Serangan Israel ke Selatan Lebanon Diklaim Menewaskan Komandan Hizbullah Mohammed Nasser
Reporter
Tempo.co
Editor
Suci Sekarwati
Kamis, 4 Juli 2024 18:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Serangan Israel di selatan Lebanon diklaim menewaskan seorang komandan Hizbullah pada Rabu, 3 Juli 2024. Hal ini telah memicu serangan roket balasan dari Hizbullah yang mendapat dukungan dari Iran.
Militer Israel mengklaim serangannya telah menewaskan Mohammed Nasser komandan dari sebuah unit di kelompok Hizbullah yang bertanggung jawab melepaskan tembakan dari barat daya Lebanon ke Israel. Nasser persisnya terbunuh dalam sebuah serangan udara dekat Kota Tyre di barat daya Lebanon. Dia dikenal sebagai salah satu komandan senior terbaik Hizbullah.
Ketegangan antara Hizbullah dan Israel semakin membahayakan di tengah meletupnya perang Gaza. Permusuhan kedua belah pihak telah meningkatkan ketegangan kekhawatiran konflik akan meluas dan runyam antara Hizbullah di Lebanon dan Israel. Amerika Serikat sebagai sekutu dekat Israel telah memperingatkan agar dilakukan deskalasi.
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengakui tentara Israel telah memborbardir markas Hizbullah dengan sengit hampir setiap hari dan siap mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menumpas Hizbullah. Meski begitu, Israel tetap mengutamakan negosiasi.
Hizbullah mulai melepaskan tembakan ke target-target Israel di wilayah perbatasan setelah sekutu Hizbullah, Hamas melancarkan serangan 7 Oktober 2023. Serangan Hizbullah itu sebagai bentuk dukungan pada rakyat Palestina. Kelompok itu juga menyatakan hanya akan gencatan senjata jika Israel berhenti menyerang Gaza.
Hizbullah mengumumkan setidaknya ada dua serangan yang disebutnya sebagai pembunuhan dengan meluncurkan 100 roket Katyusha ke sebuah militer Israel dan rudal Falaq ke pangkalan militer lainnya di Kota Kiryat Shmona yang dekat perbatasan Israel- Lebanon. Stasiun televisi Israel, Channel 12, mewartakan puluhan roket ditembakkan ke utara Israel dari Lebanon. Sampai berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa akibat serangan ini.
Kementerian Pertahanan Israel mengatakan sirine serangan udara berbunyi di sejumlah wilayah di utara Israel. Militer Israel tidak memberikan informasi berapa banyak roket yang ditembakkan, namun sebagian besar jatuh ke area-area terbuka dan beberapa ada yg berhasil dicegat. Sedangkan beberapa roket jatuh ke area Kiryat Shmona.
Sumber : Reuters
Pilihan editor: Mantan Jenderal Israel: Netanyahu, Gallant, Halevi Membawa Israel ke Jurang