Vatikan Peringatkan Ukraina Agar Tak Serang Rusia dengan Senjata NATO

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 1 Juni 2024 11:30 WIB

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tiba di Italia pada Sabtu, 13 Mei 2023, untuk bertemu dengan pejabat pemerintah dan Paus Fransiskus.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Vatikan Kardinal Pietro Parolin pada Kamis memperingatkan bahwa serangan apapun oleh Ukraina terhadap Rusia dengan pasokan senjata dari NATO dapat menyebabkan "eskalasi tak terkendali" bagi konflik kedua negara itu.

Hal tersebut disampaikan Kardinal Parolin pada sebuah acara di Milan, menurut media setempat.

Masyarakat internasional baru-baru ini membahas mengenai kemungkinan mengizinkan penggunaan senjata yang dipasok NATO oleh Ukraina untuk digunakan di wilayah Rusia.

"Saya percaya ini harus menjadi perhatian semua orang yang peduli nasib dunia kita. Ini dapat memicu ketegangan yang tidak dapat dikendalikan siapapun. Ini kemungkinan yang sangat mengganggu," kata Parolin.

“Kami bekerja pada bidang kemanusiaan, terutama pada pertanyaan mengenai kembalinya anak-anak Ukraina ke tanah air mereka, sebuah mekanisme yang telah diluncurkan dengan kunjungan Kardinal (Matteo) Zuppi ke Kyiv dan Moskow, dan membuahkan hasil,” ia menambahkan.

Advertising
Advertising

Pernyataan itu dilontarkan setelah laman berita Amerika Serikat Politico melaporkan, mengutip empat pejabat Amerika Serikat yang mengerti masalah itu, mengungkapka bahwa pemerintahan Presiden AS Joe Biden secara diam-diam mengizinkan Ukraina menggunakan senjata yang dipasok AS untuk menyerang Rusia, tetapi hanya dekat Kharkiv.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Norwegia Espen Barth Eide pada Kamis mengatakan dapat diterima jika Kyiv menggunakan senjata yang diterimanya dari negara Barat untuk menyerang sasaran militer di wilayah Rusia.

Presiden Finlandia Alexander Stubb juga mengatakan pada Jumat bahwa “tidak masalah” bagi Ukraina untuk menggunakan senjata yang diterimanya dari negara-negara Barat untuk menyerang wilayah Rusia.

Sebelumnya pada 3 Mei, Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron mengatakan bahwa Kyiv memiliki hak untuk menggunakan senjata yang dipasok Inggris untuk menyerang wilayah Rusia.

Namun, ada pula negara NATO yang menolak penggunaan senjatanya oleh Ukraina ke Rusia. Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani menegaskan konstitusi Italia tidak mengizinkan Roma mengirim tentaranya ke Ukraina. Konstitusi ini juga tidak mengizinkan Kyiv menggunakan senjata yang diterima dari Italia untuk menyerang wilayah Rusia, kata Tajani pada Jumat.

Pilihan Editor: Italia Tak Izinkan Ukraina Gunakan Pasokan Senjatanya untuk Serang Rusia

ANADOLU | SPUTNIK

Berita terkait

Iran Siapkan Pilpres Putaran Kedua untuk Pemilih di Luar Negeri

1 menit lalu

Iran Siapkan Pilpres Putaran Kedua untuk Pemilih di Luar Negeri

Kementerian Luar Negeri Iran memulai persiapan pemilu putaran kedua untuk para pemilih di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Korban Serangan Hamas 7 Oktober Gugat Iran, Suriah dan Korea Utara di Pengadilan AS

1 jam lalu

Korban Serangan Hamas 7 Oktober Gugat Iran, Suriah dan Korea Utara di Pengadilan AS

Iran, Suriah dan Korea Utara dituduh memberi dukungan kepada Hamas dalam sebuah gugatan yang diajukan lebih dari 100 korban serangan 7 Oktober di Israel.

Baca Selengkapnya

Hasil Copa America 2024: Uruguay dan Panama Lolos ke Perempat Final, Tuan Rumah AS Tersingkir

2 jam lalu

Hasil Copa America 2024: Uruguay dan Panama Lolos ke Perempat Final, Tuan Rumah AS Tersingkir

Pemain bertahan Timnas Uruguay Mathias Olivera mencetak gol tunggal untuk membawa timnya ke perempat final Copa America 2024.

Baca Selengkapnya

MA AS Putuskan Mantan Presiden Donald Trump Miliki Kekebalan Hukum

3 jam lalu

MA AS Putuskan Mantan Presiden Donald Trump Miliki Kekebalan Hukum

Mahkamah Agung AS memutuskan bahwa mantan presiden Donald Trump tidak dapat dituntut atas tindakan yang berada dalam kewenangan konstitusionalnya

Baca Selengkapnya

Sekjen NATO Tuding China Berpotensi Picu Konflik Terbesar Eropa Sejak PD II

3 jam lalu

Sekjen NATO Tuding China Berpotensi Picu Konflik Terbesar Eropa Sejak PD II

Sekjen NATO Jens Stoltenberg menuduh bahwa China berpotensi memicu konflik militer terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Alasan dan Tujuan Peringatan Hari UFO Sedunia Setiap 2 Juli

3 jam lalu

Alasan dan Tujuan Peringatan Hari UFO Sedunia Setiap 2 Juli

Hari UFO Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 2 Juli untuk mendiskusikan kemungkinan adanya kehidupan di luar bumi.

Baca Selengkapnya

Petinggi Partai Demokrat Tolak Kemungkinan Ganti Biden sebagai Capres

5 jam lalu

Petinggi Partai Demokrat Tolak Kemungkinan Ganti Biden sebagai Capres

Setelah penampilan Joe Biden yang mengecewakan dalam debat capres AS, Partai Demokrat belum berpikir untuk menggantinya.

Baca Selengkapnya

Kegagalan Debat Joe Biden Gara-gara Persiapan yang buruk dan Kelelahan

16 jam lalu

Kegagalan Debat Joe Biden Gara-gara Persiapan yang buruk dan Kelelahan

Joe Biden dinilai gagal dalam debat capres AS pertama padahal beberapa orang berpendapat Trump bisa dikalahkan dengan mudah.

Baca Selengkapnya

Volodymyr Zelensky Buka Kemungkinan Pintu Dialog dengan Rusia

22 jam lalu

Volodymyr Zelensky Buka Kemungkinan Pintu Dialog dengan Rusia

Volodymyr Zelensky mengingatkan pemerintahannya tak mengatur bagaimana Kyev harus berkomunikasi dengan Rusia di masa mendatang.

Baca Selengkapnya

Angka Kejahatan Naik, Kepala Investigasi Rusia Usulkan Hukuman Mati Kembali Diberlakukan

1 hari lalu

Angka Kejahatan Naik, Kepala Investigasi Rusia Usulkan Hukuman Mati Kembali Diberlakukan

Moskow secara efektif sementara penerapan hukuman mati pada akhir 1990-an sebagai salah satu syarat bergabung dengan Dewan Eropa.

Baca Selengkapnya