Iran Setujui Enam Kandidat Calon Presiden untuk Gantikan Ebrahim Raisi

Senin, 10 Juni 2024 12:11 WIB

Negosiator nuklir Iran, Saeed Jalili, yang sempat menjadi kandidat presiden dalam pemilu 14 juni silam, melambaikan tangan ketika menghadiri upacara pengambilan sumpah jabatan Presiden Iran yang baru, Hasan Rouhani di gedung parlemen, di Teheran, Iran, Minggu (4/8). AP/Ebrahim Noroozi

TEMPO.CO, Jakarta -Iran telah menyetujui enam kandidat untuk mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilihan umum yang akan diadakan akhir bulan ini, setelah kematian Presiden Ebrahim Raisi dan rombongannya dalam kecelakaan helikopter.

Dewan Wali Iran, yang bertugas mengawasi pemilu dan undang-undang, menyetujui enam kandidat tersebut dan Kementerian Dalam Negeri Iran merilis daftar namanya pada Ahad, 9 Juni 2024.

Dalam daftar tersebut terdapat Mohammad Baqer Qalibaf, ketua parlemen Iran saat ini dan mantan komandan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC); Saeed Jalili, seorang konservatif yang merupakan mantan kepala perunding nuklir dan anggota Dewan Penegasan Kebijaksanaan yang memberi nasehat kepada Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei selama empat tahun; dan wali kota konservatif Teheran Alireza Zakani.

Daftar itu juga mencakup Masoud Pezeshkian, seorang anggota parlemen reformis yang merupakan mantan menteri kesehatan dan mantan anggota parlemen yang mewakili Tabriz di Parlemen Iran.

Mantan menteri kehakiman dan menteri dalam negeri Mostafa Pourmohammadi dan politikus konservatif Amir-Hossein Ghazizadeh Hashemi juga akan maju sebagai kandidat.

“Dengan diumumkannya daftar calon akhir, kegiatan pemilu mereka dimulai secara resmi,” kata TV pemerintah Iran.

Keenam kandidat itu termasuk di antara 80 calon yang mendaftar pemilu. Mereka yang lulus pemeriksaan akan memiliki waktu dua pekan untuk berkampanye, menyampaikan manifesto mereka dan berpartisipasi dalam debat di televisi sebelum pemilu.

Dewan Wali Iran mendiskualifikasi mantan presiden garis keras Mahmoud Ahmadinejad dan mantan ketua parlemen Ali Larijani, seorang tokoh konservatif terkemuka, kata media pemerintah.

Pemungutan suara dijadwalkan pada 28 Juni 2024. Kandidat yang menang akan menggantikan Ebrahim Raisi, yang tewas dalam kecelakaan helikopter tragis di barat laut Iran pada 19 Mei 2024 bersama dengan Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian dan enam rekan mereka.

Pemerintahan baru Iran yang ke-14 setelah kemenangan Revolusi Islam pada 1979 akan mulai memimpin negara tersebut pada akhir Juni atau awal Juli dan menjabat selama empat tahun ke depan.

Pilihan Editor: Profil Eks Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad: Musuh Israel, Dekat dengan Si Miskin

PRESS TV | REUTERS

Berita terkait

Dua Calon Presiden Iran Mengundurkan Diri sebelum Pemilu

4 jam lalu

Dua Calon Presiden Iran Mengundurkan Diri sebelum Pemilu

Markas Besar Pemilu Iran mengumumkan pengunduran diri dua calon presiden, Amir-Hossein Ghazizadeh Hashemi dan Ali Reza Zakani.

Baca Selengkapnya

Partai Komunis China Pecat Dua Mantan Menhan karena Korupsi

4 jam lalu

Partai Komunis China Pecat Dua Mantan Menhan karena Korupsi

Partai Komunis China memecat mantan menteri pertahanan Li Shangfu dan pendahulunya Wei Fenghe atas tuduhan korupsi

Baca Selengkapnya

Presiden Iran yang Baru Dihadapkan pada Tantangan Ekonomi

1 hari lalu

Presiden Iran yang Baru Dihadapkan pada Tantangan Ekonomi

Presiden Iran yang baru nantinya harus bisa menghidupkan kembali perekonomian Iran yang menghadapi serentetan sanksi dan isolasi

Baca Selengkapnya

Lusa Pemilihan Presiden Iran, Simak Profil Para Figur yang Maju

1 hari lalu

Lusa Pemilihan Presiden Iran, Simak Profil Para Figur yang Maju

Lusa, Jumat 28 Juni, Timur Tengah menunggu figur baru dari Pemilihan Presiden Iran. Berikut enam calon yang maju,

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Memperkuat Kerja Sama dengan CTBTO

1 hari lalu

Retno Marsudi Memperkuat Kerja Sama dengan CTBTO

Retno Marsudi meyakinkan Indonesia siap melakukan kerja sama yang lebih kuat dengan CTBTO di tengah situasi konflik dan perang.

Baca Selengkapnya

Kapal Induk Nuklir Amerika Roosevelt Mendarat di Busan, Korea Utara Protes

2 hari lalu

Kapal Induk Nuklir Amerika Roosevelt Mendarat di Busan, Korea Utara Protes

Kapal induk bertenaga nuklir Amerika Serikat, USS Theodore Roosevelt, mendarat di Korea Selatan sebelum ke Laut Merah.

Baca Selengkapnya

Pemilihan Presiden Iran Akan Berlangsung Jumat, Begini Prosesnya

2 hari lalu

Pemilihan Presiden Iran Akan Berlangsung Jumat, Begini Prosesnya

Presiden Iran yang baru akan dipilih menggantikan Ebrahim Raisi yang meninggal karena kecelakaan helikopter.

Baca Selengkapnya

Jelang Pemilihan Presiden Iran, Negeri Persia Bergelut dengan Krisis Internal dan Ketidakpuasan Publik

2 hari lalu

Jelang Pemilihan Presiden Iran, Negeri Persia Bergelut dengan Krisis Internal dan Ketidakpuasan Publik

Perwakilan Khamenei di Mashhad, Ahmad Alamolhoda, menekankan kedekatan dengan kepemimpinan adalah kriteria terpenting dalam Pemilihan Presiden Iran.

Baca Selengkapnya

Bahrain dan Iran Setuju untuk Memulai Pemulihan Hubungan Diplomatik

3 hari lalu

Bahrain dan Iran Setuju untuk Memulai Pemulihan Hubungan Diplomatik

Bahrain telah memutuskan hubungan dengan Iran pada 2016, tetapi hubungan membaik setelah pemulihan hubungan Arab Saudi-Iran tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Iran Akan Luncurkan 2 Satelit pada Juli Nanti, Mengapa Amerika Serikat Khawatir?

4 hari lalu

Iran Akan Luncurkan 2 Satelit pada Juli Nanti, Mengapa Amerika Serikat Khawatir?

Iran akan meluncurkan 2 satelit pada Juli. Negara Barat seperti Amerika Serikat selalu khawatir ia akan digunakan untuk meluncurkan senjata nuklir.

Baca Selengkapnya