Deretan Fakta Jaksa ICC Mau Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu, Menhan Israel, dan 3 Pemimpin Hamas

Jumat, 24 Mei 2024 09:50 WIB

Netanyahu, Yoav gallant, Yahya Sinwar, Mohammed Deif, dan Ismail Haniyeh. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini, Pengadilan Kriminal Internasional disingkat ICC sedang mempersiapkan surat penangkapan terhadap beberapa figur kunci dalam konflik perang Israel Hamas (Palestina).

Karim Khan, jaksa penuntut utama di ICC, pada Senin lalu mengajukan surat perintah penangkapan untuk tiga pemimpin Hamas, yaitu Ismail Haniyeh, Yahya Sinwar, dan wakilnya Mohammed Deif. Khan juga mengajukan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant.

Surat perintah penangkapan tersebut diajukan atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang terjadi di Gaza dan Israel. Berikut beberapa fakta penting terkait perkembangan ini:

1. Pemimpin Israel dan Palestina Menyangkal Tuduhan
Pemimpin Israel dan Palestina sama-sama menyangkal tuduhan melakukan kejahatan perang dan mengkritik langkah yang diambil oleh Karim Khan. Netanyahu menyatakan, “Saya menolak keterangan yang disampaikan jaksa penuntut di Den Haag, yang membandingkan demokratisasi di Israel dengan pembunuhan massal oleh Hamas,” menyebut langkah Khan sebagai distorsi kenyataan.

Sementara itu, anggota senior Hamas, Sami Abu Zuhri, mengatakan bahwa keputusan jaksa penuntut untuk mengajukan surat penahanan terhadap tiga pemimpin Hamas sama dengan menyamakan korban dengan algojo. Hamas menuntut agar permintaan surat penahanan tersebut dibatalkan.

2. Presiden Amerika Sebut Langkah Hukum itu Keterlaluan
Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyatakan bahwa langkah hukum tersebut sangat berlebihan. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken menambahkan bahwa tindakan ini dapat membahayakan negosiasi untuk pembebasan sandera warga Israel dan upaya gencatan senjata.

3. Jenis Kejahatan yang Dituduhkan
Tuduhan yang diajukan meliputi berbagai kejahatan seperti pemusnahan, pembunuhan, penyanderaan, pemerkosaan dan kekerasan seksual lainnya, penyiksaan, perlakuan kejam, pelecehan martabat pribadi, dan tindakan tidak berperikemanusiaan lainnya.

Karim Khan menegaskan bahwa ada alasan kuat untuk meyakini ketiga pemimpin Hamas tersebut "bertanggung jawab secara pidana atas pembunuhan ratusan warga sipil Israel" dalam serangan teror Hamas pada 7 Oktober di Israel Selatan, yang menewaskan 1.200 orang dan menyebabkan 250 orang lainnya disandera.

Selain tuduhan terhadap pimpinan Hamas, Khan juga mengatakan bahwa Netanyahu dan Menteri Pertahanan Gallant diduga bertanggung jawab atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan di wilayah Palestina (Jalur Gaza) sejak 8 Oktober 2023.

Tuduhan tersebut meliputi menyebabkan kelaparan warga sipil, sengaja menyebabkan penderitaan hebat atau luka serius, pembunuhan yang disengaja, serangan yang ditujukan kepada penduduk sipil, pemusnahan, penganiayaan, dan tindakan tidak berperikemanusiaan lainnya.

Advertising
Advertising

4. Israel Klaim Berperang dengan Moral
Benny Gantz, mantan Kepala Militer dan anggota Kabinet Perang Israel bersama Netanyahu dan Gallant, mengkritik keras pengumuman Jaksa ICC Karim Khan. Dia menyatakan bahwa Israel berperang dengan "salah satu kode moral yang paling ketat" dan memiliki lembaga peradilan yang kuat yang mampu melakukan penyelidikan independen.

“Negara Israel melakukan salah satu perang yang adil, yang terjadi dalam sejarah modern setelah pembantaian tercela yang dilakukan oleh Hamas pada 7 Oktober,” ujar Benny Gantz.

5. Tindakan Jaksa Disebut Tindak Kejahatan oleh Israel
Benny Gantz dalam keterangannya menyatakan bahwa keputusan Jaksa penuntut untuk mengajukan surat perintah penangkapan merupakan "kejahatan bersejarah" yang akan diingat selama beberapa generasi.

