Kronologi Penyerangan PM Denmark Mette Frederiksen oleh Pria Tak Dikenal
Reporter
Aulia Sabrini Saragih
Editor
Dwi Arjanto
Senin, 10 Juni 2024 01:29 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria asal Polandia berusia 39 tahun ditahan selama 12 hari dikarenakan melakukan penyerangan terhadap Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen pada Jumat, 7 Juni 2024. Diketahui akibat penyerangan tersebut, Mettte mengalami cedera leher ringan.
Seperti dilansir Reuters, penyerangan yang dilakukan oleh pria Polandia tersebut, berupa pemukulan yang terjadi di alun-alun di pusat kota Kopenhagen. Saat itu si pria berjalan mendekatinya dan mendadak kemudian memukul Mette Frederiksen.
“Terima kasih atas banyak sekali ucapan dukungan dan dukungan. Ini sangat menyentuh. Saya sedih dan terguncang oleh kejadian kemarin, namun sebaliknya saya aman. Untuk kali ini, saya membutuhkan kedamaian. Baik untuk tubuh dan jiwa. Saya perlu bersama keluarga saya dan perlu menjadi diri saya sendiri sebentar," ucap Frederiksen kepada kantor berita Ritzau pada Sabtu, 8 Juni 2024 waktu setempat.
Setelah penyerangan itu Frederiksen langsung meninggalkan tempat kejadian dan mengosongkan agenda di esok hari setelah kejadian tersebut.
Atas kejadian tersebut beberapa pemimpin Uni Eropa mengutuk kejadian yang terjadi di hari Jumat tersebut, dikarenakan insiden tersebut terjadi dalam rentang 3 minggu setelah upaya pembunuhan terhadap Perdana Menteri Slovakia Robert Fico.
“Ini benar-benar tidak dapat diterima dan merupakan serangan terhadap masyarakat kita yang terbuka dan demokratis,” kata Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Stoere kepada kantor berita NTB mengenai serangan terhadap Frederiksen.
Diketahui berdasarkan penyelidikan oleh kepolisian Denmark, pelaku penyerangan di bawah pengaruh alcohol dan obat-obatan dan berdasarkan pengakuannya ia sama sekali tidak mengetahui korban yang ia serang adalah seorang Perdana Menteri Denmark.
Penyerangan tersebut sejauh ini tidak ada indikasi motif politik, kata pengacara pria tersebut di Pengadilan Kopenhagen. Hal itu senada dengan pernyataan inspektur polisi Kopenhagen Trine Moller kepada kantor berita Ritzau. “Kami melihatnya sebagai tindakan tunggal yang spontan, dan saat ini kami tidak menjadikannya sebagai hipotesis panduan dalam penyelidikan kami bahwa itu adalah serangan terencana terhadap Perdana Menteri Mette Frederiksen,” kata Moller.
“Pihak berwenang Denmark telah memberi tahu kami bahwa orang yang ditahan adalah warga negara Polandia, yang telah tinggal di Denmark selama beberapa waktu,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Polandia seperti dikutip oleh radio pemerintah Polandia.
Penyerangan terhadap PM Denmark ini menambah catatan serangan kepada politisi Eropa menjelang pemilihan Parlemen Eropa esok. Sebulan sebelumnya, serangan dilakukan kepada 3 politisi Jerman dan 2 minggu kebelakang upaya pembunuhan terjadi terhadap PM Slovakia Robert Fico.
REUTERS
Pilihan editor: Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen Alami Penyerangan