Blinken Desak Israel Susun Rencana Pascaperang Gaza

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Selasa, 25 Juni 2024 08:52 WIB

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memberi isyarat saat berjalan bersama Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, di penyeberangan perbatasan Kerem Shalom, Israel, 1 Mei 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein/Pool

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken pada Senin, 24 Juni 2024, menekan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengenai perlunya Israel untuk segera mengembangkan rencana pasca-perang yang kuat untuk Gaza dan memastikan ketegangan dengan Hizbullah di perbatasan utara Israel tidak semakin meningkat.

"Dia (Blinken) memberikan informasi terbaru kepada Menteri Gallant mengenai upaya diplomatik yang sedang berlangsung untuk memajukan keamanan, tata kelola pemerintahan, dan rekonstruksi di Gaza selama periode pasca-konflik dan menekankan pentingnya upaya tersebut bagi keamanan Israel," demikian pernyataan Departemen Luar Negeri AS setelah pertemuan tersebut.

Washington telah berulang kali mendesak Israel untuk menyusun rencana pascaperang yang realistis untuk Gaza dan memperingatkan bahwa ketiadaan rencana tersebut dapat memicu pelanggaran hukum dan kekacauan serta kembalinya Hamas di wilayah Palestina. Palestina sebelumnya telah mengatakan bahwa hanya dengan mengakhiri pendudukan Israel dan pembentukan negara Palestina yang akan membawa perdamaian.

"Dia juga menggarisbawahi pentingnya menghindari eskalasi konflik lebih lanjut dan mencapai resolusi diplomatik yang memungkinkan keluarga-keluarga Israel dan Lebanon untuk kembali ke rumah mereka," Departemen Luar Negeri AS menambahkan.

Timur Tengah masih tegang karena Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada Minggu bahwa berakhirnya fase pertempuran yang intens di Gaza akan memungkinkan Israel untuk mengerahkan lebih banyak pasukan di sepanjang perbatasan utara dengan Lebanon.

Advertising
Advertising

Sebelumnya pada Juni, Hizbullah menargetkan kota-kota Israel dan situs-situs militer dengan tembakan roket dan pesawat tak berawak terbesar dalam permusuhan sejauh ini, setelah sebuah serangan Israel menewaskan komandan Hizbullah yang paling senior.

Gallant telah melakukan perjalanan ke Washington, D.C., dan juga bertemu dengan Amos Hochstein dan Brett McGurk, pembantu utama Presiden Joe Biden, serta Direktur CIA Bill Burns. Dia akan bertemu dengan Menteri Pertahanan Lloyd Austin pada Selasa.

Sekelompok kecil pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan sambil memegang bendera Palestina saat Gallant, yang sedang dicari oleh jaksa penuntut Mahkamah Pidana Internasional, Karim Khan, memasuki gedung Departemen.

Berita terkait

Jaksa ICC Batalkan Kunjungan ke Gaza, Demi Surat Penangkapan Pemimpin Israel

3 jam lalu

Jaksa ICC Batalkan Kunjungan ke Gaza, Demi Surat Penangkapan Pemimpin Israel

Jaksa ICC Karim Khan pada 20 Mei dilaporkan membatalkan misi sensitif untuk mengumpulkan bukti kejahatan perang di Gaza

Baca Selengkapnya

Pemimpin Hizbullah Bertemu Delegasi Hamas, Membahas Konflik Gaza

4 jam lalu

Pemimpin Hizbullah Bertemu Delegasi Hamas, Membahas Konflik Gaza

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah bertemu dengan delegasi Hamas yang dipimpin oleh wakil ketua di Gaza, Khalil Al-Hayya

Baca Selengkapnya

4 Negara Utama Pemasok Senjata Israel untuk Menyerang Gaza, AS di Urutan Wahid

6 jam lalu

4 Negara Utama Pemasok Senjata Israel untuk Menyerang Gaza, AS di Urutan Wahid

Senjata Jerman, sumber senjata terbesar kedua bagi Israel setelah Amerika Serikat, telah memperburuk krisis Gaza secara signifikan

Baca Selengkapnya

Josep Borrell: Tidak Bisa Mencegah Kehancuran Gaza adalah Penyesalan Terbesar

9 jam lalu

Josep Borrell: Tidak Bisa Mencegah Kehancuran Gaza adalah Penyesalan Terbesar

Kepala Urusan Luar Negeri UE yang sebentar lagi lengser, Josep Borrell menyatakan penyesalannya tak bisa mencegah kehancuran di Gaza.

Baca Selengkapnya

Krisis Rumah Sakit di Gaza, Gereja Buka Pintu bagi Pasien Luka dan Sakit

12 jam lalu

Krisis Rumah Sakit di Gaza, Gereja Buka Pintu bagi Pasien Luka dan Sakit

Gereja St. Philip pernah menjadi tempat beribadah bagi komunitas kecil Kristen di Gaza kini berubah menjadi rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Update Korban Perang Gaza: 28 Tewas dalam 24 Jam

1 hari lalu

Update Korban Perang Gaza: 28 Tewas dalam 24 Jam

Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan ada 28 korban tewas pada 3 Juli 2024, dalam sejumlah serangan Israel ke Nuseirat dan Gaza City.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel ke Selatan Lebanon Diklaim Menewaskan Komandan Hizbullah Mohammed Nasser

1 hari lalu

Serangan Israel ke Selatan Lebanon Diklaim Menewaskan Komandan Hizbullah Mohammed Nasser

Serangan Israel di selatan Lebanon diklaim menewaskan seorang komandan Hizbullah bernama Mohammed Nasser. Amerika memperingatkan deskalasi.

Baca Selengkapnya

Dubes Malaysia untuk PBB Bahas Seputar Pengiriman Pasukan Perdamaian ke Gaza bersama RI

1 hari lalu

Dubes Malaysia untuk PBB Bahas Seputar Pengiriman Pasukan Perdamaian ke Gaza bersama RI

Perwakilan Tetap Malaysia untuk PBB mengatakan Malaysia dan Indonesia memiliki sikap yang konsisten mengenai isu Palestina.

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Malaysia Ingin Kirim Pasukan Perdamaian, Palestina: Belum Saatnya

1 hari lalu

Indonesia dan Malaysia Ingin Kirim Pasukan Perdamaian, Palestina: Belum Saatnya

Duta Besar Palestina di PBB Riyad H. Mansour menjelaskan sekarang bukan waktu yang tepat untuk mengirim pasukan perdamaian PBB ke Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Mantan Jenderal Israel: Netanyahu, Gallant, Halevi Membawa Israel ke Jurang

1 hari lalu

Mantan Jenderal Israel: Netanyahu, Gallant, Halevi Membawa Israel ke Jurang

Mantan Mayor Jenderal Israel menggambarkan keputusan Netanyahu, Gallant dan Halevi, sebagai "kegilaan yang sangat parah".

Baca Selengkapnya