Pendukung Trump Kibarkan Bendera AS Terbalik, Protes Vonis Bersalah

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 1 Juni 2024 19:00 WIB

Bendera AS berkibar terbalik di luar sebuah rumah di East Bangor, Pennsylvania, AS, 31 Mei 2024. REUTERS/Nathan Layne

TEMPO.CO, Jakarta - Bendera Amerika Serikat yang dikibarkan terbalik muncul di luar rumah dan di media sosial pada Jumat. Ini dilakukan pendukung mantan presiden AS Donald Trump setelah juri di pengadilan New York menjatuhkan putusan bersalah bersejarah terhadap politikus Partai Republik tersebut.

Perwakilan Partai Republik di Kongres AS Marjorie Taylor Greene dan penyanyi musik country Jason Aldean termasuk di antara tokoh Amerika yang mengibarkan bendera terbalik, simbol kesusahan atau protes di Amerika selama lebih dari 200 tahun.

Simbol tersebut, yang populer di kalangan pendukung setia Trump sejak kekalahannya pada pemilu 2020, meledak di akun media sosial pro-Trump setelah ia divonis bersalah pada Kamis. Taipan propeti berusia 71 tahun itu dinyatakan bersalah karena memalsukan dokumen untuk menutupi pembayaran uang tutup mulut kepada seorang bintang porno untuk mempengaruhi pemilu presiden 2016 secara ilegal.

Beberapa menit setelah putusan, Greene, seorang loyalis Trump, memasang bendera AS terbalik di akun X-nya. Pada Jumat sore, lebih dari 8 juta orang telah melihatnya.

Aldean memasang bendera terbalik di akun Instagram-nya, bertuliskan: "Masa-masa menakutkan di negara kita saat ini, kawan." Dia menambahkan: "Jika ada waktu untuk angkat bicara, SEKARANG! Jangan salah. Kita berada dalam masalah."

Advertising
Advertising

Don Tapia, mantan duta besar Trump untuk Jamaika dan pendonor Partai Republik, mengibarkan bendera terbalik di luar rumahnya di Arizona.

Dia mengatakan dia telah menerima panggilan telepon dukungan dan pengendara membunyikan klakson ketika mereka lewat. “Akan beralih kembali pada Minggu ke bendera biasa,” katanya kepada Reuters melalui pesan teks.

Dan Bongino, pembawa acara bincang-bincang radio konservatif yang mewawancarai Trump di acaranya pada Rabu, memasang bendera AS terbalik di akun X-nya setelah putusan tersebut. Postingannya dilihat 250.000 kali pada Jumat petang.

Proud Boys cabang Miami, sebuah kelompok militan sayap kanan, memasang bendera terbalik di saluran pesan Telegram, begitu pula kelompok serupa bernama Patriot Voice, dengan kata-kata: "Dalam kesusahan yang mengerikan."

Di internet yang pro-Trump, beberapa pendukungnya menyerukan kerusuhan, revolusi, dan pembalasan dengan kekerasan.

Pengibaran bendera terbalik secara simbolis menarik perhatian nasional ketika New York Times melaporkan pada pertengahan Mei bahwa bendera AS yang terbalik dikibarkan di luar rumah Hakim Mahkamah Agung AS Samuel Alito.

Ini terjadi beberapa minggu setelah penyerangan pada 6 Januari 2021 Gedung Capitol oleh para pendukung Trump yang melakukan kerusuhan sebagai protes atas kekalahannya dalam pemilu 2020.

Alito, seorang konservatif yang ditunjuk oleh mantan Presiden Partai Republik George W. Bush, mengatakan kepada Times bahwa dia "tidak terlibat apa pun dalam pengibaran bendera". Dia mengatakan istrinya mengibarkan bendera terbalik karena perselisihan lingkungan.

Trump, mantan presiden pertama yang dihukum karena kejahatan, mengatakan pada Jumat bahwa dia akan mengajukan banding atas putusan tersebut. Dia bersaing ketat dengan Presiden Demokrat Joe Biden menjelang pertandingan ulang pemilu mereka pada 5 November.

Bendera AS yang dikibarkan terbalik pertama kali digunakan oleh para pelaut pada 1700-an untuk menandakan adanya bahaya, kata sejarawan kepresidenan Timothy Naftali. Sejak itu, simbol ini telah mengambil sejarah panjang simbolisme politik di kalangan kiri dan kanan Amerika.

Senjata ini digunakan dalam gerakan anti-perbudakan pada pertengahan 1800-an dan dibawa oleh pengunjuk rasa anti-Perang Vietnam pada 1960-an, kata Naftali, seorang profesor di School of International and Public Affairs di Universitas Columbia.

Dia mengatakan sungguh ironis ketika pengunjuk rasa Perang Vietnam membalikkan bendera atau membakarnya, Partai Republik pada umumnya mengecam hal tersebut.

