39 Pengungsi Palestina Tewas, UNRWA: Israel Serang Sekolah PBB di Gaza Tanpa Peringatan

Reporter

Tempo.co

Jumat, 7 Juni 2024 09:29 WIB

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel ke sekolah UNRWA yang menampung para pengungsi di kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza tengah, 6 Juni 2024. REUTERS/Abed Khaled

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala badan pengungsi Palestina PBB (UNRWA) mengatakan pada Kamis bahwa Israel mengebom salah satu sekolahnya di Gaza "tanpa peringatan sebelumnya". Serangan udara Israel ini menewaskan sedikitnya 39 orang dari ribuan pengungsi Palestina yang berlindung di sana.

“Sekolah UNRWA lain yang menjadi tempat perlindungan diserang,” tulis Philippe Lazzarini di platform media sosial X, tentang sekolah tersebut di daerah Nuseirat di Gaza tengah.

Rumah Sakit Martir Al-Aqsa mengatakan sedikitnya 39 orang tewas dalam serangan itu, termasuk anak-anak.

Lazzarini mengatakan sekolah tersebut menampung 6.000 pengungsi ketika bencana terjadi.

Dia menambahkan bahwa UNRWA “berbagi koordinat seluruh fasilitasnya (termasuk sekolah ini) dengan tentara Israel dan pihak lain yang terlibat konflik”.

Advertising
Advertising

“Menyerang, menargetkan, atau menggunakan gedung-gedung PBB untuk tujuan militer merupakan tindakan yang secara terang-terangan mengabaikan hukum Humaniter Internasional,” kata Lazzarini.

“Puluhan orang, termasuk anak-anak, dibantai saat mereka tidur di sekolah PBB yang diserang oleh pasukan Israel," kata Oxfam International dalam kesempatan terpisah.

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan sembilan "teroris" tewas ketika jet tempur menghantam sekolah tersebut.

Hagari mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi bahwa jet-jet tersebut telah menyerang tiga ruang kelas tempat sekitar 30 milisi Jihad Islam dan Hamas bersembunyi. Namun, tidak ada bukti bahwa pejuang Hamas dan Jihad Islam berada di sana.

Kelompok hak asasi manusia Israel B'Tselem menyebut serangan itu sebagai "dugaan kejahatan perang".

“Jika, seperti klaim Israel, Hamas menggunakan sekolah tersebut untuk merencanakan operasi militer, tindakan ini ilegal. Namun, hal ini tidak dapat membenarkan kerugian besar terhadap warga sipil yang mencari perlindungan di sekolah tersebut dari kengerian pertempuran yang berkepanjangan,” kata B'Tselem dalam sebuah pernyataan.

“Seperti yang ditunjukkan selama perang, pembunuhan warga sipil adalah akibat yang tidak dapat dihindari dari aktivitas militer Israel di Jalur Gaza,” katanya, dan mendesak komunitas internasional untuk membantu menghentikan pertempuran tersebut.

Dalam insiden terpisah, Hagari mengatakan pasukan Israel membunuh tiga militan Hamas yang mencoba memasuki negara itu dari wilayah Rafah dengan melanggar pagar perbatasan.

Pilihan Editor: Israel Serang Sekolah PBB di Gaza, 32 Tewas Termasuk Anak-anak

CHANNEL NEWSASIA

Berita terkait

PBB Serukan Semua Orang 'Sadar' mengenai Kekejaman Israel di Gaza

1 jam lalu

PBB Serukan Semua Orang 'Sadar' mengenai Kekejaman Israel di Gaza

Pelapor khusus PBB untuk Palestina geram karena evakuasi untuk anak-anak yang luka parah dalam perang Gaza dipersulit untuk berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Polisi India Tangkap 6 Orang Setelah 121 Tewas Terinjak-injak

2 jam lalu

Polisi India Tangkap 6 Orang Setelah 121 Tewas Terinjak-injak

Empat pria dan dua wanita yang ditangkap polisi India merupakan ajudan pandita dalam acara keagamaan Hindu

Baca Selengkapnya

Palestina Bidik Posisi Kepemimpinan di PBB, Ingin Buktikan Kemampuan sebagai Negara

3 jam lalu

Palestina Bidik Posisi Kepemimpinan di PBB, Ingin Buktikan Kemampuan sebagai Negara

Perwakilan Tetap Palestina untuk PBB mengatakan Palestina ingin menduduki berbagai posisi kepemimpinan di PBB, menyusul resolusi yang memberinya hak-hak istimewa.

Baca Selengkapnya

Update Korban Perang Gaza: 28 Tewas dalam 24 Jam

3 jam lalu

Update Korban Perang Gaza: 28 Tewas dalam 24 Jam

Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan ada 28 korban tewas pada 3 Juli 2024, dalam sejumlah serangan Israel ke Nuseirat dan Gaza City.

Baca Selengkapnya

Dubes Malaysia untuk PBB Bahas Seputar Pengiriman Pasukan Perdamaian ke Gaza bersama RI

4 jam lalu

Dubes Malaysia untuk PBB Bahas Seputar Pengiriman Pasukan Perdamaian ke Gaza bersama RI

Perwakilan Tetap Malaysia untuk PBB mengatakan Malaysia dan Indonesia memiliki sikap yang konsisten mengenai isu Palestina.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel ke Selatan Lebanon Diklaim Menewaskan Komandan Hizbullah Mohammed Nasser

4 jam lalu

Serangan Israel ke Selatan Lebanon Diklaim Menewaskan Komandan Hizbullah Mohammed Nasser

Serangan Israel di selatan Lebanon diklaim menewaskan seorang komandan Hizbullah bernama Mohammed Nasser. Amerika memperingatkan deskalasi.

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Malaysia Ingin Kirim Pasukan Perdamaian, Palestina: Belum Saatnya

5 jam lalu

Indonesia dan Malaysia Ingin Kirim Pasukan Perdamaian, Palestina: Belum Saatnya

Duta Besar Palestina di PBB Riyad H. Mansour menjelaskan sekarang bukan waktu yang tepat untuk mengirim pasukan perdamaian PBB ke Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

16 Petinggi Jamaah Islamiyah Sebut akan Bubarkan Jaringannya

6 jam lalu

16 Petinggi Jamaah Islamiyah Sebut akan Bubarkan Jaringannya

16 pemimpin Jamaah Islamiyah (JI) yang mengumumkan bahwa mereka membubarkan jaringan ekstremis tersebut.

Baca Selengkapnya

Komite PBB untuk Palestina Kunjungan Kerja ke Indonesia, Temui Ma'ruf Amin dan Prabowo

6 jam lalu

Komite PBB untuk Palestina Kunjungan Kerja ke Indonesia, Temui Ma'ruf Amin dan Prabowo

Komite bentukan PBB khusus isu Palestina melakukan kunjungan ke Jakarta untuk menyampaikan apresiasi kepada Indonesia atas dukungannya terhadap Palestina.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Wabah Virus yang Menyerang Israel

13 jam lalu

5 Fakta Wabah Virus yang Menyerang Israel

Virus West Nile kembali mewabah di Israel, dengan 100 kasus terkonfirmasi dan 8 pasien dalam kondisi kritis.

Baca Selengkapnya