Kedutaan Besar Amerika Serikat di Lebanon Ditembaki Laki-laki Bersenjata

Kamis, 6 Juni 2024 07:00 WIB

Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang laki-laki bersenjata ditahan setelah menembaki Kedutaan Besar Amerika Serikat di Lebanon pada Rabu, 5 Juni 2024. Pihak militer Lebanon dalam sebuah pernyataan menjelaskan pelaku penembakan luka-luka dalam baku tembak dengan tentara Lebanon.

"Personel tentara yang dikerahkan di daerah itu merespons sumber api, melukai si penembak,” demikian bunyi pernyataan itu, dikutip oleh Reuters.

Penyerang merupakan seorang warga negara Suriah, kata pihak militer, dan ia telah ditahan kemudian dibawa ke rumah sakit untuk dirawat. Militer mengatakan mereka sedang mencari laki-laki bersenjata lainnya di area tersebut.

Kedutaan Besar AS yang berada di Awkar, pinggiran utara ibu kota Beirut, mengatakan tembakan senjata ringan dilaporkan terjadi di sekitar pintu masuk pada pukul 08.34 waktu setempat.

“Berkat reaksi cepat dari pasukan keamanan negara tuan rumah dan tim keamanan Kedutaan Besar kami, fasilitas dan tim kami aman. Investigasi sedang dilakukan dan kami berhubungan erat dengan penegak hukum di negara tuan rumah,” katanya dalam pernyataan resmi di situs web Kedubes AS.

Kedutaan akan ditutup untuk umum selama 5 Juni, namun rencananya akan dibuka seperti biasa pada 6 Juni, kata pernyataan tersebut.

Seorang sumber keamanan Lebanon mengatakan kepada Reuters tentara Lebanon melukai pria bersenjata di bagian perut. Sumber tersebut juga mengungkap bahwa seorang anggota tim keamanan kedutaan mengalami luka ringan. Sejauh ini, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Najib Mikati, perdana menteri sementara Lebanon, mengatakan dia sedang menindaklanjuti insiden tersebut dengan menteri pertahanan dan pasukan keamanan.

Kedubes AS di Lebanon terletak di utara Beirut, di zona yang memiliki beberapa pos pemeriksaan di sepanjang rute menuju pintu masuk. Gedung kedutaan dipindahkan ke sana dari Beirut setelah terjadi serangan bunuh diri pada 1983 yang menewaskan lebih dari 60 orang.

Pada September 2023, tembakan pernah terjadi di dekat kedutaan tersebut tanpa ada laporan korban jiwa.

Pada pertengahan Oktober 2023, setelah Israel memulai serangan besar-besaran di Gaza, sejumlah pengunjuk rasa berkumpul di luar kedutaan untuk berdemonstrasi. Pasukan keamanan Lebanon menggunakan gas air mata dan meriam air untuk mengusir mereka.

Lebanon telah menjadi lokasi konflik antara Israel dan kelompok Hizbullah yang didukung Iran sejak Oktober. Puluhan ribu orang di kedua sisi perbatasan Israel-Lebanon telah mengungsi di tengah kekhawatiran eskalasi konflik.



REUTERS

Pilihan editor: Dubes Inggris untuk Meksiko Dicopot Gara-gara Todongkan Senjata ke Staf

Advertising
Advertising

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Kamala Harris Temui Pemimpin Arab-Amerika yang Murka AS Dukung Israel

8 jam lalu

Kamala Harris Temui Pemimpin Arab-Amerika yang Murka AS Dukung Israel

Kamala Harris menggalang dukungan dari Muslim Arab-Amerika yang marah atas dukungan AS terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Donald Trump: Israel Harus Serang Situs Nuklir Iran!

16 jam lalu

Donald Trump: Israel Harus Serang Situs Nuklir Iran!

Donald Trump membuat pernyataan kontroversial terkait rencana Israel menyerang fasilitas nuklir Iran.

Baca Selengkapnya

Dubes AS: Kami Siap Bekerja Sama dengan Pemerintahan Prabowo

18 jam lalu

Dubes AS: Kami Siap Bekerja Sama dengan Pemerintahan Prabowo

Dubes AS untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdir buka suara soal hubungan Amerika dengan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Sarankan WNI di Lebanon Ikut Evakuasi Selagi Masih Ada Kesempatan

20 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Sarankan WNI di Lebanon Ikut Evakuasi Selagi Masih Ada Kesempatan

Kementerian Luar Negeri meminta WNI di Lebanon agar tidak menunda evakuasi selagi masih ada kesempatan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia ; CIA Pasang Iklan Lowongan Kerja untuk Informan di Cina, Iran dan Korea Utara

23 jam lalu

Top 3 Dunia ; CIA Pasang Iklan Lowongan Kerja untuk Informan di Cina, Iran dan Korea Utara

Top 3 dunia pada 4 Oktober 2024, geger iklan lowongan kerja agen mata-mata Amerika Serikat CIA yang merekrut informan dari tiga negara.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan WNI di Lebanon yang Tak Mau Dievakuasi

1 hari lalu

Ini Alasan WNI di Lebanon yang Tak Mau Dievakuasi

Kementerian Luar Negeri RI menyebut WNI yang masih ingin bertahan di Lebanon adalah mahasiswa dan pekerja migran.

Baca Selengkapnya

Ketika Mata Dunia Beralih ke Lebanon, Hal Ini yang Ditakutkan Warga Gaza

1 hari lalu

Ketika Mata Dunia Beralih ke Lebanon, Hal Ini yang Ditakutkan Warga Gaza

Serangan-serangan Israel ke Lebanon membuat mata dunia dan laporan-laporan media massa teralihkan dari Gaza.

Baca Selengkapnya

Nasib WNI di Lebanon: Evakuasi di Tengah Bentrok Israel vs Hizbullah

1 hari lalu

Nasib WNI di Lebanon: Evakuasi di Tengah Bentrok Israel vs Hizbullah

Sebanyak 25 WNI yang tinggal di Lebanon telah dievakuasi dan berada di tempat yang aman. Evakuasi WNI selanjutnya sedang direncanakan.

Baca Selengkapnya

116 WNI Pilih Bertahan di Lebanon usai Serangan Israel

1 hari lalu

116 WNI Pilih Bertahan di Lebanon usai Serangan Israel

Sebanyak 116 WNI masih bertahan di Lebanon. Pemerintah telah berupaya mengevakuasi para WNI tersebut meski mereka memilih menetap di Lebanon.

Baca Selengkapnya

40 WNI Sedang Dievakuasi dari Lebanon usai Serangan Israel

1 hari lalu

40 WNI Sedang Dievakuasi dari Lebanon usai Serangan Israel

Kementerian Luar Negeri menyebut sebanyak 40 WNI sedang dievakuasi dari Lebanon dalam periode 2-3 Oktober lalu

Baca Selengkapnya