Tim Mediator Desak Israel dan Hamas Akhiri Perang Gaza dengan Gencatan Senjata dan Pembebasan Sandera

Reporter

Tempo.co

Minggu, 2 Juni 2024 10:00 WIB

Warga Palestina mencari makanan di antara puing-puing yang terbakar pasca serangan Israel di daerah yang diperuntukkan bagi para pengungsi, di Rafah di selatan Jalur Gaza, 27 Mei 2024. REUTERS/Mohammed Salem

Tim mediator perang Gaza pada Sabtu, 1 Juni 2024, mendesak Israel dan Hamas agar memfinalisasi gencatan senjata dan membebasakan para sandera seperti yang digariskan oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden bahwa Negeri Abang Sam itu akan segera meredakan serangan di Gaza dan memulangkan para sandera pada keluarga mereka.

Sedangkan Tel Aviv menyatakan perang Gaza tidak akan berakhir secara resmi selama Hamas masih berkuasa. Ucapan itu menimbulkan pertanyaan soal waktu dan interpretasi terkait tawaran gencatan senjata yang sementara disambut oleh fraksi Palestina.

Pada Jumat, 31 Mei 2024, Presiden Biden mengatakan Israel telah menyorongkan sebuah proposal yang di antaranya berisi inisiatif gencatan senjata selama enam pekan dengan tentara Israel sebagian ditarik. Bukan hanya itu, beberapa sandera dibebaskan dan saat yang sama permusuhan permanen antara Tel Aviv dan Hamas dihentikan permanen yang dinegosiasikan melalui tim mediator. Amerika Serikat, Mesir dan Qatar selama berbulan-bulan telah mengupayakan memediasi mengakhiri perang Gaza, namun kata sepakat sulit sekali dicapai.

Proposal yang disorongkan Biden juga menciptakan sebuah lembaran baru yang lebih baik di Gaza tanpa kekuasaan Hamas. Sayang Biden tidak menjelaskan lebih detail bagaimana itu bisa dicapai. Hamas yang diyakini didukung oleh Iran belum memperlihatkan sinyalemen kemungkinan mundur dari kekuasaan di Gaza atau menyerahkan senjata-senjata mereka secara sukarela.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Sabtu, 1 Juni 2024, mengatakan sejak awal serangan ke Gaza ditujukan untuk menumpas Hamas. Dua anggota koalisi di pemerintahan Israel bahkan mengancam akan menarik diri dari pemerintahan jika Netanyahu mengakhiri perang Gaza tanpa menghancurkan Hamas. Tel Aviv pun menyadari kemampuan Hamas memerintah bukan hal yang baru.

Advertising
Advertising

Jumlah korban tewas di Gaza akibat serangan Israel terus bertambah, enam bulan lebih sejak agresi militer ke daerah kantong ini. Data Kementerian Kesehatan Gaza per April 2024 menyebutkan sedikitnya 34.049 warga Palestina tewas dan 76.901 orang luka-luka sejak serangan 7 Oktober 2023.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Top 3 Dunia: Vatikan Peringatkan Ukraina hingga Prancis Larang Perusahaan Israel

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

PBB Serukan Semua Orang 'Sadar' mengenai Kekejaman Israel di Gaza

7 jam lalu

PBB Serukan Semua Orang 'Sadar' mengenai Kekejaman Israel di Gaza

Pelapor khusus PBB untuk Palestina geram karena evakuasi untuk anak-anak yang luka parah dalam perang Gaza dipersulit untuk berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Dubes Malaysia untuk PBB Bahas Seputar Pengiriman Pasukan Perdamaian ke Gaza bersama RI

11 jam lalu

Dubes Malaysia untuk PBB Bahas Seputar Pengiriman Pasukan Perdamaian ke Gaza bersama RI

Perwakilan Tetap Malaysia untuk PBB mengatakan Malaysia dan Indonesia memiliki sikap yang konsisten mengenai isu Palestina.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel ke Selatan Lebanon Diklaim Menewaskan Komandan Hizbullah Mohammed Nasser

11 jam lalu

Serangan Israel ke Selatan Lebanon Diklaim Menewaskan Komandan Hizbullah Mohammed Nasser

Serangan Israel di selatan Lebanon diklaim menewaskan seorang komandan Hizbullah bernama Mohammed Nasser. Amerika memperingatkan deskalasi.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tak Mau Mengundurkan Diri dari Pencalonan Pilpres 2024

16 jam lalu

Joe Biden Tak Mau Mengundurkan Diri dari Pencalonan Pilpres 2024

Joe Biden berjanji tak akan mengundurkan diri dari pilpres 2024. Dia akan mengikuti pemilu ini sampai akhir.

Baca Selengkapnya

Kamala Harris Jadi Kandidat Kuat Jika Joe Biden Mengundurkan Diri dari Pilpres 2024

18 jam lalu

Kamala Harris Jadi Kandidat Kuat Jika Joe Biden Mengundurkan Diri dari Pilpres 2024

Kamala Harris digadang-gadang sebagai alternatif pengganti Joe Biden dalam pencalonan pilpres 2024 dari Partai Demokrat, jika Biden mengundurkan diri.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Wabah Virus yang Menyerang Israel

20 jam lalu

5 Fakta Wabah Virus yang Menyerang Israel

Virus West Nile kembali mewabah di Israel, dengan 100 kasus terkonfirmasi dan 8 pasien dalam kondisi kritis.

Baca Selengkapnya

Jajak Pendapat Setelah Debat Pilpres AS Biden Vs Trump, Siapa yang Lebih Unggul?

21 jam lalu

Jajak Pendapat Setelah Debat Pilpres AS Biden Vs Trump, Siapa yang Lebih Unggul?

Usai debat antar calon Presiden AS Biden Vs Trump, berbagai jajak pendapat rilis hasilnya. Siapa yang memimpin perolehan suara terbanyak?

Baca Selengkapnya

Mantan Jenderal Israel: Netanyahu, Gallant, Halevi Membawa Israel ke Jurang

21 jam lalu

Mantan Jenderal Israel: Netanyahu, Gallant, Halevi Membawa Israel ke Jurang

Mantan Mayor Jenderal Israel menggambarkan keputusan Netanyahu, Gallant dan Halevi, sebagai "kegilaan yang sangat parah".

Baca Selengkapnya

Soal Ini yang Buat Joe Biden Disorot Publik Saat Debat Lawan Donald Trump

22 jam lalu

Soal Ini yang Buat Joe Biden Disorot Publik Saat Debat Lawan Donald Trump

Presiden Amerika Serikat Joe Biden disorot dalam debat calon presiden melawan rivalnya, Mantan Presiden Donald Trump, Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel Bunuh Komandan Senior Hizbullah di Lebanon selatan

22 jam lalu

Serangan Israel Bunuh Komandan Senior Hizbullah di Lebanon selatan

Pejuang Hizbullah melancarkan empat serangan ke lokasi militer Israel setelah mengumumkan gugurnya Mohammad Nahme Naser.

Baca Selengkapnya