Survei: Dukungan untuk Hamas Naik

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 15 Juni 2024 19:00 WIB

Seorang warga Palestina berjalan di antara puing-puing bangunan yang hancur akibat serangan militer Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Beit Lahia di Jalur Gaza utara, 12 Juni 2024. Pada hari ke-248 sejak perang dimulai, militer Israel dilaporkan telah membunuh sedikitnya 37.616 warga Palestina. Dari jumlah tersebut, 37.084 korban jiwa berada di Jalur Gaza, sementara 532 korban jiwa tercatat di Tepi Barat.REUTERS/Mahmoud Issa

TEMPO.CO, Jakarta - Jajak pendapat yang dilakukan Palestinian Center for Policy and Survey Research (PSR) mengungkap dukungan terhadap Hamas dianggap sebagai cara terbaik mengakhiri pendudukan Israel di Gaza. Dukungan terhadap Hamas pun meningkat signifikan dalam tiga bulan terakhir.

Survei yang dilakukan PSR memperlihatkan dukungan pada Hamas naik 8 persen atau menjadi 54 persen, di mana survei dilakukan pada responden di Tepi Barat dan Jalur Gaza. Sedangkan dukungan pada Fatah pimpinan Presiden Mahmoud Abbas sebanyak 20 persen.

Survei dilakukan delapan bukan delapan bulan sejak meletupnya perang Gaza, di mana Hamas melancarkan serangan ke Israel hingga menewaskan sekitar 1.200 orang dan menculik sekitar 250 orang. Sebagai balasan, lebih dari 37 ribu warga Palestina tewas dalam serangan Israel yang meremukkan untuk memberantas Hamas yang berkuasa di Gaza.

Jajak pendapat menemukan sebanyak dua pertiga responden meyakini serangan 7 Oktober 2023 sebagai keputusan yang tepat. Keyakinan ini naik 4 persen poin dibanding survei sebelumnya. Penurunan terjadi pada responden di Gaza, di mana 57 persen responden menilai keputusan serangan 7 Oktober 2023 itu tepat atau turun dibanding survei pada Maret 2024 yang sebesar 71 persen.

Dalam survei itu terungkap pula sekitar 80 persen warga Palestina di Gaza telah kehilangan sanak-saudara mereka atau memiliki kerabat yang mengalami luka-luka akibat perang. Walid Ladadweh Kepala Survey Research Unit di PSR mengatakan naiknya dukungan pada Hamas adalah reaksi terhadap kehancuran yang ditimbulkan oleh serangan Israel dan pembunuhan di Gaza.

Advertising
Advertising

Jumlah korban tewas di Gaza sudah menembus 37 ribu orang menyusul pembantaian di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah. Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan sedikitnya 37.084 orang tewas dan 84.494 luka-luka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober

Pejabat di Gaza melaporkan, dari total korban tewas itu sebanyak 15.694 adalah anak-anak. Tercatat juga 17 ribu anak kehilangan orang tua setelah 250 hari perang Israel di Gaza.

Korban tewas akibat perang Gaza telah mendorong upaya global untuk menghentikan pertempuran, yang gagal dicapai oleh para mediator termasuk Amerika Serikat, Qatar dan Mesir. Rincian korban tewas sulit dikonfirmasi karena pertempuran terus berlanjut.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Harga Sayur, Buah dan Daging Tak Masuk Akal, Warga di Utara Gaza Hanya Makan Roti

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Israel Incar Starlink Milik Elon Musk jika Perang dengan Hizbullah

1 jam lalu

Israel Incar Starlink Milik Elon Musk jika Perang dengan Hizbullah

Israel ingin menggunakan Starlink milik Elon Musk untuk menjaga konektivitas Internet jika ada potensi perang habis-habisan dengan Hizbullah

Baca Selengkapnya

Penjualan Produk Terafiliasi Israel Menurun Selama Kampanye All Eyes on Rafah, Genjot Produk Lokal

11 jam lalu

Penjualan Produk Terafiliasi Israel Menurun Selama Kampanye All Eyes on Rafah, Genjot Produk Lokal

Sejumlah produk manufaktur yang disinyalir terafiliasi dengan Israle mengalami penurunan penjualan selama kampanye All Eyes on Rafah berlangsung

Baca Selengkapnya

Hamas 'Hargai' Upaya Rusia Perkuat Stabilitas Regional

1 hari lalu

Hamas 'Hargai' Upaya Rusia Perkuat Stabilitas Regional

Wakil Menlu Rusia mengatakan bahwa posisi negaranya tegas dalam isu Palestina dan mendukung hak-hak rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Ketegangan Hizbullah dan Israel Meningkat, Erdogan: Turki Berdiri bersama Lebanon

1 hari lalu

Ketegangan Hizbullah dan Israel Meningkat, Erdogan: Turki Berdiri bersama Lebanon

Presiden Tayyip Erdogan sudah menyatakan Turki berdiri dalam solidaritas dengan Lebanon di tengah meningkatnya ketegangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Dana Pensiun Norwegia Stop Investasi karena Buldoser Caterpillar Dipakai dalam Perang Gaza

1 hari lalu

Dana Pensiun Norwegia Stop Investasi karena Buldoser Caterpillar Dipakai dalam Perang Gaza

Dana Pensiun KLP Norwegia menghentikan investasi ke Caterpillar karena buldoser perusahaan itu dipakai Israel dalam pelanggaran HAM di Palestina.

Baca Selengkapnya

Pasukan Israel Membunuh Saudara Perempuan Ismail Haniyeh dan 23 Warga Gaza Lainnya

1 hari lalu

Pasukan Israel Membunuh Saudara Perempuan Ismail Haniyeh dan 23 Warga Gaza Lainnya

Serangan udara oleh pasukan Israel menewaskan 24 orang di Kota Gaza, termasuk saudara perempuan Ismail Haniyeh Ketua Hamas.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Lockheed Martin Kena Sanksi Beijing karena Jual Senjata ke Taiwan

1 hari lalu

Top 3 Dunia; Lockheed Martin Kena Sanksi Beijing karena Jual Senjata ke Taiwan

top 3 dunia pada 25 Juni 2024, diisi berita keputusan Beijing yang menjatuhkan sanksi ke Lockheed Martin karena nekat menjual senjata ke Taiwan

Baca Selengkapnya

Koalisi Partai Benjamin Netanyahu Terancam Pecah Setelah Siswa Seminari Yahudi Harus Wajib Militer

2 hari lalu

Koalisi Partai Benjamin Netanyahu Terancam Pecah Setelah Siswa Seminari Yahudi Harus Wajib Militer

Kelangsungan hidup koalisi partai Benjamin Netanyahu bergantung pada dua partai Yahudi ultra-ortodoks.

Baca Selengkapnya

Israel Ingin Cari Solusi Diplomatik dengan Hizbullah di Lebanon

2 hari lalu

Israel Ingin Cari Solusi Diplomatik dengan Hizbullah di Lebanon

Penasehat keamanan nasional Israel mengungkap Tel Aviv ingin mencoba menyelesaikan konflik dengan kelompok Hizbullah di Lebanon.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel Terkini di Rafah Menewaskan 11 Warga Gaza

2 hari lalu

Serangan Israel Terkini di Rafah Menewaskan 11 Warga Gaza

Dalam dua serangan udara ke Rafah terbaru, 11 warga Gaza tewas. Tank-tank Israel semakin jauh masuk ke selatan Rafah

Baca Selengkapnya