TEMPO.CO, Jakarta - Para pejuang Perlawanan Palestina melanjutkan konfrontasi mereka dengan pasukan pendudukan Israel di berbagai lini di Jalur Gaza, dengan pertempuran terkonsentrasi di wilayah selatan Rafah pada Minggu.

Untuk pertama kalinya sejak invasi ke Rafah diluncurkan pada awal Mei lalu, sayap militer Hamas, Brigade al Qassam, mengumumkan bahwa para pejuangnya menembakkan peluru kendali anti-tank (ATGM) ke sebuah target Israel. Pengumuman ini menandai insiden langka di Jalur Gaza, yang selama ini jarang sekali menggunakan ATGM terhadap target Israel.

Unit Media Militer Al Qassam mengatakan bahwa para pejuang menembakkan sebuah ATGM ke arah kendaraan lapis baja Israel, Ofek, di Tal Za'arab di bagian selatan Rafah. Pernyataan tersebut menambahkan bahwa kendaraan tersebut terbakar setelah terkena rudal.

Pengangkut personel lapis baja (APC) Ofek adalah kendaraan lapis baja yang digunakan terutama oleh petugas pendudukan untuk memerintahkan dan mengendalikan unit medan perang. Meskipun ini adalah penggunaan utamanya, kendaraan ini diperkenalkan baru-baru ini dan dapat digunakan untuk tujuan lain seperti rumah sakit di lapangan.

Setelah kendaraan tersebut terkena rudal pejuang, pasukan penyelamat militer Israel dikerahkan ke daerah tersebut. Pejuang Al Qassam menembakkan rentetan peluru artileri roket Rajoum 114 mm yang diproduksi secara lokal ke arah pasukan tersebut.

Operasi lain yang dilakukan oleh Perlawanan Palestina termasuk penembakan besar-besaran terhadap posisi-posisi pendudukan Israel di sekitar Rafah dan Poros Netzarim.

Unit mortir al-Qassam bersama-sama dengan pejuang Brigade al Quds menyerang pasukan penjajah Israel di Rafah selatan dengan rentetan peluru mortir pada Minggu. Brigade ini juga melakukan operasi penembakan lain terhadap pasukan penjajah Israel di lingkungan Tell al-Sultan di barat daya Rafah.

Selain itu, para pejuang Brigade al Quds menargetkan tentara Israel di Poros Netzarim, yang memisahkan Jalur Gaza utara dari wilayah lain yang terkepung, dengan rentetan roket.

Situs militer Kisufim Israel juga dihujani mortir dalam operasi gabungan antara Brigade al Quds, Brigade Syuhada al Aqsa, dan Brigade al Nasser Salah al-Din pada Minggu kemarin.

Pejuang Brigade Al-Mujahidin juga menembakkan beberapa roket ke arah Poros Netzarim.

Perlawanan Palestina tetap teguh, menggunakan setiap taktik yang tersedia untuk melawan invasi Israel yang tak henti-hentinya ke Jalur Gaza, yang kini memasuki hari ke-262.

AL MAYADEEN

Pilihan Editor: Gedung Putih Waswas soal Rencana Pidato Benjamin Netanyahu di Kongres Amerika Serikat