Israel Bantai 210 Warga Palestina di Nuseirat, Abbas Desak PBB Gelar Sidang Darurat

Minggu, 9 Juni 2024 13:26 WIB

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel ke sekolah UNRWA yang menampung para pengungsi di kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza tengah, 6 Juni 2024. REUTERS/Abed Khaled

TEMPO.CO, Jakarta - Palestina mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadakan sidang darurat untuk membahas operasi militer Israel di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah pada Sabtu, 8 Juni 2024. Presiden Otoritas Palestina (PA) Mahmoud Abbas telah menginstruksikan utusan Palestina di PBB untuk menyampaikan permintaan itu kepada Dewan Keamanan.

Abbas “terlibat dalam upaya diplomatik intensif dengan para pemangku kepentingan negara-negara Arab dan internasional” untuk mengadakan sidang tersebut, kantor berita Palestina WAFA melaporkan pada Sabtu.

Presiden itu menekankan perlunya intervensi internasional yang mendesak untuk “menghentikan bencana kemanusiaan” yang terjadi di Gaza dan Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, kata WAFA.

Israel terus “mengeksploitasi sikap diam internasional dan dukungan Amerika Serikat guna melakukan kejahatan yang melanggar semua resolusi legitimasi internasional dan hukum internasional”, kata Abbas seperti dikutip oleh WAFA.

Pernyataan Abbas muncul setelah operasi militer besar-besaran dan serangan mendadak pasukan Israel ke kamp pengungsi Nuseirat dan Gaza tengah, yang menyebabkan sedikitnya 210 orang tewas dan lebih dari 400 lainnya terluka. Serangan tersebut merupakan salah satu yang paling mematikan selama agresi Israel di Gaza yang telah berlangsung selama delapan bulan.

Menurut para saksi, kendaraan militer Israel tiba-tiba maju ke wilayah timur dan barat laut kamp Nuseirat, bersamaan dengan pengeboman artileri berat yang menargetkan sebagian besar wilayah kamp. Paramedis dan warga Gaza mengatakan serangan itu menelan banyak korban jiwa, dan menyebabkan bagian tubuh laki-laki, perempuan dan anak-anak berserakan di sekitar pasar dan masjid.

Bersamaan dengan serangan tersebut, pasukan Israel juga menjalankan operasi penyelamatan empat orang warga negara mereka yang disandera Hamas sejak 7 Oktober 2023.

Belum jelas apakah penyelamatan sandera dan serangan udara Israel merupakan bagian dari operasi yang sama, namun keduanya terjadi di al-Nuseirat di Gaza. Al-Nuseirat merupakan sebuah wilayah padat penduduk dan sering menjadi sasaran konflik dalam pertempuran antara Israel dan Hamas.

Operasi itu terjadi di pusat lingkungan perumahan di Nuseirat, tempat Hamas menahan para sandera di dua blok apartemen terpisah, kata juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari. Ia berkata pasukan Israel mendapat serangan hebat selama operasi tersebut dan membalasnya dengan tembakan “dari udara dan dari jalan”.

“Kami mengetahui kurang dari 100 orang (Palestina) yang menjadi korban. Saya tidak tahu berapa banyak dari mereka yang merupakan teroris,” katanya kepada wartawan. Seorang komandan pasukan khusus Israel tewas dalam operasi tersebut, menurut pernyataan polisi.

Sayap bersenjata Hamas mengatakan pada Sabtu bahwa pasukan Israel menewaskan beberapa sandera dalam operasi tersebut.

Abu Ubaida, juru bicara Brigade al-Qassam, mengatakan dalam sebuah pernyataan di saluran Telegram bahwa Israel “dengan melakukan pembantaian yang mengerikan, mampu membebaskan beberapa sandera, namun membunuh beberapa lainnya selama operasi tersebut.”

