Sumber Kekayaan Rusdi Kirana, Bos Lion Air Group yang Jadi Wakil Ketua MPR

Mengintip sumber kekayaan Bos Lion Air Group, Rusdi Kirana yang memilih mundur dan menjadi Wakil Ketua MPR RI

Baca Selengkapnya

Bos Lion Air Rusdi Kirana Ungkap Rencananya Usai Dilantik Jadi Pimpinan MPR

2 hari lalu

Bos Lion Air Rusdi Kirana Ungkap Rencananya Usai Dilantik Jadi Pimpinan MPR

Rusdi Kirana dilantik menjadi pimpinan MPR. Bos Lion Air ini mengungkapkan rencana ke depannya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia ; Amerika Serikat Tak Dukung Antonio Guterres Saat Dilarang Masuk Wilayah Israel

2 hari lalu

Top 3 Dunia ; Amerika Serikat Tak Dukung Antonio Guterres Saat Dilarang Masuk Wilayah Israel

Top 3 dunia pada 3 Oktober 2024, didominasi berita soal konflik Israel dengan Hizbullah di Lebanon yang kini tampak mulai menyeret Iran.

Baca Selengkapnya

Rusdi Kirana Berjanji Perjuangkan UMKM di Senayan

3 hari lalu

Rusdi Kirana Berjanji Perjuangkan UMKM di Senayan

Rusdi Kirana akan perjuangkan UMKM di Senayan. Ia memilih pensiun mengurus Lion Air Grup.

Baca Selengkapnya

Fokus di Parlemen, Rusdi Kirana Pensiun Urus Lion Air

3 hari lalu

Fokus di Parlemen, Rusdi Kirana Pensiun Urus Lion Air

Rusdi Kirana mengatakan, dia pensiun dari maskapai penerbangan Lion Air Grup setelah duduk di kursi parlemen. Ditambah lagi dia sudah dilantik sebagai Wakil Ketua MPR 2024-2029.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ali Khamenei Buka Suara hingga Prancis Kecam Serangan Iran ke Israel

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Ali Khamenei Buka Suara hingga Prancis Kecam Serangan Iran ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 2 Oktober 2024 diawali oleh reaksi Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei atas serangan ke Israel

Baca Selengkapnya