Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden Iran yang Baru Dihadapkan pada Tantangan Ekonomi

Reporter

image-gnews
Suasana aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa terkait krisis ekonomi, di Teheran, Iran, 30 Desember 2017. REUTERS
Suasana aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa terkait krisis ekonomi, di Teheran, Iran, 30 Desember 2017. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para kandidat presiden Iran berjanji akan menghidupkan kembali perekonomian Iran. Warga Iran ada yang pesimis terhadap biaya hidup ke depannya yang tidak akan ringan tanpa dilonggarkannya sanksi dan isolasi internasional.  

Kehidupan warga Iran dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari penuh tantangan. Pemerintah Iran sangat takut adanya gelombang unjuk rasa yang bisa meletup sewaktu-waktu karena pendapat warga Iran yang rendah dan kalangan masyarakat berpendapatan menengah yang marah dengan kerasnya pemerintahan Iran. 

Pemberlakuan kembali sanksi Amerika Serikat pada 2018 telah memukul sektor ekspor minyak Iran sehingga memangkas revenue Tehran dan memaksa negara itu mengambil langkah-langkah yang tidak populer, seperti menaikkan pajak dan defisit anggaran yang besar-besaran. Segala kebijakan itu telah membuat inflasi di Iran hampir 40 persen. 

Kendati Iran berhasil menghindari krisis ekonomi total, ekspor minyak buminya masih di bawah level sebelum 2018. Ekonomi Iran lolos dari krisis ekonomi besar-besaran karena sebagian besar ekspor minyaknya ke Cina dan tingginya harga minyak mentah. 

Sebagain besar kandidat presiden Iran pengganti Ebrahim Raisi mengaku akan meniru kebijakan ekonomi Raisi yakni kemandirian ekonomi dan lebih banyak membangun bisnis dengan negara-negara Asia. Ada pula beberapa kandidat presiden yang berkukuh ingin memperluas hubungan dengan dunia internasional, namun belum menawarkan langkah-langkah praktis untuk mengatasi sanksi-sanksi yang dijatuhkan pada Iran. Raisi meninggal dalam sebuah kecelakaan helikopter pada bulan lalu.  

Selama tiga tahun Raisi berkuasa, ekonomi Iran telah bangkit dari keterpurukan pada 2018-2019 yang disebabkan penerapan kembali sanksi-sanksi pada 2018. Pertumbuhan ekonomi Iran menyentuh angka tertinggi pada akhir Maret 2024 sebesar 5.7 persen berdasarkan Pusat Data Statistik Iran.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akan tetapi, sebagian besar ekspansi ini didorong oleh sektor energi, di mana Iran mengalami peningkatan produksi minyak sebesar 70 persen yang sekarang sekitar 3.5 juta barrel per hari. Ekspor minyak Iran kelebihan 1.4 juta barrel per hari dan sebagian besar ekspornya lari ke Cina.      

Mohammad Rezvanifar Kepala layanan beacukai Iran mengatakan tanpa hydrocarbons, pertumbuhan ekonomi Iran pada tahun lalu mungkin hanya 3.4 persen dan neraca perdagangannya mungkin defisit sampai USD 16.8 miliar (Rp276 triliun). Sedangkan UNCTAD mengungkap foreign direct investment juga terhenti pada USD1.5 miliar (Rp24 triliun) pada 2022. 

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Limousine Aurus Oleh-oleh Vladimir Putin untuk Kim Jong Un, Ini Spesifikasinya

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Reaksi atas Pembunuhan Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah

6 jam lalu

Pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah muncul di layar saat ia berbicara kepada para pendukungnya dalam upacara untuk menghormati pejuang yang tewas dalam eskalasi baru-baru ini dengan Israel, di pinggiran selatan Beirut, Lebanon 3 November 2023. REUTERS/Mohamed Azakir
Reaksi atas Pembunuhan Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah

Pembunuhan Hassan Nasrallah mengejutkan banyak pihak, begini reaksi mereka.