“Operasi hari Sabtu akan menimbulkan bahaya besar bagi sandera musuh dan akan berdampak negatif terhadap kondisi dan kehidupan mereka,” tambah Abu Ubaida.

WAFA | REUTERS

Pilihan editor: Malaysia Bakar Rumah dan Usir Ratusan Suku Bajo yang Jadi Inspirasi Film Avatar

Berita terkait

Kamala Harris Temui Pemimpin Arab-Amerika yang Murka AS Dukung Israel

8 jam lalu

Kamala Harris Temui Pemimpin Arab-Amerika yang Murka AS Dukung Israel

Kamala Harris menggalang dukungan dari Muslim Arab-Amerika yang marah atas dukungan AS terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Komandan Hamas dan Keluarga Tewas Dibom Israel di Tripoli

10 jam lalu

Komandan Hamas dan Keluarga Tewas Dibom Israel di Tripoli

Serangan Israel di Lebanon kembali menewaskan komandan Hamas dan keluarganya.

Baca Selengkapnya

Dua Tentara Israel Lagi-lagi Tewas Dihantam Drone dari Irak

12 jam lalu

Dua Tentara Israel Lagi-lagi Tewas Dihantam Drone dari Irak

Tentara israel kembali tumbang saat dihantam serangan dari Irak. Sebelumnya 8 tentara Israel tewas melawan Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Pilot Israel yang Tewaskan Hassan Nasrallah Takut Dituntut Kejahatan Perang

15 jam lalu

Pilot Israel yang Tewaskan Hassan Nasrallah Takut Dituntut Kejahatan Perang

Israel telah menyerang Lebanon yang menewaskan pimpinan Hizbullah Hassan Nasrallah. Pilot Israel yang menyerang Nasrallah kini ketakutan.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Bunuh Komandan Perang Sayap Bersenjata Hamas

19 jam lalu

Militer Israel Bunuh Komandan Perang Sayap Bersenjata Hamas

Militer Israel mengklaim telah membunuh salah satu komandan Brigade Al Qassam yang merupakan sayap bersenjata Hamas.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Sarankan WNI di Lebanon Ikut Evakuasi Selagi Masih Ada Kesempatan

20 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Sarankan WNI di Lebanon Ikut Evakuasi Selagi Masih Ada Kesempatan

Kementerian Luar Negeri meminta WNI di Lebanon agar tidak menunda evakuasi selagi masih ada kesempatan.

Baca Selengkapnya

Peran Besar Amerika Dalam Penggunaan Iron Dome

21 jam lalu

Peran Besar Amerika Dalam Penggunaan Iron Dome

Dalam pembangunan Iron Dome, Israel mendapat banyak bantuan Amerika

Baca Selengkapnya

Dokter Lintas Batas Ajukan 7 Tuntutan pada Israel dan Amerika Serikat

23 jam lalu

Dokter Lintas Batas Ajukan 7 Tuntutan pada Israel dan Amerika Serikat

Dokter Lintas Batas prihatin selama satu tahun, sekutu Israel terus memberikan dukungan militer, sementara anak-anak di Gaza dibunuh secara massal

Baca Selengkapnya

Ketika Krisis Gaza Meluas ke Lebanon, di Mana Pemimpin Hamas Yahya Sinwar?

1 hari lalu

Ketika Krisis Gaza Meluas ke Lebanon, di Mana Pemimpin Hamas Yahya Sinwar?

Israel masih belum mampu melacak keberadaan Yahya Sinwar setelah setahun berperang.

Baca Selengkapnya

Menelisik 2 Ledakan Dekat Kedubes Israel di Denmark, Apa Hasil Penyelidikan Aparat?

1 hari lalu

Menelisik 2 Ledakan Dekat Kedubes Israel di Denmark, Apa Hasil Penyelidikan Aparat?

Dua ledakan diduga bom terjadi di Kedutaan Besar Israel di Kopenhagen, Denmark. Upaya penyelidikan masih berlangsung hingga akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya