Intel Hentikan Investasi senilai $25M di Israel, BDS: 'Ini Kemenangan Terbesar'

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Rabu, 19 Juni 2024 18:00 WIB

Logo Intel. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

TEMPO.CO, Jakarta - Raksasa teknologi Amerika Serikat, Intel, telah menghentikan pembangunan pabrik baru senilai $25 miliar di Israel, sehingga menimbulkan spekulasi bahwa pembangunan pabrik tersebut beresiko dibatalkan karena perang di Jalur Gaza masih terus berlanjut hingga bulan kedelapan.

Perusahaan Infrastruktur Sicho melaporkan bahwa mereka telah menerima pemberitahuan dari Intel yang menunda dan menghentikan beberapa pekerjaan yang berkaitan dengan perluasan pabrik microchip baru perusahaan tersebut di Kiryat Gat, demikian dilaporkan oleh situs web Calcalist Israel. Sisa pekerjaan yang terkait dengan penghentian saat ini hanya berjumlah sekitar 90 juta shekel, sementara perusahaan yang bertanggung jawab atas konstruksi seharusnya menerima setengah dari jumlah tersebut pada 2024.

Laporan tersebut menambahkan bahwa mereka melanjutkan pekerjaan lain di situs tersebut dan bahwa perusahaan tersebut sedang mencari tahu maksud dari pengumuman Intel dan apakah mereka berhak mendapatkan kompensasi.

Ketika perusahaan AS itu ditanyai tentang laporan situs Israel, perusahaan itu menyatakan perlunya "menyesuaikan proyek-proyek besar dengan jadwal yang berubah-ubah," tanpa merujuk langsung ke proyek tersebut, demikian Reuters.

"Israel terus menjadi salah satu lokasi manufaktur dan R&D global utama kami, dan kami tetap berkomitmen penuh terhadap kawasan ini," jelas Intel.

Advertising
Advertising

Desember lalu, pemerintah Israel setuju untuk memberikan hibah sebesar $3,2 miliar kepada Intel untuk membangun pabrik microchip senilai $25 miliar di Israel selatan, yang disebut sebagai investasi internasional terbesar yang pernah ada di negara tersebut.

Intel menyatakan sebelumnya bahwa pabrik yang diusulkan di lokasi Kiryat Gat, di mana mereka telah memiliki pabrik, adalah "bagian penting dari upaya Intel untuk mendorong rantai pasokan global yang lebih tangguh" di samping investasi perusahaan di Eropa dan Amerika Serikat.

Intel mengoperasikan empat lokasi pengembangan dan produksi di Israel, termasuk pabriknya di Kiryat Gat, yang dikenal dengan nama Fab 28. Pabrik ini memproduksi teknologi Intel 7, atau chip berukuran 10 nanometer. Pabrik Fab 38 yang direncanakan dijadwalkan akan dibuka pada tahun 2028 dan beroperasi hingga 2035.

Gerakan Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS) menggambarkan hal ini sebagai kemenangan BDS terbesar yang pernah ada. Namun demikian, gerakan ini memperingatkan bahwa, terlepas dari berita terbaru ini, "Intel masih sangat terlibat dalam memberi makan peti perang genosida Israel." Gerakan ini menyerukan untuk meningkatkan kampanye #BoikotIntel untuk memaksanya mengakhiri kolusinya dengan Israel.

BDS menambahkan: "Berita ini bertepatan dengan indikator-indikator yang terus menerus menunjukkan penurunan yang mengejutkan dalam ekonomi Israel. Pada Februari, Moody's telah menurunkan peringkat kredit Israel untuk pertama kalinya dalam sejarah. Prospek peringkat Israel juga diubah menjadi 'negatif' yang mencerminkan meningkatnya utang, defisit anggaran dan kesengsaraan ekonomi struktural."

