Serangan Israel ke Selatan Lebanon Diklaim Menewaskan Komandan Hizbullah Mohammed Nasser

Reporter

Tempo.co

Kamis, 4 Juli 2024 18:30 WIB

Roket yang diluncurkan dari Lebanon ke Israel melewati perbatasan, di tengah permusuhan lantara Hizbullah dan pasukan Israel, di sisi Israel 27 Juni 2024. REUTERS/Ayal Margolin

TEMPO.CO, Jakarta - Serangan Israel di selatan Lebanon diklaim menewaskan seorang komandan Hizbullah pada Rabu, 3 Juli 2024. Hal ini telah memicu serangan roket balasan dari Hizbullah yang mendapat dukungan dari Iran.

Militer Israel mengklaim serangannya telah menewaskan Mohammed Nasser komandan dari sebuah unit di kelompok Hizbullah yang bertanggung jawab melepaskan tembakan dari barat daya Lebanon ke Israel. Nasser persisnya terbunuh dalam sebuah serangan udara dekat Kota Tyre di barat daya Lebanon. Dia dikenal sebagai salah satu komandan senior terbaik Hizbullah.

Ketegangan antara Hizbullah dan Israel semakin membahayakan di tengah meletupnya perang Gaza. Permusuhan kedua belah pihak telah meningkatkan ketegangan kekhawatiran konflik akan meluas dan runyam antara Hizbullah di Lebanon dan Israel. Amerika Serikat sebagai sekutu dekat Israel telah memperingatkan agar dilakukan deskalasi.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengakui tentara Israel telah memborbardir markas Hizbullah dengan sengit hampir setiap hari dan siap mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menumpas Hizbullah. Meski begitu, Israel tetap mengutamakan negosiasi.

Hizbullah mulai melepaskan tembakan ke target-target Israel di wilayah perbatasan setelah sekutu Hizbullah, Hamas melancarkan serangan 7 Oktober 2023. Serangan Hizbullah itu sebagai bentuk dukungan pada rakyat Palestina. Kelompok itu juga menyatakan hanya akan gencatan senjata jika Israel berhenti menyerang Gaza.

Hizbullah mengumumkan setidaknya ada dua serangan yang disebutnya sebagai pembunuhan dengan meluncurkan 100 roket Katyusha ke sebuah militer Israel dan rudal Falaq ke pangkalan militer lainnya di Kota Kiryat Shmona yang dekat perbatasan Israel- Lebanon. Stasiun televisi Israel, Channel 12, mewartakan puluhan roket ditembakkan ke utara Israel dari Lebanon. Sampai berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa akibat serangan ini.

Kementerian Pertahanan Israel mengatakan sirine serangan udara berbunyi di sejumlah wilayah di utara Israel. Militer Israel tidak memberikan informasi berapa banyak roket yang ditembakkan, namun sebagian besar jatuh ke area-area terbuka dan beberapa ada yg berhasil dicegat. Sedangkan beberapa roket jatuh ke area Kiryat Shmona.

Sumber : Reuters

Advertising
Advertising

Pilihan editor: Mantan Jenderal Israel: Netanyahu, Gallant, Halevi Membawa Israel ke Jurang

Berita terkait

Kamala Harris Temui Pemimpin Arab-Amerika yang Murka AS Dukung Israel

1 jam lalu

Kamala Harris Temui Pemimpin Arab-Amerika yang Murka AS Dukung Israel

Kamala Harris menggalang dukungan dari Muslim Arab-Amerika yang marah atas dukungan AS terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Komandan Hamas dan Keluarga Tewas Dibom Israel di Tripoli

3 jam lalu

Komandan Hamas dan Keluarga Tewas Dibom Israel di Tripoli

Serangan Israel di Lebanon kembali menewaskan komandan Hamas dan keluarganya.

Baca Selengkapnya

Dua Tentara Israel Lagi-lagi Tewas Dihantam Drone dari Irak

4 jam lalu

Dua Tentara Israel Lagi-lagi Tewas Dihantam Drone dari Irak

Tentara israel kembali tumbang saat dihantam serangan dari Irak. Sebelumnya 8 tentara Israel tewas melawan Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Pilot Israel yang Tewaskan Hassan Nasrallah Takut Dituntut Kejahatan Perang

7 jam lalu

Pilot Israel yang Tewaskan Hassan Nasrallah Takut Dituntut Kejahatan Perang

Israel telah menyerang Lebanon yang menewaskan pimpinan Hizbullah Hassan Nasrallah. Pilot Israel yang menyerang Nasrallah kini ketakutan.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Bunuh Komandan Perang Sayap Bersenjata Hamas

12 jam lalu

Militer Israel Bunuh Komandan Perang Sayap Bersenjata Hamas

Militer Israel mengklaim telah membunuh salah satu komandan Brigade Al Qassam yang merupakan sayap bersenjata Hamas.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Sarankan WNI di Lebanon Ikut Evakuasi Selagi Masih Ada Kesempatan

13 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Sarankan WNI di Lebanon Ikut Evakuasi Selagi Masih Ada Kesempatan

Kementerian Luar Negeri meminta WNI di Lebanon agar tidak menunda evakuasi selagi masih ada kesempatan.

Baca Selengkapnya

Peran Besar Amerika Dalam Penggunaan Iron Dome

14 jam lalu

Peran Besar Amerika Dalam Penggunaan Iron Dome

Dalam pembangunan Iron Dome, Israel mendapat banyak bantuan Amerika

Baca Selengkapnya

Dokter Lintas Batas Ajukan 7 Tuntutan pada Israel dan Amerika Serikat

16 jam lalu

Dokter Lintas Batas Ajukan 7 Tuntutan pada Israel dan Amerika Serikat

Dokter Lintas Batas prihatin selama satu tahun, sekutu Israel terus memberikan dukungan militer, sementara anak-anak di Gaza dibunuh secara massal

Baca Selengkapnya

Dibom Tiap Hari, Dokter Lintas Batas Gambarkan Buruknya Kesehatan Warga Gaza

17 jam lalu

Dibom Tiap Hari, Dokter Lintas Batas Gambarkan Buruknya Kesehatan Warga Gaza

Dokter Lintas Batas menyebut korban pengeboman di Jalur Gaza berjatuhan setiap hari akibat serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Ketika Krisis Gaza Meluas ke Lebanon, di Mana Pemimpin Hamas Yahya Sinwar?

18 jam lalu

Ketika Krisis Gaza Meluas ke Lebanon, di Mana Pemimpin Hamas Yahya Sinwar?

Israel masih belum mampu melacak keberadaan Yahya Sinwar setelah setahun berperang.

Baca Selengkapnya