Tentara Mesir Tewas dalam Baku Tembak dengan Tentara Israel

Reporter

Tempo.co

Selasa, 28 Mei 2024 09:55 WIB

Foto udara menunjukkan barisan truk menunggu di jalan Mesir di sepanjang perbatasan dengan Israel, dekat perbatasan Rafah dengan Jalur Gaza 2 Mei 2024. REUTERS/Oren Alon

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang prajurit Mesir tewas dalam baku tembak dengan pasukan Israel di penyeberangan Rafah antara Mesir dan Jalur Gaza, menurut laporan dari radio Israel Kan pada Senin.

Penyebab penembakan tidak disebutkan dan tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan dalam pemberitaan tersebut.

Portal berita Israel Ynet melaporkan tidak ada korban jiwa di antara prajurit angkatan bersenjata Israel (IDF) akibat dari baku tembak tersebut.

Beberapa waktu kemudian masih pada hari yang sama, angkatan bersenjata Mesir mengkonfirmasi kematian seorang tentara Mesir dalam insiden bersenjata dengan pasukan Israel.

“Angkatan bersenjata Mesir, dengan bantuan otoritas terkait, sedang melakukan penyelidikan atas insiden penembakan di wilayah perbatasan Rafah, yang menewaskan orang yang bertanggung jawab atas keamanan,” kata juru bicara militer Mesir, Kolonel Abdel-Hafez Gharib dalam sebuah pernyataan.

Advertising
Advertising

Militer Israel sebelumnya mengatakan pihaknya sedang menyelidiki laporan baku tembak antara tentara Israel dan Mesir.

Pada Senin, Mesir memperingatkan Israel agar tidak membahayakan keamanan dan keselamatan pasukan keamanannya, kata sebuah sumber tingkat tinggi kepada al-Qahera News yang merupakan jaringan pemerintah Mesir, dan menambahkan bahwa Mesir akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah insiden serupa terulang kembali.

Investigasi awal menunjukkan bahwa tentara Mesir yang ditempatkan di menara pengawas bereaksi ketika melihat kendaraan lapis baja yang membawa pasukan Israel melintasi garis batas dekat perbatasan sementara tentara Israel mengejar dan membunuh beberapa warga Palestina, kata dua sumber keamanan Mesir.

Tentara itu melepaskan tembakan dan pasukan Israel membalas, membunuhnya, kata sumber tersebut, yang memicu baku tembak antara kedua belah pihak. Beberapa tentara Israel terluka dan pasukannya mundur, dan satu orang Mesir terluka, kata sumber tersebut.

Israel mengirim pasukan ke kota Rafah pada 7 Mei, tujuh bulan setelah serangan gerakan Palestina Hamas di wilayah Israel yang memicu eskalasi konflik terburuk di Jalur Gaza dalam beberapa dekade.

Kabinet perang Israel berjanji untuk memperluas operasi di daerah Rafah tersebut sampai mencapai tujuan yang dinyatakan untuk melenyapkan semua pejuang Hamas.

Namun, Mesir khawatir warga Palestina akan terusir dari Gaza selatan akibat serangan tersebut, dan juga berulang kali menuduh Israel menunda pengiriman bantuan kemanusiaan ke wilayah tersebut. Hal ini dibantah oleh Israel.

Mesir dan Israel menandatangani perjanjian perdamaian pada 1979. Insiden keamanan antara kedua negara jarang terjadi.

Israel telah menyerang beberapa kamp perlindungan Palestina di Tal as-Sultan, Jabalia, Nuseirat dan Kota Gaza dalam waktu 24 jam yang telah menewaskan hampir 200 warga sipil tak berdosa. Sebanyak 35.984 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak tewas, dan banyak lagi yang terluka, selama konflik yang berlangsung selama 234 hari tersebut.

Serangan udara terbaru Israel terhadap zona kemanusiaan di Kota Rafah, Jalur Gaza, telah menewaskan sedikitnya 45 orang dan mayoritas korban adalah wanita dan anak-anak.

