Vietnam Bersiap Menyambut Kunjungan Kerja Vladimir Putin, Amerika Serikat Mengecam

Reporter

Tempo.co

Rabu, 19 Juni 2024 18:30 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin mendengarkan cerita tentara Rusia yang terluka dalam perang Rusia-Ukraina dan saat menjalani perawatan di rumah sakit militer, setelah upacara pemberian penghargaan di Moskow, Rusia, 12 Juni 2023. Sputnik/Vladimir Astapkovich/Pool via REUTERS

Vietnam bersiap menyambut kedatangan Presiden Rusia Vladimir Putin. Kunjungan kenegaraan Putin itu, dianggap sebagai kudeta publisitas yang dituduh melakukan kejahatan perang di Ukraina sekaligus menebar ‘manfaat dan risiko’ pada para pemimpin di Hanoi.

Putin diperkirakan tiba di Ibu Kota Hanoi pada Rabu malam, 19 Juni 2024, waktu setempat, setelah sebelumnya lawatan ke Pyongyang untuk bertemu Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Kendati Korea Utara dan Vietnam terancam menghadapi isolasi internasional, Vietnam telah sangat berhati-hati membangun aliansi dengan Amerika Serikat dan Uni Eropa. Washington mengecam Hanoi karena mau menggelar karpet merah untuk Putin.

Alexander Vuving, analis dari Inouye Asia-Pacific Center for Security Studies di Hawaii, menilai kunjungan Putin ke Vietnam menandakan betapa pentingnya posisi negara komunis itu bagi Negeri Beruang Merah. Hanio pun memiliki ketertarikan pada Rusia yang sama-sama punya akar komunisme.

“Rusia ingin mengirimkan pesan kalau negara itu punya teman dimana-mana dan upaya negara-negara Barat mengisolasi Rusia adalah hal yang sia-sia,” kata Vuving.

Menurut Vuving, Rusia sedang memainkan sebuah peran yang unik dan kritis dalam kebijakan luar negeri Vietnam. Dia pun curiga Rusia telah menjadi pemasok senjata terbesar ke Hanoi.

Advertising
Advertising

Rusia dipukul oleh serangkaian sanksi oleh Amerika Serikat dan negara-negara Barat setelah meletup perang Ukraina pada Februari 2022 untuk apa yang Moskow sebut operasi militer khusus. Pada Maret 2023, Mahkamah Internasional (ICC) menerbitkan surat penahanan pada Putin atas tuduhan melakukan kejahatan perang. Tuduhan ICC itu disangkal Putin. Rusia dan Vietnam sama-sama bukan anggota ICC.

Vietnman akan menjadi negara ketiga yang dikunjungi Putin setelah sebelumnya dia lawatan ke Cina dan Korea Utara sejak diambil sumpah jabatan ke lima sebagai orang nomor satu di Rusia pada Mei 2024. Putin tak banyak melancong ke luar negeri setelah ICC menerbitkan surat penahanan padanya.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Ketua Duma Rusia Klaim Parlemen Ukraina Mulai Bahas Proposal Perdamaian dari Vladimir Putin

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Top 3 Dunia: Persenjataan Nuklir Rusia hingga Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon

5 jam lalu

Top 3 Dunia: Persenjataan Nuklir Rusia hingga Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 27 September 2024 diawali peringatan Putin bahwa Rusia dapat menggunakan senjata nuklir jika diserang

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta tentang Persenjataan Nuklir Rusia, yang Terbesar di Dunia

19 jam lalu

Fakta-fakta tentang Persenjataan Nuklir Rusia, yang Terbesar di Dunia

Rusia mewarisi senjata nuklir Uni Soviet sehingga kini Putin menguasai sekitar 5.580 hulu ledak nuklir, yang terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya

Kota Tashkent Uzbekistan Jadi Tuan Rumah Olimpiade Catur 2026, Salah Satu Destinasi Wisata Kota Termurah Dunia

1 hari lalu

Kota Tashkent Uzbekistan Jadi Tuan Rumah Olimpiade Catur 2026, Salah Satu Destinasi Wisata Kota Termurah Dunia

Kota Tashkent , Uzbekistan akan menjadi tuan rumah Olimpiade Catur 2026. Apa istimewa destinasi wisata di Kota Termurah di Dunia ini?

Baca Selengkapnya

Jerman Berikan Bantuan Militer Senilai Rp6,7 T untuk Ukraina

1 hari lalu

Jerman Berikan Bantuan Militer Senilai Rp6,7 T untuk Ukraina

Jerman akan mengirimkan tambahan senjata senilai 400 juta euro atau sekitar sekitar Rp6,7 triliun kepada Ukraina

Baca Selengkapnya

Mau Liburan ke Vietnam? Maskapai Ini Tawarkan Potongan Harga

1 hari lalu

Mau Liburan ke Vietnam? Maskapai Ini Tawarkan Potongan Harga

Jelang musim libur akhir tahun, Vietjet Air, maskapai penerbangan bertarif rendah Vietnam, menawarkan diskon hingga 50 persen untuk tiket Deluxe.

Baca Selengkapnya

Mentan Ajak Investor Vietnam Tinjau Calon Lahan Industri Susu Program Makan Bergizi Gratis Prabowo

1 hari lalu

Mentan Ajak Investor Vietnam Tinjau Calon Lahan Industri Susu Program Makan Bergizi Gratis Prabowo

Mentan Andi Amran Sulaiman ajak investor Vietnam meninjau lahan yang akan digunakan untuk industri susu pemasok program makan bergizi gratis Prabowo.

Baca Selengkapnya

FIFA Dilaporkan Tak Mau Jatuhkan Sanksi ke Israel

2 hari lalu

FIFA Dilaporkan Tak Mau Jatuhkan Sanksi ke Israel

Asosisasi Sepak Bola Palestina menyorongkan proposal agar timnas Israel didepak dari pertandingan, namun FIFA dilaporkan tak mengabulkannya.

Baca Selengkapnya

Bom-bom Berpemandu Rusia yang Membawa Petaka di Ukraina

2 hari lalu

Bom-bom Berpemandu Rusia yang Membawa Petaka di Ukraina

Rusia semakin sering menggunakan bom-bom berpemandu yang sangat merusak dalam invasinya di Ukraina.

Baca Selengkapnya

3 Akun TikTok Media Rusia RT Dihapus

2 hari lalu

3 Akun TikTok Media Rusia RT Dihapus

Akun TikTok RT Arabic, RT Online dan RT Newsroom pada Selasa sore, 24 September 2024, menghilang. TikTok belum mau berkomentar perihal ini.

Baca Selengkapnya

Dubes: Rusia Apresiasi Kebijakan Luar Negeri Indonesia yang Bebas Aktif

3 hari lalu

Dubes: Rusia Apresiasi Kebijakan Luar Negeri Indonesia yang Bebas Aktif

Moskow mengapresiasi kebijakan luar negeri Indonesia yang bebas aktif, dan siap bekerja sama dengan Pemerintahan RI yang baru.

Baca Selengkapnya