Biden Desak Qatar Bujuk Hamas Terima Proposal Gencatan Senjata Terbaru

Reporter

Tempo.co

Selasa, 4 Juni 2024 12:48 WIB

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani dan Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Qatar Mohammed Bin Abdulrahman Al Thani di Istana Lusail, di Doha, Qatar, Selasa, 6 Februari 2024. Mark Schiefelbein/Pool melalui REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden mendesak Emir Sheikh Tamim Bin Hamad al-Thani dari Qatar untuk membujuk organisasi Palestina Hamas agar menerima usulan kesepakatan gencatan senjata dengan Israel, kata Gedung Putih pada Senin.

"(Biden) mendesak Emir Tamim untuk menggunakan semua langkah yang tepat untuk menjamin penerimaan Hamas terhadap perjanjian tersebut. Ia menegaskan bahwa Hamas sekarang menjadi satu-satunya hambatan bagi gencatan senjata total dan bantuan bagi rakyat Gaza," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.

Pada Jumat, Biden mengatakan bahwa Israel telah menawarkan proposal tiga tahap untuk mencapai penghentian permusuhan di Jalur Gaza dan pembebasan sandera.

Biden mengonfirmasi kepada Emir bahwa Amerika Serikat akan bekerja sama dengan Qatar dan Mesir untuk memastikan implementasi penuh perjanjian tersebut, menurut pernyataan itu.

Biden juga menegaskan kesediaan Israel untuk melanjutkan kesepakatan tersebut, tambahnya.

Advertising
Advertising

Namun, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu justru sempat memprotes proposal tersebut, dengan berkukuh akan tetap melanjutkan serangan di Gaza untuk mengahancurkan Hamas. Sementara Hamas justru memberikan tanggapan positif atas proposal tersebut.

Pernyataan itu juga menyebutkan bahwa Biden berterima kasih kepada pemimpin Qatar dan timnya atas upaya mereka untuk menjamin pembebasan sandera dan setuju untuk tetap berkoordinasi erat dalam beberapa hari mendatang.

Sebagaimana diwartakan, proposal gencatan senjata itu berisi tiga tahap, dan tahap pertama yang disebutkan akan berlangsung selama enam pekan dan mencakup gencatan senjata sementara, penarikan penuh pasukan Israel dari seluruh wilayah berpenduduk Gaza, serta pembebasan sejumlah sandera dari kedua belah pihak.

Kemudian tahap kedua adalah perundingan untuk mengakhiri semua permusuhan dalam konflik tersebut secara permanen, serta bisa mencakup pembebasan semua sandera yang tersisa dan penarikan penuh pasukan Israel dari Gaza jika jaminan keamanan Israel terpenuhi.

Sementara tahap ketiga adalah dimulainya rencana rekonstruksi besar-besaran di Gaza yang juga akan mencakup bantuan dari mitra internasional.

Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar diharapkan memainkan peran kunci dalam upaya menjaga inisiatif ini tetap hidup, kata Biden.

Pilihan Editor: AS Mencari Dukungan PBB bagi Proposal Kesepakatan Gencatan Senjata Biden di Gaza

THE HILL

Berita terkait

Kamala Harris Temui Pemimpin Arab-Amerika yang Murka AS Dukung Israel

4 jam lalu

Kamala Harris Temui Pemimpin Arab-Amerika yang Murka AS Dukung Israel

Kamala Harris menggalang dukungan dari Muslim Arab-Amerika yang marah atas dukungan AS terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Komandan Hamas dan Keluarga Tewas Dibom Israel di Tripoli

6 jam lalu

Komandan Hamas dan Keluarga Tewas Dibom Israel di Tripoli

Serangan Israel di Lebanon kembali menewaskan komandan Hamas dan keluarganya.

Baca Selengkapnya

Dua Tentara Israel Lagi-lagi Tewas Dihantam Drone dari Irak

8 jam lalu

Dua Tentara Israel Lagi-lagi Tewas Dihantam Drone dari Irak

Tentara israel kembali tumbang saat dihantam serangan dari Irak. Sebelumnya 8 tentara Israel tewas melawan Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Pilot Israel yang Tewaskan Hassan Nasrallah Takut Dituntut Kejahatan Perang

11 jam lalu

Pilot Israel yang Tewaskan Hassan Nasrallah Takut Dituntut Kejahatan Perang

Israel telah menyerang Lebanon yang menewaskan pimpinan Hizbullah Hassan Nasrallah. Pilot Israel yang menyerang Nasrallah kini ketakutan.

Baca Selengkapnya

Donald Trump: Israel Harus Serang Situs Nuklir Iran!

12 jam lalu

Donald Trump: Israel Harus Serang Situs Nuklir Iran!

Donald Trump membuat pernyataan kontroversial terkait rencana Israel menyerang fasilitas nuklir Iran.

Baca Selengkapnya

Dubes AS: Kami Siap Bekerja Sama dengan Pemerintahan Prabowo

14 jam lalu

Dubes AS: Kami Siap Bekerja Sama dengan Pemerintahan Prabowo

Dubes AS untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdir buka suara soal hubungan Amerika dengan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Bunuh Komandan Perang Sayap Bersenjata Hamas

15 jam lalu

Militer Israel Bunuh Komandan Perang Sayap Bersenjata Hamas

Militer Israel mengklaim telah membunuh salah satu komandan Brigade Al Qassam yang merupakan sayap bersenjata Hamas.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Sarankan WNI di Lebanon Ikut Evakuasi Selagi Masih Ada Kesempatan

16 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Sarankan WNI di Lebanon Ikut Evakuasi Selagi Masih Ada Kesempatan

Kementerian Luar Negeri meminta WNI di Lebanon agar tidak menunda evakuasi selagi masih ada kesempatan.

Baca Selengkapnya

Peran Besar Amerika Dalam Penggunaan Iron Dome

17 jam lalu

Peran Besar Amerika Dalam Penggunaan Iron Dome

Dalam pembangunan Iron Dome, Israel mendapat banyak bantuan Amerika

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia ; CIA Pasang Iklan Lowongan Kerja untuk Informan di Cina, Iran dan Korea Utara

19 jam lalu

Top 3 Dunia ; CIA Pasang Iklan Lowongan Kerja untuk Informan di Cina, Iran dan Korea Utara

Top 3 dunia pada 4 Oktober 2024, geger iklan lowongan kerja agen mata-mata Amerika Serikat CIA yang merekrut informan dari tiga negara.

Baca Selengkapnya