Mantan Pejabat Israel Desak Kongres AS Batalkan Kunjungan Netanyahu
Reporter
Tempo.co
Editor
Sita Planasari
Minggu, 30 Juni 2024 13:45 WIB
![](https://statik.tempo.co/data/2024/06/25/id_1313287/1313287_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Para petinggi Israel bergabung menyerukan Kongres Amerika Serikat (Kongres AS) membatalkan undangannya kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bulan depan. Hal ini dilaporkan The Guardian seperti dilansir Arab News pada Jumat.
Rencana Netanyahu untuk berpidato di hadapan Kongres adalah "kesalahan besar," kata para mantan pejabat dan tokoh budaya dalam sebuah opini di New York Times.
Enam penulis tersebut adalah mantan Perdana Menteri Ehud Barak; mantan direktur Mossad Tamir Pardo; David Harel, presiden Akademi Ilmu Pengetahuan dan Humaniora Israel; novelis David Grossman; Talia Sasson, mantan direktur Kantor Kejaksaan Negara; dan ahli kimia pemenang Hadiah Nobel Aaron Ciechanover.
Kelompok tersebut mencakup mantan perdana menteri dan mantan kepala Mossad, dinas intelijen luar negeri Israel.
Mereka menuduh Netanyahu melakukan "tindakan yang memalukan dan merusak," termasuk kegagalan yang menyebabkan serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu serta serangan brutal di Gaza yang dinilai pakar genosida dunia sebagai genosida.
"Kongres AS telah melakukan kesalahan besar. Kehadiran Netanyahu di Washington tidak akan mewakili negara Israel dan warganya, dan itu akan memberi ganjaran atas tindakannya yang memalukan dan merusak terhadap negara kita," kata keenam penulis tersebut.
"Mengundang Netanyahu akan memberi ganjaran atas penghinaannya terhadap upaya AS untuk membuat rencana perdamaian, mengizinkan lebih banyak bantuan bagi orang-orang Gaza yang terkepung, dan melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam menyelamatkan warga sipil.”
“Berkali-kali, ia menolak rencana Presiden (AS) (Joe) Biden untuk menyingkirkan Hamas dari kekuasaan di Gaza melalui pembentukan pasukan penjaga perdamaian.”
Banyak tokoh Demokrat di AS menentang rencana Netanyahu untuk berpidato di Capitol Hill pada akhir Juli.
Minggu lalu, Netanyahu menuduh pemerintahan Biden merusak upaya serangan Israel di Gaza dengan membatasi pasokan senjata.
Netanyahu diundang oleh Ketua DPR dari Partai Republik Mike Johnson. Kunjungan tersebut kemudian didukung oleh Pemimpin Minoritas DPR dari Partai Demokrat Hakeem Jeffries dan Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer.
Para penulis opini tersebut mencatat meningkatnya pertentangan publik terhadap Netanyahu di Israel. "Memberikan panggung kepada Tn. Netanyahu di Washington akan mengabaikan kemarahan dan penderitaan rakyatnya, seperti yang diungkapkan dalam demonstrasi di seluruh negeri," kata mereka.
"Anggota parlemen Amerika seharusnya tidak membiarkan hal itu terjadi. Mereka seharusnya meminta Tn. Netanyahu untuk tinggal di rumah."
Sejumlah Demokrat mengatakan mereka akan memboikot kehadiran tersebut, termasuk Senator Bernie Sanders, yang menggambarkan Netanyahu sebagai "penjahat perang."
Pilihan Editor: Diundang ke AS untuk Pidato, Netanyahu Takut Ditangkap ICC atas Kejahatan Gaza
ARAB NEWS