Video yang viral di sosial media menunjukkan seorang pria menggendong jasad bayi tanpa kepala akibat serangan itu. Sementara jasad-jasad pengungsi yang terbakar hidup-hidup bergeletakan di tanah.

Serangan ini memicu kecaman dunia internasional. Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahui kemudian mengakui bahwa serangan itu merupakan kesalahan dan berjanji akan melakukan penyelidikan.

Pilihan Editor: Malaysia Desak Negara Anggota Konvensi Genosida Laksanakan Putusan ICJ terhadap Israel

AL ARABIYA

Berita terkait

Kamala Harris Temui Pemimpin Arab-Amerika yang Murka AS Dukung Israel

7 jam lalu

Kamala Harris Temui Pemimpin Arab-Amerika yang Murka AS Dukung Israel

Kamala Harris menggalang dukungan dari Muslim Arab-Amerika yang marah atas dukungan AS terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Komandan Hamas dan Keluarga Tewas Dibom Israel di Tripoli

9 jam lalu

Komandan Hamas dan Keluarga Tewas Dibom Israel di Tripoli

Serangan Israel di Lebanon kembali menewaskan komandan Hamas dan keluarganya.

Baca Selengkapnya

Dua Tentara Israel Lagi-lagi Tewas Dihantam Drone dari Irak

11 jam lalu

Dua Tentara Israel Lagi-lagi Tewas Dihantam Drone dari Irak

Tentara israel kembali tumbang saat dihantam serangan dari Irak. Sebelumnya 8 tentara Israel tewas melawan Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Pilot Israel yang Tewaskan Hassan Nasrallah Takut Dituntut Kejahatan Perang

14 jam lalu

Pilot Israel yang Tewaskan Hassan Nasrallah Takut Dituntut Kejahatan Perang

Israel telah menyerang Lebanon yang menewaskan pimpinan Hizbullah Hassan Nasrallah. Pilot Israel yang menyerang Nasrallah kini ketakutan.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Bunuh Komandan Perang Sayap Bersenjata Hamas

18 jam lalu

Militer Israel Bunuh Komandan Perang Sayap Bersenjata Hamas

Militer Israel mengklaim telah membunuh salah satu komandan Brigade Al Qassam yang merupakan sayap bersenjata Hamas.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Sarankan WNI di Lebanon Ikut Evakuasi Selagi Masih Ada Kesempatan

19 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Sarankan WNI di Lebanon Ikut Evakuasi Selagi Masih Ada Kesempatan

Kementerian Luar Negeri meminta WNI di Lebanon agar tidak menunda evakuasi selagi masih ada kesempatan.

Baca Selengkapnya

Asal-usul 5 Oktober Ditetapkan sebagai HUT TNI

20 jam lalu

Asal-usul 5 Oktober Ditetapkan sebagai HUT TNI

HUT TNI merupakan sebuah momen penting dalam sejarah Indonesia yang menandai kelahiran kekuatan militer negara ini.

Baca Selengkapnya

Peran Besar Amerika Dalam Penggunaan Iron Dome

20 jam lalu

Peran Besar Amerika Dalam Penggunaan Iron Dome

Dalam pembangunan Iron Dome, Israel mendapat banyak bantuan Amerika

Baca Selengkapnya

Mahasiswa National University of Singapore Ditemukan Tewas di Gedung Asrama

21 jam lalu

Mahasiswa National University of Singapore Ditemukan Tewas di Gedung Asrama

Mahasiswa National University of Singapore (NUS) ditemukan tewas dalam sebuah kamar asrama kampus pada Kamis, 3 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Dokter Lintas Batas Ajukan 7 Tuntutan pada Israel dan Amerika Serikat

23 jam lalu

Dokter Lintas Batas Ajukan 7 Tuntutan pada Israel dan Amerika Serikat

Dokter Lintas Batas prihatin selama satu tahun, sekutu Israel terus memberikan dukungan militer, sementara anak-anak di Gaza dibunuh secara massal

Baca Selengkapnya