Kronologi Penyerangan PM Denmark Mette Frederiksen oleh Pria Tak Dikenal

Senin, 10 Juni 2024 01:29 WIB

Perdana Menteri Denmark, Mette Frederiksen berbicara dalam acara Konferensi pers terkait Virus Corona di Copenhagen, Denmark, 30 Maret 2020. Ritzau Scanpix/Martin Sylvest via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria asal Polandia berusia 39 tahun ditahan selama 12 hari dikarenakan melakukan penyerangan terhadap Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen pada Jumat, 7 Juni 2024. Diketahui akibat penyerangan tersebut, Mettte mengalami cedera leher ringan.

Seperti dilansir Reuters, penyerangan yang dilakukan oleh pria Polandia tersebut, berupa pemukulan yang terjadi di alun-alun di pusat kota Kopenhagen. Saat itu si pria berjalan mendekatinya dan mendadak kemudian memukul Mette Frederiksen.

“Terima kasih atas banyak sekali ucapan dukungan dan dukungan. Ini sangat menyentuh. Saya sedih dan terguncang oleh kejadian kemarin, namun sebaliknya saya aman. Untuk kali ini, saya membutuhkan kedamaian. Baik untuk tubuh dan jiwa. Saya perlu bersama keluarga saya dan perlu menjadi diri saya sendiri sebentar," ucap Frederiksen kepada kantor berita Ritzau pada Sabtu, 8 Juni 2024 waktu setempat.

Setelah penyerangan itu Frederiksen langsung meninggalkan tempat kejadian dan mengosongkan agenda di esok hari setelah kejadian tersebut.

Atas kejadian tersebut beberapa pemimpin Uni Eropa mengutuk kejadian yang terjadi di hari Jumat tersebut, dikarenakan insiden tersebut terjadi dalam rentang 3 minggu setelah upaya pembunuhan terhadap Perdana Menteri Slovakia Robert Fico.

Advertising
Advertising

“Ini benar-benar tidak dapat diterima dan merupakan serangan terhadap masyarakat kita yang terbuka dan demokratis,” kata Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Stoere kepada kantor berita NTB mengenai serangan terhadap Frederiksen.

Diketahui berdasarkan penyelidikan oleh kepolisian Denmark, pelaku penyerangan di bawah pengaruh alcohol dan obat-obatan dan berdasarkan pengakuannya ia sama sekali tidak mengetahui korban yang ia serang adalah seorang Perdana Menteri Denmark.

Penyerangan tersebut sejauh ini tidak ada indikasi motif politik, kata pengacara pria tersebut di Pengadilan Kopenhagen. Hal itu senada dengan pernyataan inspektur polisi Kopenhagen Trine Moller kepada kantor berita Ritzau. “Kami melihatnya sebagai tindakan tunggal yang spontan, dan saat ini kami tidak menjadikannya sebagai hipotesis panduan dalam penyelidikan kami bahwa itu adalah serangan terencana terhadap Perdana Menteri Mette Frederiksen,” kata Moller.

“Pihak berwenang Denmark telah memberi tahu kami bahwa orang yang ditahan adalah warga negara Polandia, yang telah tinggal di Denmark selama beberapa waktu,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Polandia seperti dikutip oleh radio pemerintah Polandia.

Penyerangan terhadap PM Denmark ini menambah catatan serangan kepada politisi Eropa menjelang pemilihan Parlemen Eropa esok. Sebulan sebelumnya, serangan dilakukan kepada 3 politisi Jerman dan 2 minggu kebelakang upaya pembunuhan terjadi terhadap PM Slovakia Robert Fico.

