ICJ akan Gelar Sidang Serangan Israel ke Rafah Pekan Ini

Reporter

Tempo.co

Rabu, 15 Mei 2024 08:00 WIB

Pandangan umum Mahkamah Internasional (ICJ) di Den Haag, Belanda 11 Desember 2019. REUTERS/Yves Herman

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan tinggi PBB (ICJ) mengatakan pihaknya akan mengadakan sidang pada Kamis 16 Mei 2024- Jumat 17 Mei 2024 mengenai permintaan Afrika Selatan untuk memberlakukan perintah darurat pada Israel agar menghentikan serangan ke Rafah, selatan Gaza.

Mahkamah Internasional (ICJ) di Den Haag akan mendengarkan pengacara dari Afrika Selatan pada Kamis, diikuti dengan tanggapan Israel pada hari berikutnya, katanya dalam sebuah pernyataan.

Awal bulan ini, Pretoria mengajukan petisi kepada ICJ untuk mengambil tindakan sementara atas serangan ke Rafah. Afsel meminta pengadilan memerintahkan Israel untuk “segera menarik diri dan menghentikan serangan militernya.”

Afrika Selatan juga meminta pengadilan untuk memerintahkan Israel mengambil “semua tindakan efektif” untuk memfasilitasi akses “tanpa hambatan” bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Hampir 450.000 warga Palestina dipaksa mengungsi dari Rafah dalam beberapa hari terakhir, dan sekitar 100.000 dari Gaza utara, kata badan-badan PBB yang memperingatkan bahwa “tidak ada tempat yang aman” di wilayah tersebut.

Advertising
Advertising

Perang Gaza paling berdarah yang pernah terjadi terjadi setelah serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober, yang mengakibatkan kematian lebih dari 1.139 orang, sebagian besar warga sipil, menurut angka resmi Israel.

Militan juga menyandera sekitar 250 sandera, 128 di antaranya diperkirakan Israel masih berada di Gaza, termasuk 36 orang yang menurut militer telah tewas.

Serangan balasan Israel terhadap Hamas telah menewaskan sedikitnya 35.173 orang, sebagian besar warga sipil termasuk anak-anak dan perempuan, menurut kementerian kesehatan Gaza.

ICJ dibentuk untuk menangani perselisihan antar negara, dan meskipun keputusannya mengikat secara hukum, namun tidak ada upaya untuk menegakkan keputusan tersebut.

Misalnya, pengadilan telah memerintahkan Rusia untuk menghentikan invasinya ke Ukraina, namun tidak membuahkan hasil.

Pilihan Editor: Afrika Selatan Minta ICJ Perintahkan Israel Mundur dari Rafah

AL ARABIYA

Berita terkait

Kamala Harris Temui Pemimpin Arab-Amerika yang Murka AS Dukung Israel

4 jam lalu

Kamala Harris Temui Pemimpin Arab-Amerika yang Murka AS Dukung Israel

Kamala Harris menggalang dukungan dari Muslim Arab-Amerika yang marah atas dukungan AS terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Komandan Hamas dan Keluarga Tewas Dibom Israel di Tripoli

6 jam lalu

Komandan Hamas dan Keluarga Tewas Dibom Israel di Tripoli

Serangan Israel di Lebanon kembali menewaskan komandan Hamas dan keluarganya.

Baca Selengkapnya

Dua Tentara Israel Lagi-lagi Tewas Dihantam Drone dari Irak

7 jam lalu

Dua Tentara Israel Lagi-lagi Tewas Dihantam Drone dari Irak

Tentara israel kembali tumbang saat dihantam serangan dari Irak. Sebelumnya 8 tentara Israel tewas melawan Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Pilot Israel yang Tewaskan Hassan Nasrallah Takut Dituntut Kejahatan Perang

10 jam lalu

Pilot Israel yang Tewaskan Hassan Nasrallah Takut Dituntut Kejahatan Perang

Israel telah menyerang Lebanon yang menewaskan pimpinan Hizbullah Hassan Nasrallah. Pilot Israel yang menyerang Nasrallah kini ketakutan.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Bunuh Komandan Perang Sayap Bersenjata Hamas

15 jam lalu

Militer Israel Bunuh Komandan Perang Sayap Bersenjata Hamas

Militer Israel mengklaim telah membunuh salah satu komandan Brigade Al Qassam yang merupakan sayap bersenjata Hamas.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Sarankan WNI di Lebanon Ikut Evakuasi Selagi Masih Ada Kesempatan

16 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Sarankan WNI di Lebanon Ikut Evakuasi Selagi Masih Ada Kesempatan

Kementerian Luar Negeri meminta WNI di Lebanon agar tidak menunda evakuasi selagi masih ada kesempatan.

Baca Selengkapnya

Peran Besar Amerika Dalam Penggunaan Iron Dome

17 jam lalu

Peran Besar Amerika Dalam Penggunaan Iron Dome

Dalam pembangunan Iron Dome, Israel mendapat banyak bantuan Amerika

Baca Selengkapnya

Dokter Lintas Batas Ajukan 7 Tuntutan pada Israel dan Amerika Serikat

19 jam lalu

Dokter Lintas Batas Ajukan 7 Tuntutan pada Israel dan Amerika Serikat

Dokter Lintas Batas prihatin selama satu tahun, sekutu Israel terus memberikan dukungan militer, sementara anak-anak di Gaza dibunuh secara massal

Baca Selengkapnya

Dibom Tiap Hari, Dokter Lintas Batas Gambarkan Buruknya Kesehatan Warga Gaza

20 jam lalu

Dibom Tiap Hari, Dokter Lintas Batas Gambarkan Buruknya Kesehatan Warga Gaza

Dokter Lintas Batas menyebut korban pengeboman di Jalur Gaza berjatuhan setiap hari akibat serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Ketika Krisis Gaza Meluas ke Lebanon, di Mana Pemimpin Hamas Yahya Sinwar?

21 jam lalu

Ketika Krisis Gaza Meluas ke Lebanon, di Mana Pemimpin Hamas Yahya Sinwar?

Israel masih belum mampu melacak keberadaan Yahya Sinwar setelah setahun berperang.

Baca Selengkapnya