Jenderal Garda Revolusi Iran Turut Tewas Bersama Pemimpin Hizbullah

7 jam lalu

Seorang relawan Irak memegang foto pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah, yang telah terbunuh di Basra, Irak, pada 27 September 2024. REUTERS/Essam al-Sudan
Jenderal Garda Revolusi Iran Turut Tewas Bersama Pemimpin Hizbullah

Jenderal terkemuka di Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) tewas dalam serangan udara Israel yang menewaskan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah


Pimpinan Hizbullah Dilaporkan Tewas, Iran Amankan Pemimpin Tertinggi

10 jam lalu

Pimpinan Hizbullah Dilaporkan Tewas, Iran Amankan Pemimpin Tertinggi

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei telah dipindahkan ke lokasi yang aman menyusul klaim kematian pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah oleh Lebanon


Menperin Agus Gumiwang: Industri Halal Mesin Pertumbuhan Ekonomi Baru Indonesia

14 jam lalu

Pembukaan Pameran Halal Indonesia International Industry Expo (Halal Indo Expo) 2024 yang diselenggarakan oleh Dyandra Promosindo bersama Kementerian Perindustrian menggelar di Hall 9-10 ICE BSD Tangerang, Banten. TEMPO/Oyuk Ivani Siagian.
Menperin Agus Gumiwang: Industri Halal Mesin Pertumbuhan Ekonomi Baru Indonesia

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan pertumbuhan ekonomi syariah melalui industri halal harus mendominasi ekonomi nasional


Benjamin Netanyahu Mengutuk Iran di Sidang Umum PBB

18 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di hadapan Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-79 di markas besar PBB di New York, AS, 27 September 2024. REUTERS/Mike Segar
Benjamin Netanyahu Mengutuk Iran di Sidang Umum PBB

Benjamin Netanyahu beralasan serangan yang dilakukannya pada Hizbullah di Lebanon adalah bentuk pertahanan.


Anomali di Tengah Tekanan Ekonomi, Survei Proyeksikan Penjualan Harbolnas Naik 25,2 Persen

1 hari lalu

Pekerja menyiapkan barang pesanan pembeli saat Harbolnas, di toko kegiatan luar ruang Angsana kawasan Sudimara, Tangerang Selatan, Banten, Senin, 12 Desember 2022. Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) merupakan hari perayaan untuk mendorong dan mengedukasi masyarakat mengenai kemudahan berbelanja. TEMPO/Tony Hartawan
Anomali di Tengah Tekanan Ekonomi, Survei Proyeksikan Penjualan Harbolnas Naik 25,2 Persen

Pertumbuhan ini mendorong total nilai transaksi mencapai Rp 6,7 triliun pada Harbolnas 2024 yang akan jatuh pada Kamis, 12 Desember mendatang.


Top 3 Dunia: Maroko akan Adili Tentara Israel hingga Trump Ancam Iran

1 hari lalu

Moche Avichzer. Dok.Facebook
Top 3 Dunia: Maroko akan Adili Tentara Israel hingga Trump Ancam Iran

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 26 September 2024 diawali oleh kabar Moche Avichzer, tentara Israel yang akan diadili Maroko karena kejahatan perang


Trump Bersumpah Hancurkan Iran Berkeping-keping Jika Sakiti Dia

2 hari lalu

Donald Trump dan Amer Ghalib. Facebook
Trump Bersumpah Hancurkan Iran Berkeping-keping Jika Sakiti Dia

Calon presiden AS Donald Trump menuding Iran berada di balik upaya pembunuhan dirinya.


Dunia Mengutuk Serangan Israel ke Lebanon, Kemenlu Iran: Tindakan Gila yang Membahayakan

2 hari lalu

Asap mengepul di Lebanon selatan menyusul serangan Israel seperti yang terlihat dari Tyre, Lebanon selatan, 23 September 2024. Militer Israel mulai melancarkan serangan baru terhadapi Hizbullah di Lebanon, setelah mengidentifikasi bahwa kelompok tersebut tengah bersiap untuk menyerang Israel, kata juru bicara militer. REUTERS/Aziz Taher
Dunia Mengutuk Serangan Israel ke Lebanon, Kemenlu Iran: Tindakan Gila yang Membahayakan

Kecaman internasional terhadap serangan Israel ke Lebanon terus meningkat, para pemimpin dunia mengecam serangan yang telah menewaskan ratusan orang.


Top 3 Dunia; Ekonomi Israel Kena Dampak Perang Gaza dan Amerika Serikat Eksekusi Mati Tahanan Muslim

2 hari lalu

Orang-orang duduk di kafe luar ruangan dekat Pasar Carmel saat pembatasan penyakit virus corona (COVID-19) dilonggarkan di Tel Aviv, Israel 14 Oktober 2021. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia; Ekonomi Israel Kena Dampak Perang Gaza dan Amerika Serikat Eksekusi Mati Tahanan Muslim

Top 3 dunia pada 25 September 2024, menyoroti perang Gaza yang sudah hampir setahun berlangsung, rupanya telah memukul ekonomi Israel.