Kabut asap yang menyelimuri bandara Internasional Kuala Lumpur, Sepang, Malaysia, 27 September 2015. Pembakaran hutan ilegal di wilayah Sumatra dan Kalimantan telah menyelimuti beberapa negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura sejak beberapa pekan. AP/Joshua Paul
TEMPO.CO, Jakarta - Kebocoran bahan kimia di fasilitas teknik pesawat terbang di Bandara Internasional Kuala Lumpur Malaysia pada Kamis 4 Juli 2024 telah berdampak pada 20 orang. Kendati demikian, tidak ada gangguan terhadap operasional bandara, kata pemadam kebakaran negara bagian Selangor.
Mereka yang terkena dampak mengalami pusing dan dikirim untuk perawatan medis, kata pemadam kebakaran dalam sebuah pernyataan. Namun, tanpa memberikan rincian lebih lanjut tentang kebocoran bahan kimia tersebut.
Tidak ada gangguan terhadap operasional bandara atau risiko terhadap keselamatan publik, kata juru bicara pemadam kebakaran kepada Reuters.
Departemen tersebut telah menerima panggilan darurat mengenai kebocoran bahan kimia di fasilitas Teknik Pesawat Zona Dukungan Selatan Sepang pada pukul 11.23 pagi dan mengirimkan personelnya bersama dengan tim bahan berbahaya, katanya dalam pernyataan.
Sebanyak 20 orang yang terkena dampak adalah personel bandara, kata departemen tersebut.