“Kita sekarang hidup di era di mana konspirasi terdalam dan paling mematikan mengenai hakikat Konstitusi kita berada di pihak sayap kanan. Membalikkan bendera adalah bagian dari hal itu,” katanya.

Bendera AS terbalik dikibarkan oleh beberapa orang yang memprotes pembunuhan George Floyd, seorang pria kulit hitam, oleh seorang petugas polisi kulit putih Minnesota pada 2020.

Hal ini dilakukan oleh orang-orang yang memprotes keputusan Mahkamah Agung AS pada 2022 yang mengakhiri hak federal untuk melakukan aborsi.

Pilihan Editor: Vonis Bersalah Donald Trump Membuat Marah Sejumlah Pendonor Partai Republik

REUTERS

Berita terkait

Joe Biden Tak Mau Mengundurkan Diri dari Pencalonan Pilpres 2024

56 menit lalu

Joe Biden Tak Mau Mengundurkan Diri dari Pencalonan Pilpres 2024

Joe Biden berjanji tak akan mengundurkan diri dari pilpres 2024. Dia akan mengikuti pemilu ini sampai akhir.

Baca Selengkapnya

Jajak Pendapat Setelah Debat Pilpres AS Biden Vs Trump, Siapa yang Lebih Unggul?

6 jam lalu

Jajak Pendapat Setelah Debat Pilpres AS Biden Vs Trump, Siapa yang Lebih Unggul?

Usai debat antar calon Presiden AS Biden Vs Trump, berbagai jajak pendapat rilis hasilnya. Siapa yang memimpin perolehan suara terbanyak?

Baca Selengkapnya

Soal Ini yang Buat Joe Biden Disorot Publik Saat Debat Lawan Donald Trump

6 jam lalu

Soal Ini yang Buat Joe Biden Disorot Publik Saat Debat Lawan Donald Trump

Presiden Amerika Serikat Joe Biden disorot dalam debat calon presiden melawan rivalnya, Mantan Presiden Donald Trump, Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Daftar Hitam Jasa Umrah dan Haji, Houthi Larang Musik Pop

8 jam lalu

Top 3 Dunia: Daftar Hitam Jasa Umrah dan Haji, Houthi Larang Musik Pop

Top 3 Dunia dibuka dengan berita tentang Arab Saudi yang mendaftarhitamkan 54 jasa Umrah dan Haji di 19 negara Arab dan Islam.

Baca Selengkapnya

Titik Lemah Joe Biden yang Terungkap dalam Debat Capres AS

15 jam lalu

Titik Lemah Joe Biden yang Terungkap dalam Debat Capres AS

Debat Capres AS antara Joe Biden dan Donald Trump pada 27 Juni 2024 menguak kelemahan-kelemahan Biden.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung AS Putuskan Donald Trump Kebal Hukum, Joe Biden Berang

18 jam lalu

Mahkamah Agung AS Putuskan Donald Trump Kebal Hukum, Joe Biden Berang

Joe Biden menyebut keputusan Mahkamah Agung mengenai Donald Trump memiliki kekebalan hukum merupakan preseden berbahaya.

Baca Selengkapnya

Daftar Pejabat AS yang Mundur sebagai Protes atas Kebijakan Biden untuk Gaza

20 jam lalu

Daftar Pejabat AS yang Mundur sebagai Protes atas Kebijakan Biden untuk Gaza

Setelah perang Gaza berlangsung hampir sembilan bulan, sembilan pejabat pemerintahan AS mundur karena tidak setuju dengan kebijakan Biden.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Mengakui Tak Berikan yang Terbaik dalam Debat Capres Lawan Donald Trump

1 hari lalu

Joe Biden Mengakui Tak Berikan yang Terbaik dalam Debat Capres Lawan Donald Trump

Joe Biden beralasan tak tampil prima di debat capres gara-gara jet lag setelah sejumlah kunjungan kerja ke luar negeri pada awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Keluarga Meminta Joe Biden Tetap Berpacu dalam Pilpres AS 2024

1 hari lalu

Keluarga Meminta Joe Biden Tetap Berpacu dalam Pilpres AS 2024

Keluarga Biden tetap meminta Presiden Joe Biden untuk tetap berjuang dalam pemilihan presiden 2024, walaupun performanya Debat Capres AS melempem.

Baca Selengkapnya

Houthi Serang Lagi Kapal Israel, Kapal Tanker Amerika Serikat, dan Kapal Dagang Inggris di Laut Merah

1 hari lalu

Houthi Serang Lagi Kapal Israel, Kapal Tanker Amerika Serikat, dan Kapal Dagang Inggris di Laut Merah

Kelompok Houthi di Yaman menggelar operasi militer besar di Laut Merah dan sekitarnya dan menyerang kapal-kapal yang berhubungan dengan Israel.

Baca Selengkapnya