Blockout 2024: Aksi blokir Akun Selebritas yang Bungkam soal Gaza

Reporter

Antara

Editor

Ida Rosdalina

Rabu, 15 Mei 2024 02:15 WIB

Zendaya berpose di Met Gala, yang merupakan gala penggalangan dana tahunan yang diadakan untuk kepentingan Metropolitan Museum of Art's Costume Institute dengan tema tahun ini 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' di New York City, New York, AS, 6 Mei 2024. REUTERS/Andrew Kelly

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah gerakan yang dikenal sebagai "Blockout 2024" mendapat perhatian di media sosial, yang mendesak pengguna untuk memblokir akun selebritas yang tetap bungkam mengenai krisis kemanusiaan di Gaza.

Orang-orang di seluruh dunia mengungkapkan rasa frustrasi terhadap para selebritas karena tidak menyadari dan tidak menggunakan pengaruh mereka untuk menarik perhatian terhadap situasi mengerikan di Gaza.

Seorang pengguna TikTok yang terlibat dalam gerakan tersebut menyatakan tujuannya adalah untuk "menghentikan aliran pendapatan dan popularitas tertentu" dari para selebritas.

Para pengguna media sosial yang terorganisir membagikan daftar selebritas untuk diblokir, yang menyebabkan hilangnya pengikut beberapa tokoh masyarakat secara signifikan di Instagram dan platform lainnya, menurut Social Blade, situs analisis media sosial yang berbasis di Amerika Serikat.

Di antaranya adalah penyanyi dan aktris Selena Gomez, penyanyi dan aktris Zendaya, pemengaruh media sosial Kim Kardashian dan sang adik Kylie Jenner yang kehilangan ratusan ribu bahkan jutaan pengikut baik di Instagram dan X.

Advertising
Advertising

Selain itu ada juga penyanyi Beyonce dan Rihanna serta pencipta lagu dan penyanyi Billie Eilish yang kehilangan 1,1 juta pengikut di Instagram.

Gerakan ini dipicu oleh video TikTok dari pemengaruh Haley Kalil di Met Gala pada 7 Mei, yang melakukan sinkronisasi bibir dengan kalimat "Biarkan mereka makan kue."

Ungkapan ini mirip dengan Revolusi Perancis ketika ketidakpedulian Ratu Marie Antoinette terhadap penderitaan orang miskin menjadi simbolis.

Video Kalil mendapat reaksi keras di media sosial. Seorang pengguna TikTok membagikan video yang menyatakan: “Sudah waktunya bagi masyarakat untuk melakukan 'guillotine digital' kepada semua selebriti yang tidak menggunakan sumber daya mereka untuk membantu mereka yang sangat membutuhkan.”

ANADOLU

Pilihan Editor: Begini Metode Penyiksaan Israel yang Mengerikan terhadap Tahanan Palestina

Berita terkait

Dokter Lintas Batas Ajukan 7 Tuntutan pada Israel dan Amerika Serikat

23 jam lalu

Dokter Lintas Batas Ajukan 7 Tuntutan pada Israel dan Amerika Serikat

Dokter Lintas Batas prihatin selama satu tahun, sekutu Israel terus memberikan dukungan militer, sementara anak-anak di Gaza dibunuh secara massal

Baca Selengkapnya

Dibom Tiap Hari, Dokter Lintas Batas Gambarkan Buruknya Kesehatan Warga Gaza

1 hari lalu

Dibom Tiap Hari, Dokter Lintas Batas Gambarkan Buruknya Kesehatan Warga Gaza

Dokter Lintas Batas menyebut korban pengeboman di Jalur Gaza berjatuhan setiap hari akibat serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Surat Wasiat Anak Gaza yang Terbunuh Bom Israel: 'Tolong, Jangan Tangisi Saya'

1 hari lalu

Surat Wasiat Anak Gaza yang Terbunuh Bom Israel: 'Tolong, Jangan Tangisi Saya'

Rasha Al-Ar'eer yang berusia 10 tahun menuliskan surat wasiat sebelum terbunuh oleh serangan udara Israel yang menargetkan rumah keluarganya di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ketika Mata Dunia Beralih ke Lebanon, Hal Ini yang Ditakutkan Warga Gaza

1 hari lalu

Ketika Mata Dunia Beralih ke Lebanon, Hal Ini yang Ditakutkan Warga Gaza

Serangan-serangan Israel ke Lebanon membuat mata dunia dan laporan-laporan media massa teralihkan dari Gaza.

Baca Selengkapnya

Dilempari Tomat dan Bawang Merah, Menlu Swedia Kabur dari Parlemen saat Debat Palestina

1 hari lalu

Dilempari Tomat dan Bawang Merah, Menlu Swedia Kabur dari Parlemen saat Debat Palestina

Aktivis pro-Palestina dengan tangan bercat merah menuduh Menlu Swedia yang baru diangkat mendukung genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

PBB Pastikan UNIFIL Lanjutkan Misi di Lebanon, Siapkan Skenario Terburuk

1 hari lalu

PBB Pastikan UNIFIL Lanjutkan Misi di Lebanon, Siapkan Skenario Terburuk

PBB memastikan pasukan perdamaian di Lebanon (UNIFIL)akan melanjutkan misinya.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Ungkap Alasan Masih Ada WNI di Lebanon usai Serangan Israel

1 hari lalu

Retno Marsudi Ungkap Alasan Masih Ada WNI di Lebanon usai Serangan Israel

Retno Marsudi mengungkap alasan sejumlah WNI lebih memilih untuk bertahan di Lebanon.

Baca Selengkapnya

Biden: Tak akan Ada Perang Habis-habisan di Timur Tengah, AS akan Lindungi Israel

1 hari lalu

Biden: Tak akan Ada Perang Habis-habisan di Timur Tengah, AS akan Lindungi Israel

Presiden AS Joe Biden mengatakan tidak percaya akan ada "perang habis-habisan" di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Tokoh Partai Republik AS Desak Biden Percepat Pengiriman Senjata ke Israel

1 hari lalu

Tokoh Partai Republik AS Desak Biden Percepat Pengiriman Senjata ke Israel

Ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR AS Michael McCaul desak Biden segera kirim senjata ke Israel, termasuk bom 1 ton

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Sebut Israel Ingin Lawan Narasi Kemerdekaan Palestina Lewat Media Sosial

2 hari lalu

Retno Marsudi Sebut Israel Ingin Lawan Narasi Kemerdekaan Palestina Lewat Media Sosial

Retno Marsudi menyebut Israel ingin mengubah narasi perjuangan kemerdekaan Palestina lewat media sosial.

Baca Selengkapnya