Email Pribadi Pejabat Pertahanan Korea Selatan Diretas, Diduga Hacker dari Korea Utara

Reporter

Tempo.co

Selasa, 21 Mei 2024 18:01 WIB

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertahanan Korea Selatan pada Selasa 21 Mei 2024 menggelar penyelidikan gabungan militer-polisi terhadap insiden peretasan baru-baru ini yang melibatkan email pribadi pejabat pertahanan.

Ini adalah pertama kalinya sejumlah besar tokoh senior militer Korea Selatan menjadi sasaran peretasan.

Langkah tersebut dilakukan setelah pihak kepolisian mulai menyelidiki kemungkinan keterlibatan Korea Utara atas pembobolan rekening sejumlah pejabat senior Kementerian Pertahanan, menurut otoritas investigasi.

“Kami telah memberi tahu setiap individu untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan telah menuntaskan langkah-langkah keamanan untuk akun email,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Jeon Hak-kyou seperti dilansir The Korea Herald.

Jeon mengatakan penyelidikan bersama sedang dilakukan dan mencatat bahwa akun-akun yang dipermasalahkan itu tidak ada hubungannya dengan email kantor yang terhubung ke server militer.

Advertising
Advertising

Ketika ditanya tentang besarnya pelanggaran, Jeon mengatakan dia memahami insiden tersebut melibatkan banyak orang tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Investigasi bersama dilakukan saat polisi juga sedang menyelidiki insiden peretasan yang melibatkan email pribadi sekitar 100 warga Korea Selatan, termasuk pakar keamanan nasional.

Namun, Jeon membantah laporan media yang mengklaim bahwa 100 akun pribadi telah diretas, dan menjelaskan bahwa angka tersebut dilebih-lebihkan.

Korea Utara diketahui melakukan serangan siber terhadap diplomat Korea Selatan, pejabat pemerintah dan militer, serta pakar keamanan nasional dengan menyusup ke akun email mereka.

Sebelumnya pada April, Badan Kepolisian Nasional mengatakan tiga kelompok peretas terkenal Korea Utara yakni Lazarus, Andariel dan Kimsuky menyusup ke sekitar 10 perusahaan pertahanan Korea Selatan selama 1,5 tahun terakhir dalam upaya bersama untuk mencuri teknologi pertahanan.

Militer Korea Utara diketahui memperkuat kemampuan sibernya dengan mengoperasikan sekitar 6.800 personel perang siber, menurut Buku Putih Pertahanan Korea Selatan.

Menurut Badan Intelijen Nasional, 80 persen serangan siber yang menargetkan lembaga-lembaga publik berasal dari Korea Utara. Terdapat rata-rata lebih dari 1,62 juta upaya serangan siber per hari terhadap sektor publik terjadi di Korea Selatan pada 2023.

Pilihan Editor: Bagaimana Pencurian Kripto Danai Program Nuklir Korea Utara

THE KOREA HERALD

Berita terkait

Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik Menjelang Pilpres AS

1 jam lalu

Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik Menjelang Pilpres AS

Korea utara menembakkan rudal balistik yang kedua kalinya menjelang pilpres AS.

Baca Selengkapnya

Putin Bertemu Menlu Korea Utara di Moskow, Bahas Apa?

5 jam lalu

Putin Bertemu Menlu Korea Utara di Moskow, Bahas Apa?

Putin bertemu Menteri Luar Negeri Korea Utara di tengah tuduhan Barat bahwa Korut mengerahkan ribuan tentara untuk perang membela Rusia.

Baca Selengkapnya

Turis Yoga di Depan Istana Peninggalan Dinasti Joseon di Korea Tuai Kontroversi

5 jam lalu

Turis Yoga di Depan Istana Peninggalan Dinasti Joseon di Korea Tuai Kontroversi

Banyak pengguna media sosial menganggap tindakan menyinggung dan tidak pantas dilakukan di sebuah tempat wisata terkemuka di Korea.

Baca Selengkapnya

Ragam Cara Menikmati Wisata Air di Pulau Jeju, Simak Sebelum Berlibur

7 jam lalu

Ragam Cara Menikmati Wisata Air di Pulau Jeju, Simak Sebelum Berlibur

Pulau Jeju menawarkan beragam jenis destinasi wisata, salah satunya wisata air. Apa yang menarik di sana?

Baca Selengkapnya

Nikmati Ragam Destinasi Wisata Pulau Jeju, dari Peradaban Korea Kuno hingga Keindahan Alam

8 jam lalu

Nikmati Ragam Destinasi Wisata Pulau Jeju, dari Peradaban Korea Kuno hingga Keindahan Alam

Pulau Jeju di Korea Selatan punya berbagai destinasi wisata yang menarik. Salah satunya Gunung Hallasan yang terdaftar di UNESCO.

Baca Selengkapnya

Maskapai Korea Selatan Jeju Air Layani Penerbangan Seoul-Incheon ke Denpasar, Berikut Profilnya

8 jam lalu

Maskapai Korea Selatan Jeju Air Layani Penerbangan Seoul-Incheon ke Denpasar, Berikut Profilnya

Jeju Air melayani penerbangan rute Seoul-Incheon ke Denpasar sejak 27 Oktober 2024. Berikut profil Jeju Air.

Baca Selengkapnya

Lagu APT Kolaborasi Rose BLACKPINK dan Bruno Mars Dilarang di Korea Selatan, Bagaimana di Malaysia?

9 jam lalu

Lagu APT Kolaborasi Rose BLACKPINK dan Bruno Mars Dilarang di Korea Selatan, Bagaimana di Malaysia?

Lagu APT kolaborasi Rose BLACKPINK dan Bruno Mars dilarang di Korea Selatan. Malaysia bantah ada pelarangan lagu ini.

Baca Selengkapnya

Australia Gelontorkan Bonus Tunai Triliunan Rupiah untuk Tentara, Ini Alasannya

17 jam lalu

Australia Gelontorkan Bonus Tunai Triliunan Rupiah untuk Tentara, Ini Alasannya

Australia akan menghabiskan A$600 juta atau Rp 6.247.162.746.919,11 untuk perekrutan cadangan pertahanan dan memberikan bonus tunai untuk tentara

Baca Selengkapnya

Aktor Ji Chang Wook Dinobatkan Jadi Korean Friends of Indonesia di Resepsi Diplomatik HUT RI Ke-79

18 jam lalu

Aktor Ji Chang Wook Dinobatkan Jadi Korean Friends of Indonesia di Resepsi Diplomatik HUT RI Ke-79

Ji Chang Wook dinilai aktif berkolaborasi dalam memperkuat hubungan kebudayaan antara Indonesia Korea Selatan

Baca Selengkapnya

WSJ: Balas Serangan Israel, Iran Mungkin Pakai Hulu Ledak lebih Kuat

20 jam lalu

WSJ: Balas Serangan Israel, Iran Mungkin Pakai Hulu Ledak lebih Kuat

WSJ melaporkan Iran kemungkinan akan menggunakan hulu ledak yang lebih kuat dalam serangan balasan terhadap Israel dibandingkan serangan sebelumnya

Baca Selengkapnya