Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Rp24,7 Triliun untuk Ukraina di KTT Perdamaian Global
Reporter
Nabiila Azzahra
Editor
Suci Sekarwati
Senin, 17 Juni 2024 15:37 WIB
![](https://statik.tempo.co/data/2023/08/12/id_1227420/1227420_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris mengumumkan bantuan senilai lebih dari US$1,5 miliar (sekitar Rp24,7 triliun) untuk Ukraina saat menghadiri konferensi tingkat tinggi (KTT) Perdamaian Global di Swiss pada Sabtu, 15 Juni 2024. Sebagian besar bantuan tersebut ditujukan kepada sektor energi Ukraina dan situasi kemanusiaan yang memburuk akibat invasi Rusia.
Di pertemuan puncak yang dihadiri sekitar 90 perwakilan negara tersebut, Harris dijadwalkan bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan berpidato di sesi pleno.
Bantuan dana dari AS mencakup US$500 juta (Rp8,2 triliun) pendanaan baru untuk bantuan energi dan pengalihan dana sebesar US$324 juta (Rp5,3 triliun) yang sebelumnya diumumkan untuk perbaikan infrastruktur energi darurat dan kebutuhan lainnya di Ukraina, kata kantor wapres AS.
“Upaya ini akan membantu Ukraina menanggapi serangan terbaru Rusia terhadap infrastruktur energi Ukraina dengan mendukung perbaikan dan pemulihan, meningkatkan ketahanan Ukraina terhadap gangguan pasokan energi, dan meletakkan dasar untuk memperbaiki dan memperluas sistem energi Ukraina,” kata kantor Harris.
Dia juga mengumumkan lebih dari US$379 juta (Rp6,2 triliun) bantuan kemanusiaan dari Departemen Luar Negeri dan Badan Pembangunan Internasional AS untuk membantu pengungsi dan orang lain yang terkena dampak perang.
Dana tersebut digunakan untuk membiayai makanan, layanan kesehatan, tempat tinggal, dan layanan air, sanitasi dan kebersihan bagi jutaan warga Ukraina.
Harris, yang akan menghabiskan waktu kurang dari 24 jam pada pertemuan di Lucerne, Swiss, menggantikan Presiden Joe Biden pada acara tersebut. Biden baru saja selesai mengikuti KTT G7 di Italia dan kembali ke AS untuk menghadiri penggalangan dana untuk kampanye pemilunya di Los Angeles.
Biden bertemu dengan Zelensky di KTT G7, di mana keduanya menandatangani perjanjian keamanan bilateral AS-Ukraina, dan di Prancis untuk acara seputar peringatan 80 tahun invasi Perang Dunia Kedua.
Penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan, yang mewakili AS bersama Harris di KTT Perdamaian Global, akan berpartisipasi dalam pertemuan puncak itu Ahad nanti. Ia akan membantu membentuk kelompok kerja untuk memulangkan anak-anak Ukraina dari Rusia dan perihal keamanan energi.
REUTERS
Pilihan editor: India Belum Punya Rencana Hadiri KTT Perdamaian yang Digagas Volodymyr Zelensky
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini