Masoud Pezeshkian Terpilih Menjadi Presiden Iran

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Sabtu, 6 Juli 2024 12:00 WIB

Kandidat presiden Iran Masoud Pezeshkian melambai ke arah kerumunan saat pemilihan presiden putaran kedua antara dia dan Saeed Jalili, di Teheran, Iran, 5 Juli 2024. Saeed Zareian/pool/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Masoud Pezeshkian yang moderat dan tidak terkenal telah memenangkan pemilihan presiden putaran kedua di negara itu, kata kementerian dalam negeri pada Sabtu, 6 Juli 2024. Ia berjanji untuk membuka Iran kepada dunia dan memberikan kebebasan yang didambakan rakyatnya,

“Dengan memperoleh mayoritas suara pada hari Jumat, Pezeshkian telah menjadi presiden Iran berikutnya,” katanya.

Partisipasinya sekitar 50% dalam persaingan ketat antara Pezeshkian, satu-satunya kandidat moderat dalam empat kandidat, dan mantan perunding nuklir garis keras Saeed Jalili, seorang pendukung setia untuk memperdalam hubungan dengan Rusia dan Cina.

Pemilihan umum pada Jumat ini menyusul pemungutan suara pada 28 Juni dengan jumlah pemilih yang secara historis rendah, ketika lebih dari 60% pemilih Iran abstain dari pemilihan sela untuk pengganti Ebrahim Raisi, setelah kematiannya dalam kecelakaan helikopter.

Video di media sosial menunjukkan pendukung Pezeshkian menari di jalan-jalan di banyak kota besar dan kecil di seluruh negeri dan pengendara membunyikan klakson mobil untuk merayakan kemenangannya.

Advertising
Advertising

Warga di kota barat laut Urmia, kampung halaman Pezeshkian, membagikan permen di jalanan, kata para saksi mata.

Meskipun pemilu ini diperkirakan tidak akan berdampak besar terhadap kebijakan Republik Islam, presiden akan terlibat erat dalam pemilihan penerus Ayatollah Ali Khamenei, Pemimpin Tertinggi Iran yang berusia 85 tahun, yang bertanggung jawab atas semua urusan utama negara.

Jumlah pemilih yang berpartisipasi telah menurun selama empat tahun terakhir, yang menurut para kritikus menggarisbawahi bahwa dukungan terhadap pemerintahan ulama telah terkikis pada saat meningkatnya ketidakpuasan masyarakat atas kesulitan ekonomi dan pembatasan kebebasan politik dan sosial.

Hanya 48% pemilih yang berpartisipasi dalam pemilu 2021 yang membawa Raisi berkuasa, dan jumlah pemilih mencapai 41% dalam pemilu parlemen pada bulan Maret.

Pemilu tersebut bertepatan dengan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah akibat perang antara Israel dan sekutu Iran Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon, serta meningkatnya tekanan Barat terhadap Iran atas program pengayaan uraniumnya yang berkembang pesat.

Presiden berikutnya diperkirakan tidak akan menghasilkan perubahan besar dalam kebijakan program nuklir atau perubahan dalam dukungan terhadap kelompok milisi di Timur Tengah, namun ia menjalankan pemerintahan sehari-hari dan dapat mempengaruhi kebijakan luar negeri dan dalam negeri Iran.

Berita terkait

Khotbah Jumat Ali Khamenei: Serangan Rudal Iran terhadap Israel 'Legal' dan 'Sah'

17 jam lalu

Khotbah Jumat Ali Khamenei: Serangan Rudal Iran terhadap Israel 'Legal' dan 'Sah'

Di tengah-tengah kabar ia disembunyikan, pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei muncul dalam khotbah Jumat di Teheran.

Baca Selengkapnya

Terungkap, Ali Khamenei Sudah Peringatkan Hassan Nasrallah Soal Rencana Israel untuk Membunuhnya

2 hari lalu

Terungkap, Ali Khamenei Sudah Peringatkan Hassan Nasrallah Soal Rencana Israel untuk Membunuhnya

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memperingatkan pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah untuk meninggalkan Lebanon

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ali Khamenei Buka Suara hingga Prancis Kecam Serangan Iran ke Israel

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Ali Khamenei Buka Suara hingga Prancis Kecam Serangan Iran ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 2 Oktober 2024 diawali oleh reaksi Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei atas serangan ke Israel

Baca Selengkapnya

Ali Khamenei: Amerika Serikat dan Eropa Penyebab Kekacauan Timur Tengah

2 hari lalu

Ali Khamenei: Amerika Serikat dan Eropa Penyebab Kekacauan Timur Tengah

Ali Khamenei: Amerika Serikat dan Eropa Penyebab Kekacauan Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Ali Khamenei Pertama Kalinya Buka Suara Soal Serangan Rudal Iran ke Israel

2 hari lalu

Ali Khamenei Pertama Kalinya Buka Suara Soal Serangan Rudal Iran ke Israel

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengancam serangan Iran ke Israel akan semakin kuat.

Baca Selengkapnya

Pasca Pembunuhan Hassan Nasrallah: Alasan Iran Pindahkan Ayatollah Ali Khamenei ke Lokasi Rahasia

3 hari lalu

Pasca Pembunuhan Hassan Nasrallah: Alasan Iran Pindahkan Ayatollah Ali Khamenei ke Lokasi Rahasia

Langkah melindungi pemimpin tertinggi Iran ini pertanda Teheran gelisah saat Israel melancarkan gempuran ke Lebanon yang membunuh Hassan Nasrallah.

Baca Selengkapnya

Iran Tak Akan Kirim Pasukan ke Lebanon atau Gaza untuk Melawan Israel

4 hari lalu

Iran Tak Akan Kirim Pasukan ke Lebanon atau Gaza untuk Melawan Israel

Iran tidak akan mengerahkan pasukan ke Lebanon atau Gaza untuk menghadapi Israel

Baca Selengkapnya

Pemimpin Iran Ali Khamenei Minta Umat Islam Hadapi Israel

6 hari lalu

Pemimpin Iran Ali Khamenei Minta Umat Islam Hadapi Israel

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyerukan kepada umat Islam untuk mendukung rakyat Lebanon dan Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Reaksi atas Pembunuhan Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah

6 hari lalu

Reaksi atas Pembunuhan Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah

Pembunuhan Hassan Nasrallah mengejutkan banyak pihak, begini reaksi mereka.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Hizbullah Dilaporkan Tewas, Iran Amankan Pemimpin Tertinggi

6 hari lalu

Pimpinan Hizbullah Dilaporkan Tewas, Iran Amankan Pemimpin Tertinggi

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei telah dipindahkan ke lokasi yang aman menyusul klaim kematian pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah oleh Lebanon

Baca Selengkapnya