121 Kelompok HAM Desak Presiden Biden Hormati Independensi ICC

Reporter

Tempo.co

Jumat, 24 Mei 2024 14:00 WIB

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 121 kelompok hak asasi manusia dan masyarakat sipil meminta Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk menghormati dan mendukung independensi Mahkamah Pidana Internasional (ICC). Mereka juga mendesak Biden menolak sanksi yang mengancam para pejabat pengadilan tersebut.

Permintaan itu disampaikan kelompok pejuang HAM dan masyarakat sipil yang di dalamnya termasuk Human Rights Watch (HRW) dan Amnesty Internasional tersebut dalam surat mereka kepada Presiden Biden, Kamis.

Dalam surat itu, mereka menyoroti peran ICC dalam memastikan tegaknya keadilan atas kejahatan internasional yang serius.

Mereka mendesak pemerintahan Biden untuk mengecam ancaman yang baru-baru ini dilontarkan beberapa anggota parlemen AS. Para anggota Kongres AS itu mengancam akan memberikan sanksi terhadap para pejabat ICC, jika surat perintah penangkapan terhadap pejabat tinggi Israel yang dituding telah melakukan kejahatan perang di Jalur Gaza dilaksanakan.

"Menindaklanjuti seruan (para anggota parlemen AS) ini akan sangat merugikan kepentingan semua korban secara global dan kemampuan pemerintah AS untuk memperjuangkan HAM dan keadilan, yang merupakan prioritas pemerintahan Anda," kata kelompok HAM dan masyarakat sipil itu.

Advertising
Advertising

Sembari menggarisbawahi pentingnya menghormati ICC untuk membantu upaya penegakan keadilan bagi korban, kelompok ini, dalam suratnya, lebih lanjut menyatakan bahwa "Pendekatan selektif terhadap putusan pengadilan melemahkan kredibilitas, dan pada akhirnya juga terhadap kekuatan hukum sebagai perisai terhadap pelanggaran dan penyelewengan HAM."

"Kami mendesak Anda untuk menentang segala upaya legislatif untuk melemahkan ICC, dan untuk memperjelas bahwa terlepas dari pandangannya terhadap penyelidikan spesifik ICC, AS terus mendukung mekanisme peradilan internasional yang independen," tambah keterangan dalam surat itu.

Sebelumnya, beberapa anggota parlemen AS mengancam ICC tentang "konsekuensi" atas putusan pengadilan untuk mengupayakan surat perintah penangkapan terhadap beberapa pejabat senior Israel yang dituding melakukan kejahatan perang di Jalur Gaza.

Jaksa ICC Karim Khan mengajukan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dan Menteri Pertahanan Gallant serta para pemimpin Hamas, seperti Ismail Haniyeh, Yahya Sinwar, dan Mohammed Diab Ibrahim al-Masri, yang juga dikenal sebagai Mohammed Deif.

Pilihan Editor: Israel Kecam Jerman yang Akan Tangkap Netanyahu, Jika Surat Penangkapan ICC Keluar

ANADOLU

Berita terkait

Unjuk Rasa Serentak di Dunia Peringati Setahun Perang Gaza

1 jam lalu

Unjuk Rasa Serentak di Dunia Peringati Setahun Perang Gaza

Ribuan orang di beberapa kota besar di dunia serentak berunjuk rasa di jalan pada Sabtu, 5 Oktober 2024 menuntut agar diakhirinya perang Gaza

Baca Selengkapnya

Israel Tingkatkan Serangan ke Selatan Beirut

2 jam lalu

Israel Tingkatkan Serangan ke Selatan Beirut

Saksi mata mengatakan percikan bom yang ditembakkan Israel berwarna merah dan putih terlihat oleh mata telanjang sampai beberapa kilometer jauhnya

Baca Selengkapnya

4 Negara yang Termasuk Wilayah Negeri Syam, Negeri Kebaikan yang Kini Dikoyak Israel

2 jam lalu

4 Negara yang Termasuk Wilayah Negeri Syam, Negeri Kebaikan yang Kini Dikoyak Israel

Serangan Israel ke Lebanon memperpanjang konflik di wilayah Timur Tengah. Negeri Syam, yang diyakini sebagai negeri kebaikan kini jadi medan perang.

Baca Selengkapnya

Calon Pengganti Hassan Nasrallah Hizbullah Hilang Kontak Sejak Jumat

5 jam lalu

Calon Pengganti Hassan Nasrallah Hizbullah Hilang Kontak Sejak Jumat

Media Israel menyebut calon pengganti Hassan Nasrallah sebagai pemimpin Hizbullah, Hashem Safieddine telah terbunuh.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Netanyahu Berlindung dari Serangan Rudal, Komandan Hamas Dibunuh

6 jam lalu

Top 3 Dunia: Netanyahu Berlindung dari Serangan Rudal, Komandan Hamas Dibunuh

Top 3 dunia adalah Netanyahu yang berlindung dari serangan rudal, Yahya Sinwar masih misterius hingga komandan Hamas dibunuh Israel.

Baca Selengkapnya

Kamala Harris Temui Pemimpin Arab-Amerika yang Murka AS Dukung Israel

15 jam lalu

Kamala Harris Temui Pemimpin Arab-Amerika yang Murka AS Dukung Israel

Kamala Harris menggalang dukungan dari Muslim Arab-Amerika yang marah atas dukungan AS terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Komandan Hamas dan Keluarga Tewas Dibom Israel di Tripoli

17 jam lalu

Komandan Hamas dan Keluarga Tewas Dibom Israel di Tripoli

Serangan Israel di Lebanon kembali menewaskan komandan Hamas dan keluarganya.

Baca Selengkapnya

Dua Tentara Israel Lagi-lagi Tewas Dihantam Drone dari Irak

19 jam lalu

Dua Tentara Israel Lagi-lagi Tewas Dihantam Drone dari Irak

Tentara israel kembali tumbang saat dihantam serangan dari Irak. Sebelumnya 8 tentara Israel tewas melawan Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Pilot Israel yang Tewaskan Hassan Nasrallah Takut Dituntut Kejahatan Perang

22 jam lalu

Pilot Israel yang Tewaskan Hassan Nasrallah Takut Dituntut Kejahatan Perang

Israel telah menyerang Lebanon yang menewaskan pimpinan Hizbullah Hassan Nasrallah. Pilot Israel yang menyerang Nasrallah kini ketakutan.

Baca Selengkapnya

Donald Trump: Israel Harus Serang Situs Nuklir Iran!

23 jam lalu

Donald Trump: Israel Harus Serang Situs Nuklir Iran!

Donald Trump membuat pernyataan kontroversial terkait rencana Israel menyerang fasilitas nuklir Iran.

Baca Selengkapnya