7 Negara Desak Warganya Tinggalkan Lebanon, Khawatir Perang dengan Israel

Reporter

Tempo.co

Minggu, 30 Juni 2024 09:50 WIB

Roket yang diluncurkan dari Lebanon ke Israel melewati perbatasan, di tengah permusuhan lantara Hizbullah dan pasukan Israel, di sisi Israel 27 Juni 2024. REUTERS/Ayal Margolin

TEMPO.CO, Jakarta - Tujuh negara telah meminta warganya untuk meninggalkan Lebanon, di tengah meningkatnya kekhawatiran akan perang besar-besaran antara Israel dan kelompok Hizbullah Lebanon. Sementara lima negara lainnya telah menyarankan warganya untuk tidak melakukan perjalanan ke Lebanon saat ini.

Kedutaan Besar Arab Saudi di Beirut pada Sabtu mendesak warganya yang saat ini berada di Lebanon “untuk segera meninggalkan wilayah Lebanon”. Mereka menekankan pentingnya bagi warag Saudi “untuk tetap berhubungan dengan kedutaan jika terjadi keadaan darurat.”

Australia pada Jumat “sangat menyarankan” warganya untuk tidak bepergian ke Lebanon, dengan alasan situasi keamanan yang sangat tidak stabil. Menteri Luar Negeri Penny Wong mendesak warga Australia di Lebanon untuk segera meninggalkan negara tersebut selagi penerbangan komersial masih tersedia.

Kementerian Luar Negeri Belanda di X mendesak warganya untuk menghindari perjalanan ke Lebanon dan mereka yang tinggal di sana untuk pergi karena penerbangan komersial masih beroperasi.

Kementerian Luar Negeri Jerman juga mengeluarkan peringatan perjalanan dan meminta warganya di Lebanon untuk meninggalkan negara tersebut, dengan menekankan bahwa “situasi di perbatasan antara Israel dan Lebanon sangat tegang.”

Advertising
Advertising

Pemerintah Kanada juga mendesak warga negaranya di Lebanon untuk meninggalkan negara itu di tengah meningkatnya ketegangan di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel.

“Keselamatan dan keamanan warga Kanada di dalam dan luar negeri adalah prioritas utama Kanada,” kata Menteri Luar Negeri Melanie Joly dalam pernyataannya pada Selasa.

Makedonia Utara juga meminta warganya pada Ahad untuk meninggalkan Lebanon sesegera mungkin karena situasi keamanan yang memburuk di sana.

Peringatan tersebut muncul setelah Kuwait mendesak warganya pada 22 Juni untuk menghindari perjalanan ke Lebanon, dan mereka yang berada di negara tersebut harus meninggalkan negara tersebut sesegera mungkin “mengingat situasi keamanan yang terjadi di wilayah tersebut.”

Peringatan Perjalanan ke Lebanon

Pada 5 Juni, Kedutaan Besar AS di Beirut menyarankan warga Amerika di Lebanon untuk menghindari perjalanan ke daerah di sepanjang perbatasan dengan Israel dan Suriah.

Inggris dengan tegas menyarankan warganya pada Rabu untuk tidak melakukan perjalanan ke Lebanon.

“FCDO menyarankan agar semua perjalanan ke Lebanon tidak dilakukan karena risiko yang terkait dengan konflik antara Israel dan Wilayah Pendudukan Palestina,” kata Kantor Luar Negeri, Persemakmuran dan Pembangunan dalam sebuah pernyataan.

Duta Besar Rusia untuk Lebanon Alexander Rudakov mendesak warga Rusia untuk menunggu sampai situasi di negara itu tenang, menekankan bahwa saat ini “tidak ada alasan untuk panik serius,” seraya menambahkan bahwa misi diplomatik terus beroperasi secara normal dan mengambil langkah-langkah keamanan yang diperlukan untuk kepentingannya. karyawan.

Kementerian Luar Negeri Irlandia juga menyarankan agar semua perjalanan ke wilayah tertentu di Lebanon tidak dilakukan dan mendesak warga Irlandia yang saat ini berada di negara tersebut untuk sangat berhati-hati.

Yordania pada Jumat dengan tegas menyarankan warganya untuk tidak melakukan perjalanan ke Lebanon, mengingat perkembangan yang sedang berlangsung di wilayah tersebut.

