Pengungsi Masih Jadi Problema: Begini Tanggal 20 Juni Dipilih Sebagai Hari Pengungsi Sedunia

Jumat, 21 Juni 2024 09:07 WIB

Pengungsi Palestina, yang meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel, berlindung di tenda kamp, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah di selatan Jalur Gaza, 19 Juni 2024. REUTERS/Hatem Khale

TEMPO.CO, Jakarta - Masalah pengungsi masih menjadi agenda top kemanusiaan internasional. Banyak belahan dunia menghadapi problem pengungsi. Memasuki paruh kedua 2024, fokusnya krisis pengungsi Palestina di Gaza dan Tepi Barat akibat kekejaman tentara Israel sejak Oktober tahun lalu.

Setiap tanggal 20 Juni diperingati sebagai Hari Pengungsi Sedunia, sebuah kesempatan untuk menghormati dan meningkatkan kesadaran global tentang situasi pengungsi di seluruh dunia.

Penetapan tanggal ini memiliki sejarah dan tujuan yang penting dalam mendukung dan melindungi hak-hak para pengungsi di seluruh dunia. Tanggal 20 Juni ditetapkan sebagai Hari Pengungsi Sedunia oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berdasarkan Resolusi Majelis Umum PBB No. 55/76 pada 4 Desember 2000.

Pemilihan tanggal ini secara khusus untuk memperingati peringatan 50 tahun Konvensi tentang Status Pengungsi 1951. Konvensi ini merupakan instrumen hukum internasional utama yang menetapkan hak-hak dasar pengungsi dan kewajiban negara-negara untuk melindungi mereka.

Hari Pengungsi Sedunia bertujuan untuk:

- Memperingati perjuangan dan ketahanan para pengungsi di seluruh dunia.

- Menghormati kontribusi dan keberanian pengungsi dalam menghadapi krisis dan tantangan yang mereka hadapi.

- Meningkatkan kesadaran global tentang isu-isu yang dihadapi oleh pengungsi dan upaya-upaya yang diperlukan untuk melindungi dan membantu mereka.

Advertising
Advertising

Arti Penting Hari Pengungsi Sedunia

1. Peningkatan Kesadaran Global

Hari Pengungsi Sedunia memberikan kesempatan bagi masyarakat internasional untuk meningkatkan pemahaman tentang kondisi yang dihadapi oleh jutaan pengungsi di seluruh dunia. Hal ini memungkinkan adanya solidaritas global dalam mendukung upaya-upaya penanganan dan perlindungan pengungsi.

2. Advokasi dan Pemasyarakatan

Peringatan ini juga menjadi momentum untuk melakukan advokasi terhadap hak-hak pengungsi dan untuk menggalang dukungan bagi solusi yang berkelanjutan terhadap krisis pengungsi. Ini termasuk upaya-upaya untuk peningkatan akses terhadap perlindungan internasional, integrasi sosial ekonomi, dan solusi jangka panjang seperti pemulangan sukarela, reintegrasi, atau penerimaan di negara ketiga.

3. Pendekatan Komprehensif

Hari Pengungsi Sedunia juga mencerminkan komitmen internasional untuk menangani akar penyebab konflik dan ketidakstabilan yang menyebabkan terjadinya pengungsian massal, serta untuk mempromosikan perdamaian, keadilan, dan toleransi di seluruh dunia.

Melalui peringatan Hari Pengungsi Sedunia setiap tanggal 20 Juni, komunitas internasional berkomitmen untuk mendukung dan melindungi hak-hak manusia dasar bagi mereka yang terpaksa meninggalkan rumah mereka karena konflik, perang, atau penganiayaan. Ini adalah panggilan bersama untuk memastikan bahwa tidak ada yang terlupakan atau dibiarkan terlantar dalam perjuangan mereka untuk kehidupan yang lebih aman dan layak.

UNHCR
Pilihan editor: Pecah Rekor, UNHCR Sebut Pengungsi Tahun Lalu Tembus 117,3 Juta Orang

Berita terkait

Retno Marsudi Minta OKI Jadi Teladan dalam Mendukung Pengakuan Negara Palestina

2 jam lalu

Retno Marsudi Minta OKI Jadi Teladan dalam Mendukung Pengakuan Negara Palestina

Retno Marsudi mendorong negara-negara OKI untuk memanfaatkan pengaruh yang dimiliki untuk mengakui Palestina.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel Mengincar Hassan Nasrallah Komandan Hizbullah

4 jam lalu

Serangan Israel Mengincar Hassan Nasrallah Komandan Hizbullah

Rangkaian serangan Israel ke Lebanon mengincar Hassan Nasrallah salah satu komandan Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

9 hari lalu

Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

Anies dan Fery Farhati menerima keluarga Gaza di rumahnya dan menegaskan dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina.

Baca Selengkapnya

Junta Myanmar Mohon Bantuan Asing untuk Atasi Banjir Mematikan

14 hari lalu

Junta Myanmar Mohon Bantuan Asing untuk Atasi Banjir Mematikan

Pemimpin junta Myanmar mengajukan permintaan bantuan asing yang jarang terjadi, untuk mengatasi banjir mematikan.

Baca Selengkapnya

Hari ke-340 Genosida Israel di Gaza: Angka Korban Tewas Tembus 41.000

17 hari lalu

Hari ke-340 Genosida Israel di Gaza: Angka Korban Tewas Tembus 41.000

Pasukan Israel melakukan tiga pembantaian di Gaza, menewaskan 32 orang dan melukai 100 orang lainnya dalam 24 jam terakhir.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta tentang Al-Mawasi, Zona Aman yang Selalu Jadi Sasaran Serangan Israel

17 hari lalu

Fakta-fakta tentang Al-Mawasi, Zona Aman yang Selalu Jadi Sasaran Serangan Israel

Serangan udara Israel di Gaza telah berulang kali menghantam Al-Mawasi, sebuah kamp luas di atas tanah berpasir.

Baca Selengkapnya

Reaksi atas Pembantaian Kamp Pengungsi Al-Mawasi di Gaza oleh Israel

17 hari lalu

Reaksi atas Pembantaian Kamp Pengungsi Al-Mawasi di Gaza oleh Israel

Kamp pengungsi Al-Mawasi sekali lagi menjadi target dari pengeboman Israel dengan dalih serangan terhadap pusat komando Hamas.

Baca Selengkapnya

40 Tewas dan 60 Terluka dalam Serangan Israel terhadap Zona Aman Al Mawasi Gaza

18 hari lalu

40 Tewas dan 60 Terluka dalam Serangan Israel terhadap Zona Aman Al Mawasi Gaza

Sedikitnya 40 orang tewas dan 60 terluka akibat serangan udara Israel di zona aman wilayah Al Mawasi, Khan Yunis, di bagian selatan Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Kisah Guru Israa Mengajar di antara Reruntuhan Bangunan Gaza

22 hari lalu

Kisah Guru Israa Mengajar di antara Reruntuhan Bangunan Gaza

Lebih dari 70 persen sekolah milik UNRWA di Gaza hancur, tetapi seorang guru tetap bersemangat mengajar anak-anak Palestina.

Baca Selengkapnya

Turki dan Mesir Serukan Pengakuan Internasional Lebih Luas atas Palestina

23 hari lalu

Turki dan Mesir Serukan Pengakuan Internasional Lebih Luas atas Palestina

Dalam sebuah deklarasi bersama Turki dan Mesir menyerukan pengakuan internasional yang lebih luas atas kedaulatan negara Palestina.

Baca Selengkapnya