Viral Ayah Berlutut Minta Maaf ke Putrinya karena Tak Bisa Belikan IPhone

Reporter

Sabtu, 25 Mei 2024 12:14 WIB

Ini cara mengaktifkan eSIM Telkomsel melalui perangkat iOS iPhone, serta Android untuk merek Samsung, Xiaomi, Oppo, dan Huawei. Foto: Canva

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang ayah di Cina berlutut minta maaf ke putrinya yang masih remaja. Videonya viral di dunia maya.

Ayah tersebut minta maaf kepada putrinya karena tak mampu membelikan iPhone terbaru. Video ini memicu perdebatan.

Dalam klip tersebut, terlihat seorang gadis remaja meneriaki ayahnya karena tidak bisa membelikannya iPhone. Memiliki iPhone sering kali dipandang sebagai simbol status karena harganya yang premium dan dikaitkan dengan kemewahan.

Citra merek yang kuat, fitur-fitur inovatif, desain yang ramah pengguna, serta pemasaran dan periklanan Apple yang ekstensif adalah alasan lain di balik meluasnya popularitas iPhone. Kegilaan terhadap ponsel begitu besar sehingga orang-orang yang tidak mampu rela bersusah payah membelinya.

Video tersebut diambil oleh seorang pejalan kaki di Taiyuan pada 4 Mei 2024. Dalam klip tersebut, seorang gadis remaja terlihat berteriak pada ayahnya karena tidak bisa membelikannya iPhone.

Advertising
Advertising

"Orang tua lain dapat membelikan anak mereka iPhone. Kenapa kamu tidak punya uang?" kata gadis itu bertanya kepada ayahnya.

Karena tidak bisa menjawab pertanyaan sang anah, ayah itu berlutut sebagai cara untuk meminta maaf karena tak punya uang. Sementara itu, sang putri merasa malu dengan tindakan tersebut dan meminta ayahnya untuk cepat berdiri.

Orang yang merekam video tersebut mengatakan dia merasa kasihan pada pria tersebut dan marah terhadap remaja itu. “Saya bahkan merasakan dorongan untuk menghampirinya dan menamparnya,” katanya.

Video yang menjadi viral di beberapa platform media khusus di Cina ini memicu diskusi mengenai pola asuh dan perilaku remaja. Meskipun banyak yang menegur gadis tersebut atas hak yang dimilikinya, ada pula yang menyalahkan sang ayah dan mengatakan bahwa ayahnya seharusnya mengajarinya dengan lebih baik.

“Konsumerisme membawa dampak negatif bagi generasi muda. Mereka begitu terobsesi dengan kenyamanan materi namun mengabaikan kesulitan orang tua. Ini adalah tragedi sosial!” kata salah satu pengguna di Weibo.

"Tentu saja ayah ini menyedihkan, dan tindakannya akan membuat gadis itu semakin memberontak. Dia tidak menunjukkan kesalahan anak itu. Dia melakukan hal buruk dalam mengasuh anak," komentar yang lain.

"Saya merasa sedih untuk keduanya. Anak perempuannya sangat angkuh, tapi sang ayah yang berlutut adalah tidak pantas," kata pengguna lainnya.

Sebuah penelitian yang dilakukan di Brasil menemukan bahwa pengguna iPhone berpenghasilan rendah merasa bahwa menggunakan telepon ini membantu mereka merasa lebih diterima di kelompok sosial. IPhone itu membedakan mereka dari masyarakat termiskin.

NDTV

Pilihan editor: Longsor di Negara Tetangga Indonesia, 300 Orang dan Seribuan Rumah Terkubur

Berita terkait

Impor Barang dari Cina Akan Kena Bea Masuk hingga 200 Persen, Zulhas: Agar UMKM Tumbuh dan Berkembang

9 jam lalu

Impor Barang dari Cina Akan Kena Bea Masuk hingga 200 Persen, Zulhas: Agar UMKM Tumbuh dan Berkembang

Pemerintah akan mengenakan bea masuk dengan besaran hingga 200 persen pada produk impor asal Cina yang membanjiri pasar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Keunggulan dari Fitur Canggih Hadir dalam Kacamata AR yang akan Dirilis Apple

1 hari lalu

Keunggulan dari Fitur Canggih Hadir dalam Kacamata AR yang akan Dirilis Apple

Apple yang akan merilis kacamata augmented reality (AR) dilengkapi dengan keunggulan dari fitur-fitur canggih. Lantas, apa saja keunggulan kacamata AR Apple?

Baca Selengkapnya

Gaet Wisatawan Asing, Sandiaga Ajak Agen Travel Cina Perbanyak Paket Wisata ke RI

2 hari lalu

Gaet Wisatawan Asing, Sandiaga Ajak Agen Travel Cina Perbanyak Paket Wisata ke RI

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengajak para agen travel di Cina untuk memperbanyak paket wisata ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Asosiasi Produsen Serat dan Benang: 21 Pabrik Tekstil dan Garmen Tutup, 150 Ribu Karyawan Kena PHK

2 hari lalu

Asosiasi Produsen Serat dan Benang: 21 Pabrik Tekstil dan Garmen Tutup, 150 Ribu Karyawan Kena PHK

APSyFI mencatat saat ini 21 industri tekstil di Indonesia gulung tikar. Sementara 31 pabrik terancam tutup. Ada 150 ribu karyawan kena PHK.

Baca Selengkapnya

Menilik Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, Cina

2 hari lalu

Menilik Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, Cina

Timnas Indonesia akan menghadapi lawan-lawan kuat di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Baca Selengkapnya

Foto Viral Tentara Israel Injak Bendera Saudi Memicu Kecaman

2 hari lalu

Foto Viral Tentara Israel Injak Bendera Saudi Memicu Kecaman

Beredar foto yang memperlihatkan sekelompok tentara Israel mengibarkan bendera Israel sambil berdiri di atas bendera Arab Saudi

Baca Selengkapnya

Ditinggal saat Diving Tengah Laut, Wisatawan Harus Berenang Dua Jam ke Pantai

3 hari lalu

Ditinggal saat Diving Tengah Laut, Wisatawan Harus Berenang Dua Jam ke Pantai

Setelah kejadian tersebut viral, perusahaan kapal yang membawa ke lokasi diving menawarkan kompensasi 10 kali lipat tetapi ditolak.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Ajak Indonesia Bahas Aturan untuk UUV, dari Keamanan sampai Inovasi

3 hari lalu

Uni Eropa Ajak Indonesia Bahas Aturan untuk UUV, dari Keamanan sampai Inovasi

Kemenko Marinves dan Uni Eropa baru saja menggelar pertemuan membahas Kerangka Regulasi untuk Kendaraan Bawah Air Tak Berawak (UUV).

Baca Selengkapnya

Cina Minta Korea Selatan Temukan Penyebab Kebakaran Pabrik Baterai Hwaseong

4 hari lalu

Cina Minta Korea Selatan Temukan Penyebab Kebakaran Pabrik Baterai Hwaseong

Cina meminta agar otoritas di Korea Selatan segera menemukan penyebab kebakaran pabrik baterai litium di Hwaseong

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Profil 6 BUMN yang Akan Dilikuidasi, Jokowi Kaget, Blak-blakan Bos Sritex

4 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Profil 6 BUMN yang Akan Dilikuidasi, Jokowi Kaget, Blak-blakan Bos Sritex

Sebanyak enam BUMN kemungkinan akan dihentikan operasinya.

Baca Selengkapnya