REUTERS
Pilihan editor: Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen Alami Penyerangan

Berita terkait

Top 3 Dunia: Arab Saudi Tangkap 155 Pejabat hingga 5 Kota di Dunia Paling Memicu Stress

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Tangkap 155 Pejabat hingga 5 Kota di Dunia Paling Memicu Stress

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 2 Juli 2024 diawali oleh kabar KPK Arab Saudi mengumumkan telah menangkap 155 pejabat pemerintah atas tuduhan korupsi

Baca Selengkapnya

Polisi Australia Tangkap Remaja 14 Tahun Setelah Penikaman di Universitas Sydney

2 hari lalu

Polisi Australia Tangkap Remaja 14 Tahun Setelah Penikaman di Universitas Sydney

Polisi Australia menangkap seorang remaja laki-laki berusia 14 tahun setelah melakukan penikaman di Universitas Sydney

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Usulan Hukuman Mati di Rusia, Denmark Bantah Tuduhan Putin

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Usulan Hukuman Mati di Rusia, Denmark Bantah Tuduhan Putin

Usulan untuk menghidupkan kembali hukuman mati di Rusia menjadi berita teratas dalam Top 3 Dunia.

Baca Selengkapnya

Denmark Bantah Tuduhan Putin soal Kepemilikan Rudal Jarak Menengah

3 hari lalu

Denmark Bantah Tuduhan Putin soal Kepemilikan Rudal Jarak Menengah

Kementerian Pertahanan Denmark pada akhir pekan menolak tuduhan Presiden Rusia Vladimir Putin tentang kepemilikan rudal jarak menengah.

Baca Selengkapnya

Cerita Ibu Terdakwa Penikaman di Central Park yang Menderita Skizofrenia: Sempat Ingin Diperiksa

8 hari lalu

Cerita Ibu Terdakwa Penikaman di Central Park yang Menderita Skizofrenia: Sempat Ingin Diperiksa

Widyawati, ibu dari Andi Andoyo, terdakwa kasus penikaman seorang wanita di Central Park Mall menceritakan gejala gangguan jiwa terhadap anaknya.

Baca Selengkapnya

Menderita Skizofrenia, Terdakwa Kasus Penikaman Wanita di Central Park Dituntut 18 Tahun Penjara

8 hari lalu

Menderita Skizofrenia, Terdakwa Kasus Penikaman Wanita di Central Park Dituntut 18 Tahun Penjara

Andi Andoyo, terdakwa kasus penikaman seorang wanita di Central Park Mall, dituntut 18 tahun penjara, oleh jaksa di Pengadilan Negeri Jakarta Barat.

Baca Selengkapnya

Hasil Euro 2024: Inggris Ditahan Imbang Denmark 1-1

13 hari lalu

Hasil Euro 2024: Inggris Ditahan Imbang Denmark 1-1

Inggris menyia-nyiakan peluang memenangkan dua pertandingan pembuka mereka di turnamen Euro 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Euro 2024, Slovakia Taklukkan Belgia dengan Skor 1-0

16 hari lalu

Hasil Euro 2024, Slovakia Taklukkan Belgia dengan Skor 1-0

Timnas Slovakia berhasil menaklukkan Belgia dalam fase Grup E di Piala Eropa 2024 atau Euro 2024 di Stadion Deutsche Bank Park, Jerman dengan skor 1-0

Baca Selengkapnya

Heboh Mie Ramen di Denmark: Membedah Kandungan Mie Ramen

18 hari lalu

Heboh Mie Ramen di Denmark: Membedah Kandungan Mie Ramen

Ramen merupakan hidangan mie Jepang yang sangat populer di seluruh dunia. Hidangan ini terdiri dari mie yang disajikan dalam kaldu yang kaya rasa.

Baca Selengkapnya

Begini Denmark Larang 3 Produk Mie Instan Ramen Korea Selatan

19 hari lalu

Begini Denmark Larang 3 Produk Mie Instan Ramen Korea Selatan

Mereka telah menarik kembali mie ramen yang diproduksi oleh Samyang Foods karena kadar capsicumnya "sangat tinggi sehingga bisa memicu keracunan akut"

Baca Selengkapnya