MIDDLE EAST MONITOR

Pilihan Editor: Kantor HAM PBB: Pasukan Israel Kemungkinan Telah Melanggar Hukum Perang

Berita terkait

Militer Israel Akhirnya Mengaku Serangannya Kemungkinan Menewaskan Tiga Sandera

1 jam lalu

Militer Israel Akhirnya Mengaku Serangannya Kemungkinan Menewaskan Tiga Sandera

Setelah berbulan-bulan membantah, militer Israel mengatakan kemungkinan besar tiga tawanan tewas akibat serangan mereka.

Baca Selengkapnya

Di Tengah Perang Gaza, Israel Rayakan 4 Tahun Normalisasi Hubungan dengan 4 Negara Arab

5 jam lalu

Di Tengah Perang Gaza, Israel Rayakan 4 Tahun Normalisasi Hubungan dengan 4 Negara Arab

Israel merayakan empat tahun normalisasi hubungan dengan empat negara Arab di tengah Perang Gaza yang telah menelan korban lebih dari 41.000 jiwa.

Baca Selengkapnya

Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

8 jam lalu

Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

Tersangka ditahan atas dugaan percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden AS Donald Trump yang merupakan pendukung setia Ukraina dan Palestina

Baca Selengkapnya

Aktivis AS Bakar Diri Dekat Konsulat Israel, Protes Genosida di Gaza

11 jam lalu

Aktivis AS Bakar Diri Dekat Konsulat Israel, Protes Genosida di Gaza

Seorang aktivis AS bakar diri di depan Konsulat Israel di Boston, Amerika Serikat sebagai protes terhadap genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Blokade Israel Bisa Memicu kelaparan di Gaza karena Toko Roti Tutup

12 jam lalu

Blokade Israel Bisa Memicu kelaparan di Gaza karena Toko Roti Tutup

Blokade Israel yang terus berlanjut memaksa lima dari enam toko roti yang beroperasi di wilayah Gaza utara tutup. Kelaparan di Gaza utara

Baca Selengkapnya

Bruno Mars Hanya Repost Unggahannya, Mutia Ayu: Mimpi Apa Aku, Ya Allah

14 jam lalu

Bruno Mars Hanya Repost Unggahannya, Mutia Ayu: Mimpi Apa Aku, Ya Allah

Mutia Ayu bereaksi histeris mengetahui unggahannya menjadi satu-satunya yang di-repost Bruno Mars.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Yordania Mundur dari Jabatan Beberapa Hari Setelah Terpilih

19 jam lalu

Perdana Menteri Yordania Mundur dari Jabatan Beberapa Hari Setelah Terpilih

PM Yordania mundur dari jabatannya hanya beberapa hari setelah diambil sumpah.

Baca Selengkapnya

Eks Jenderal Israel Tuding Netanyahu Manfaatkan Perang Gaza untuk Tutupi Kasus Korupsi

20 jam lalu

Eks Jenderal Israel Tuding Netanyahu Manfaatkan Perang Gaza untuk Tutupi Kasus Korupsi

PM Israel Benjamin Netanyahu disebut sengaja membiarkan perang di Gaza berlarut-larut untuk menutupi kasus korupsi yang menyeret dirinya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Profil Pangeran Jepang hingga Pemukim Israel Racuni Hewan Ternak

21 jam lalu

Top 3 Dunia: Profil Pangeran Jepang hingga Pemukim Israel Racuni Hewan Ternak

Top 3 dunia adalah profil Pangeran Hisahito, penerus takhta Jepang hingga pemukim Israel racuni hewan ternak warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Houthi Yaman Hujani Israel dengan Rudal, Bunyi Sirine Meraung-raung

1 hari lalu

Houthi Yaman Hujani Israel dengan Rudal, Bunyi Sirine Meraung-raung

Kelompok Houthi Yaman menembakkan rudal ke wilayah Israel. Sirine tanda peringatan bahaya berbunyi kencang.

Baca Selengkapnya