Ketegangan meningkat di sepanjang perbatasan Lebanon dengan Israel di tengah serangan lintas batas antara kelompok Hizbullah Lebanon dan pasukan Israel. Ini terjadi setelah Israel terus melancarkan serangan mematikannya di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 37.800 orang sejak Oktober menyusul serangan oleh kelompok Palestina Hamas.

Pilihan Editor: Liga Arab Keluarkan Hizbullah dari Daftar Organisasi Teroris

ANADOLU

Berita terkait

Elkan Baggott Masuk Skuad Ipswich Town di Premier League hingga Swansea City Pamerkan Nathan Tjoe-A On

2 menit lalu

Elkan Baggott Masuk Skuad Ipswich Town di Premier League hingga Swansea City Pamerkan Nathan Tjoe-A On

Elkan Baggott masuk daftar skuad Ipswich Town hingga Swansea City sambut kembalinya Nathan Tjoe-A On dari pinjaman.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Kanada Optimis Hubungan Kedua Negara Makin Berkembang di Bawah Pemerintahan Prabowo

17 menit lalu

Duta Besar Kanada Optimis Hubungan Kedua Negara Makin Berkembang di Bawah Pemerintahan Prabowo

Duta Besar Kanada untuk Indonesia mengatakan hubungan bilateral yang positif antara RI-Kanada akan terus tumbuh di bawah pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Wabah Virus yang Menyerang Israel

1 jam lalu

5 Fakta Wabah Virus yang Menyerang Israel

Virus West Nile kembali mewabah di Israel, dengan 100 kasus terkonfirmasi dan 8 pasien dalam kondisi kritis.

Baca Selengkapnya

Mantan Jenderal Israel: Netanyahu, Gallant, Halevi Membawa Israel ke Jurang

2 jam lalu

Mantan Jenderal Israel: Netanyahu, Gallant, Halevi Membawa Israel ke Jurang

Mantan Mayor Jenderal Israel menggambarkan keputusan Netanyahu, Gallant dan Halevi, sebagai "kegilaan yang sangat parah".

Baca Selengkapnya

Serangan Israel Bunuh Komandan Senior Hizbullah di Lebanon selatan

3 jam lalu

Serangan Israel Bunuh Komandan Senior Hizbullah di Lebanon selatan

Pejuang Hizbullah melancarkan empat serangan ke lokasi militer Israel setelah mengumumkan gugurnya Mohammad Nahme Naser.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Daftar Hitam Jasa Umrah dan Haji, Houthi Larang Musik Pop

4 jam lalu

Top 3 Dunia: Daftar Hitam Jasa Umrah dan Haji, Houthi Larang Musik Pop

Top 3 Dunia dibuka dengan berita tentang Arab Saudi yang mendaftarhitamkan 54 jasa Umrah dan Haji di 19 negara Arab dan Islam.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Mulai Rapat Persiapan Musim Haji 2025

5 jam lalu

Arab Saudi Mulai Rapat Persiapan Musim Haji 2025

Komite Haji Pusat Arab Saudi mulai menggelar rapat di Makkah untuk membahas persiapan awal musim haji 2025.

Baca Selengkapnya

Para Jenderal Israel Dukung Penghentian Perang Gaza meski Hamas Tetap Berkuasa

13 jam lalu

Para Jenderal Israel Dukung Penghentian Perang Gaza meski Hamas Tetap Berkuasa

Para jenderal Israel mendukung penghentian serangan militer terhadap Jalur Gaza yang terkepung, meskipun itu artinya Hamas tetap berkuasa.

Baca Selengkapnya

10 Makanan Khas Palestina yang Populer dan Wajib Dicoba

13 jam lalu

10 Makanan Khas Palestina yang Populer dan Wajib Dicoba

Makanan khas Palestina memiliki jenis yang beragam dan menggunakan bahan dasar tradisional seperti kacang, minyak zaitun, hingga rempah yang khas.

Baca Selengkapnya

104 Tahun ITB, Ini Sejarah Perguruan Teknik Pertama di Indonesia

14 jam lalu

104 Tahun ITB, Ini Sejarah Perguruan Teknik Pertama di Indonesia

Kampus ITB telah mengarungi perjalanan panjang sejak kolonial Belanda hingga kini.

Baca Selengkapnya