Cina Akhiri Latihan Perang di Dekat Taiwan, Pesawat Tempur Ditarik Pulang

Reporter

Minggu, 26 Mei 2024 07:00 WIB

Pesawat Angkatan Udara Taiwan Mirage 2000-5 bersiap untuk mendarat di Pangkalan Udara Hsinchu di Hsinchu, Taiwan 24 Mei 2024. Cina sempat 'mengepung' Taiwan dengan kapal angkatan laut dan pesawat militer dalam latihan militernya. REUTERS/Ann Wang

TEMPO.CO, Jakarta - Cina mengakhiri latihan perang selama dua hari di sekitar Taiwan pada Sabtu, 25 Mei 2024. Pada latihan perang itu, Cina melakukan simulasi serangan dengan pesawat pembom dan berlatih menaiki kapal.

Taiwan mengutuk latihan perang ini dan menyebutnya sebagai provokasi terang-terangan. Taiwan merinci lonjakan pesawat tempur dan kapal perang Cina.

Saluran militer televisi pemerintah Cina mengatakan pada Jumat malam bahwa latihan tersebut telah selesai. Sebuah komentar di Harian Tentara Pembebasan Rakyat mengatakan latihan berlangsung selama dua hari dari Kamis hingga Jumat, seperti yang diumumkan sebelumnya.

Cina yang mengklaim Taiwan memiliki pemerintahan demokratis sebagai wilayahnya, meluncurkan latihan “Pedang Bersama – 2024A” selama tiga hari setelah Lai Ching-te menjadi presiden Taiwan. Beijing menyebut Ching-te adalah separatis.

Beijing mengatakan latihan itu adalah “hukuman” atas pidato pelantikan Lai pada hari Senin. Ia mengatakan kedua sisi Selat Taiwan tidak tunduk satu sama lain yang oleh Cina dipandang sebagai deklarasi bahwa keduanya adalah negara yang terpisah.

Advertising
Advertising

Lai telah berulang kali menawarkan pembicaraan dengan Cina tetapi ditolak. Dia mengatakan hanya rakyat Taiwan yang bisa menentukan masa depan mereka, dan menolak klaim kedaulatan Beijing. Pemerintah Taiwan mengecam latihan tersebut, dengan mengatakan bahwa mereka tidak akan takut dengan tekanan Cina.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan pihaknya mendeteksi 62 pesawat militer Tiongkok dan 27 kapal angkatan laut pada hari Jumat, termasuk 46 pesawat yang melintasi garis tengah Selat Taiwan, yang sebelumnya berfungsi sebagai penghalang tidak resmi antara kedua belah pihak.

Cina menerjunkan pesawat tempur canggih Su-30 dan pembom H-6 berkemampuan nuklir. Pesawat tersebut terbang di selat Taiwan ke Selat Bashi yang memisahkan Taiwan dari Filipina, kata kementerian itu.

Pada hari Jumat, mereka menerbitkan rekaman pesawat tempur J-16 Tiongkok dan H-6 yang diambil oleh pesawat angkatan udara Taiwan, tetapi tidak menyebutkan secara pasti di mana rekaman itu diambil.

REUTERS

Pilihan editor: Jerman Siap Tahan Benjamin Netanyahu Begitu Ditetapkan ICC, 3 Negara Lain Ini Pun Siap Cokok PM Israel

Berita terkait

Gaet Wisatawan Asing, Sandiaga Ajak Agen Travel Cina Perbanyak Paket Wisata ke RI

1 jam lalu

Gaet Wisatawan Asing, Sandiaga Ajak Agen Travel Cina Perbanyak Paket Wisata ke RI

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengajak para agen travel di Cina untuk memperbanyak paket wisata ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Asosiasi Produsen Serat dan Benang: 21 Pabrik Tekstil dan Garmen Tutup, 150 Ribu Karyawan Kena PHK

5 jam lalu

Asosiasi Produsen Serat dan Benang: 21 Pabrik Tekstil dan Garmen Tutup, 150 Ribu Karyawan Kena PHK

APSyFI mencatat saat ini 21 industri tekstil di Indonesia gulung tikar. Sementara 31 pabrik terancam tutup. Ada 150 ribu karyawan kena PHK.

Baca Selengkapnya

Menilik Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, Cina

7 jam lalu

Menilik Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, Cina

Timnas Indonesia akan menghadapi lawan-lawan kuat di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Baca Selengkapnya

Ditinggal saat Diving Tengah Laut, Wisatawan Harus Berenang Dua Jam ke Pantai

1 hari lalu

Ditinggal saat Diving Tengah Laut, Wisatawan Harus Berenang Dua Jam ke Pantai

Setelah kejadian tersebut viral, perusahaan kapal yang membawa ke lokasi diving menawarkan kompensasi 10 kali lipat tetapi ditolak.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Ajak Indonesia Bahas Aturan untuk UUV, dari Keamanan sampai Inovasi

1 hari lalu

Uni Eropa Ajak Indonesia Bahas Aturan untuk UUV, dari Keamanan sampai Inovasi

Kemenko Marinves dan Uni Eropa baru saja menggelar pertemuan membahas Kerangka Regulasi untuk Kendaraan Bawah Air Tak Berawak (UUV).

Baca Selengkapnya

Taiwan Peringatkan Warganya agar Tidak Bepergian ke China setelah Ancaman Eksekusi

1 hari lalu

Taiwan Peringatkan Warganya agar Tidak Bepergian ke China setelah Ancaman Eksekusi

Taipei mengatakan kepada warganya untuk tidak pergi kecuali benar-benar diperlukan, menyusul ancaman dari China untuk mengeksekusi separatis Taiwan

Baca Selengkapnya

Cina Minta Korea Selatan Temukan Penyebab Kebakaran Pabrik Baterai Hwaseong

2 hari lalu

Cina Minta Korea Selatan Temukan Penyebab Kebakaran Pabrik Baterai Hwaseong

Cina meminta agar otoritas di Korea Selatan segera menemukan penyebab kebakaran pabrik baterai litium di Hwaseong

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Profil 6 BUMN yang Akan Dilikuidasi, Jokowi Kaget, Blak-blakan Bos Sritex

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Profil 6 BUMN yang Akan Dilikuidasi, Jokowi Kaget, Blak-blakan Bos Sritex

Sebanyak enam BUMN kemungkinan akan dihentikan operasinya.

Baca Selengkapnya

Bos Sritex Blak-blakan soal Pendapatan Perusahaan Anjlok karena Banjir Produk Cina

2 hari lalu

Bos Sritex Blak-blakan soal Pendapatan Perusahaan Anjlok karena Banjir Produk Cina

Manajemen PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex membeberkan kondisi pendapatan perseroan sedang menurun drastis di antaranya karena banjir produk Cina.

Baca Selengkapnya

Suplai Senjata ke Taiwan, Cina Jatuhkan Sanksi ke Lockheed Martin

4 hari lalu

Suplai Senjata ke Taiwan, Cina Jatuhkan Sanksi ke Lockheed Martin

Beijing menjatuhkan sanksi kepada perusahaan keamanan dan kedirgantaraan asal Amerika Serikat (AS) Lockheed Martin karena suplai senjata ke Taiwan

Baca Selengkapnya