Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Turki dan Mesir Serukan Pengakuan Internasional Lebih Luas atas Palestina

Reporter

image-gnews
Peta Israel dan Palestina (REUTERS)
Peta Israel dan Palestina (REUTERS)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Turki dan Mesir pada Rabu, 4 September 2024, menyerukan pengakuan internasional yang lebih luas atas kedaulatan negara Palestina. Seruan itu tertuang dalam sebuah deklarasi bersama setelah pertemuan pertama Dewan Kerjasama Strategis Tingkat Tinggi Turki-Mesir. 

Ankara dan Kairo menegaskan kembali dukungan kuat mereka untuk mengakhiri pendudukan Israel di wilayah Palestina. Kedua negara juga menekankan dukungan atas hak rakyat Palestina untuk mendirikan negara yang merdeka dan berdaulat dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, berdasarkan perbatasan tahun 1967.

Kedua negara menggarisbawahi komitmen untuk melindungi hak pengungsi Palestina kembali ke tanah air mereka. Deklarasi tersebut menegaskan pentingnya mendukung kedaulatan dan stabilitas Irak, serta menyoroti dukungan Turki dan Mesir terhadap upaya pembangunan dan rekonstruksi Irak.

Deklarasi ini juga menyatakan kedua negara menegaskan kembali komitmen mereka mendukung proses politik yang dipimpin dan dimiliki oleh rakyat Libya, di bawah fasilitasi PBB, dengan tujuan menjaga keamanan, stabilitas, integritas teritorial, dan persatuan politik Libya.

Turki dan Mesir menilai pentingnya mencapai perdamaian, keamanan, stabilitas di Tanduk Afrika serta  mendorong terjalinnya hubungan bertetangga yang baik, persahabatan, menghormati integritas teritorial dan kedaulatan masing-masing negara di Tanduk Afrika.

Sedangkan menyoroti kekhawatiran atas konflik yang sedang berlangsung di Sudan yang telah menyebabkan krisis kemanusiaan yang menghancurkan di seluruh negeri dan kawasan tersebut, Turki dan Mesir menyambut baik upaya penyelesaian krisis ini secara damai dan mendukung inisiatif diplomatik bersama dalam hal ini, demikian isi deklarasi tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak hanya itu, kedua negara juga mengulangi komitmen bersama mereka untuk menemukan solusi yang abadi dan komprehensif terhadap konflik di Suriah. Mesir dan Turki sama-sama menekankan pentingnya kedaulatan dan integritas teritorial Suriah sesuai dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB 2254. Deklarasi bersama ini menekankan pentingnya memerangi segala bentuk dan manifestasi terorisme.

Sumber : Anadolu-OANA

Pilihan editor: Menlu Retno: Paus Fransiskus Titip Salam ke Anak Muda Indonesia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fatah dan Hamas Sepakat Bersatu untuk Mengatur Palestina setelah Perang

1 jam lalu

Warga Palestina terlihat melalui bendera Palestina saat merayakan penandatanganan perjanjian rekonsiliasi antara  Fatah dan Hamas, di kota Ramallah, Tepi Barat, Rabu (4/5). AP/Tara Todras-Whitehill
Fatah dan Hamas Sepakat Bersatu untuk Mengatur Palestina setelah Perang

Faksi-faksi Palestina, termasuk Fatah dan Hamas, sepakat bersatu untuk mengelola wilayah mereka tanpa campur tangan pihak luar.


Harian Israel Dimusuhi Pemerintah Netanyahu, Sebut Palestina sebagai Pejuang Kemerdekaan

1 hari lalu

Amos Schocken. Dok.x.com/AmosSchocken1
Harian Israel Dimusuhi Pemerintah Netanyahu, Sebut Palestina sebagai Pejuang Kemerdekaan

Kementerian Israel mengumumkan penangguhan hubungan dengan Haaretz, setelah penerbit harian itu menyebut warga Palestina pejuang kemerdekaan


47 Warga Palestina Tewas dalam Pengeboman Israel di Gaza Tengah

2 hari lalu

47 Warga Palestina Tewas dalam Pengeboman Israel di Gaza Tengah

Pengeboman Israel ke Gaza tengah menyebabkan 47 warga Palestina tewas, mayoritas perempuan dan anak-anak.


Israel Bantah Hancurkan Kantor UNRWA di Tepi Barat

2 hari lalu

Lokasi serangan Israel di Kamp Nour Shams, Tulkarm di Tepi Barat yang diduduki Israel, 31 Oktober 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Israel Bantah Hancurkan Kantor UNRWA di Tepi Barat

Israel bantah menghancurkan kantor UNRWA di Tepi Barat, dan menyebut kantor itu hancur akibat bahan peledak pejuang Palestina


Liga Arab Serukan Resolusi PBB untuk Respons Larangan Israel terhadap Operasi UNRWA

2 hari lalu

Para pemimpin negara-negara Arab menyerukan gencatan senjata dini di Jalur Gaza pada KTT Liga Arab di Bahrain.
Liga Arab Serukan Resolusi PBB untuk Respons Larangan Israel terhadap Operasi UNRWA

Liga Arab menyerukan resolusi PBB untuk menghentikan larangan Israel terhadap operasi UNRWA di wilayah pendudukan Palestina.


WHO Kecam Serangan Israel terhadap RS Kamal Adwan di Gaza Utara

2 hari lalu

WHO Kecam Serangan Israel terhadap RS Kamal Adwan di Gaza Utara

WHO mengecam serangan Israel terhadap RS Kamal Adwan.


Rusia Kutuk Larangan Operasi UNRWA oleh Israel: Langgar Hukum Internasional

2 hari lalu

Seorang anak Palestina berjalan di sekolah UNRWA, setelah serangan udara di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 21 Juni 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Rusia Kutuk Larangan Operasi UNRWA oleh Israel: Langgar Hukum Internasional

Rusia menyebut larangan Israel terhadap operasi UNRWA sebagai pelanggaran hukum internasional.


6 Kelompok yang Menjadi Musuh Israel, Ada Hamas Serta Hizbullah

2 hari lalu

Sejumlah anggota organisasi sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam, melakukan parade dengan membawa senjata api dan rudal saat merayakan ulang tahun Hamas ke-27 di Kota Gaza, Palestina, 14 Desember 2014. (Ap Photo)
6 Kelompok yang Menjadi Musuh Israel, Ada Hamas Serta Hizbullah

Israel memusuhi sejumlah organisasi perlawanan di Palestina.


Kantor UNRWA di Tepi Barat Dibuldoser oleh Israel

2 hari lalu

Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini. REUTERS/Mohamed Azakir
Kantor UNRWA di Tepi Barat Dibuldoser oleh Israel

Israel meratakan kantor UNRWA di Tepi Barat dengan buldoser. Kantor ini tak bisa digunakan lagi.


Bill Clinton Sebut Hamas "Paksa" Israel Bantai Warga Gaza, Netizen Ngamuk

2 hari lalu

Bill Clinton saat menjadi pembicara kunci pembukaan Konferensi Union se-Dunia yang digelar secara virtual, Selasa, 20 Oktober 2020. | Foto: Union
Bill Clinton Sebut Hamas "Paksa" Israel Bantai Warga Gaza, Netizen Ngamuk

Warga Arab-Amerika mengatakan komentar merendahkan Bill Clinton terhadap warga Palestina di Gaza dalam kampanye untuk Kamala Harris sangat menjijikkan