Jaksa penuntut harus meminta surat perintah dari panel praperadilan yang terdiri dari tiga hakim. Panel ini biasanya memerlukan waktu sekitar dua bulan untuk mempertimbangkan bukti-bukti dan memutuskan apakah proses tuduhan ini akan berlanjut.


SHARISYA KUSUMA RAHMANDA | DW | SUCI SEKARWATI
Pilihan editor: Demi Netanyahu Partai Republik dan Demokrat AS Bersatu Jatuhkan Sanksi untuk ICC

Berita terkait

Netanyahu, Sosok Paling Bertanggung Jawab untuk Genosida Gaza

3 jam lalu

Netanyahu, Sosok Paling Bertanggung Jawab untuk Genosida Gaza

Konfrontasi Iran menawarkan jalan bagi Netanyahu untuk menghapus stigma 7 Oktober, setidaknya di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Eskalasi Konflik Israel dengan Lebanon dan Iran Diprediksi Tak akan Meluas

4 jam lalu

Eskalasi Konflik Israel dengan Lebanon dan Iran Diprediksi Tak akan Meluas

Pengamat Timur Tengah Smith Alhadar mengatakan dalam sejarah konflik Israel-Hizbullah, perang bisa diisolasi hanya di Lebanon

Baca Selengkapnya

Setahun Perang Gaza: Israel Kian Ditinggalkan, Dukungan Dunia untuk Palestina Kian Besar

6 jam lalu

Setahun Perang Gaza: Israel Kian Ditinggalkan, Dukungan Dunia untuk Palestina Kian Besar

Dukungan Internasional untuk Palestina dan rakyat Palestina telah meningkat secara eksponensial sejak 7 Oktober.

Baca Selengkapnya

Setahun Genosida di Gaza, Israel Berlakukan Lockdown di Tepi Barat

6 jam lalu

Setahun Genosida di Gaza, Israel Berlakukan Lockdown di Tepi Barat

Israel mengumumkan penutupan total di Tepi Barat pada Senin 7 Oktober 2024, menandai peringatan satu tahun serangan Hamas pada 7 Oktober

Baca Selengkapnya

Setahun Perang Gaza: Hamas dan Faksi-faksi Perlawanan Palestina Masih Bertahan

7 jam lalu

Setahun Perang Gaza: Hamas dan Faksi-faksi Perlawanan Palestina Masih Bertahan

Setahun lalu, 7 Oktober 2023, sebuah serangan yang dirancang dengan begitu matang oleh Hamas mengejutkan dunia.

Baca Selengkapnya

Setahun Genosida di Gaza: "Dosa" Media Barat karena Melindungi Israel dan AS

8 jam lalu

Setahun Genosida di Gaza: "Dosa" Media Barat karena Melindungi Israel dan AS

Para jurnalis di CNN dan BBC memaparkan keadaan di dalam ruang redaksi mereka yang pro-Israel, setahun setelah serangan brutal Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Sebut Menlu AS Blinken Setujui Pengeboman Truk Bantuan di Gaza

9 jam lalu

Israel Sebut Menlu AS Blinken Setujui Pengeboman Truk Bantuan di Gaza

Menlu AS Antony Blinken dilaporkan menyetujui kebijakan yang mengizinkan Israel untuk mengebom truk bantuan kemanusiaan yang memasuki Gaza

Baca Selengkapnya

Setahun Perang Gaza: Hamas Bangun Mesin Perang Bawah Tanah demi Bertahan Hidup

16 jam lalu

Setahun Perang Gaza: Hamas Bangun Mesin Perang Bawah Tanah demi Bertahan Hidup

Sistem terowongan bawah tanah Hamas yang luas memungkinkan pergerakan senjata dan pejuang di luar pengawasan Israel.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel Menghantam Masjid dan Sekolah, 26 Warga Gaza Tewas dan 93 Luka-luka

21 jam lalu

Serangan Israel Menghantam Masjid dan Sekolah, 26 Warga Gaza Tewas dan 93 Luka-luka

Serangkaian serangan Israel pada Minggu pagi, 6 Oktober 2024, yang menghantam sebuah masjid dan sekolah di utara Gaza.

Baca Selengkapnya

Presiden Prancis Macron Serukan Larangan Penjualan Senjata kepada Israel

22 jam lalu

Presiden Prancis Macron Serukan Larangan Penjualan Senjata kepada Israel

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengkritik keputusan Israel mengirim pasukan ke Lebanon, dan mengatakan bahwa eskalasi regional harus dihindari.

Baca Selengkapnya