Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Reporter

Tempo.co

Selasa, 14 Mei 2024 05:00 WIB

Lindsey Graham. REUTERS/Pool

TEMPO.CO, Jakarta - Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Membandingkan pembantaian Israel di Gaza dengan bom atom Amerika Serikat di Jepang selama Perang Dunia II, politikus Partai Republik itu berpendapat bahwa Israel harus melakukan apa pun yang harus dilakukan. Termasuk menjatuhkan bom nuklir di Gaza.

Berbicara dalam wawancara di Meet the Press NBC News, Graham berkata: “Ketika kami dihadapkan pada kehancuran sebagai sebuah bangsa setelah Pearl Harbor, melawan Jerman dan Jepang, kami memutuskan untuk mengakhiri perang dengan membom Hiroshima, Nagasaki dengan senjata nuklir.”

“Itu adalah keputusan yang tepat,” ia menambahkan.

Dia lebih lanjut mengatakan: “Beri Israel bom yang mereka perlukan untuk mengakhiri perang yang mereka tidak boleh kalah, dan bekerja sama dengan mereka untuk meminimalkan korban.”

Membela keputusan AS untuk menjatuhkan bom atom di Jepang, Graham mengatakan “Saya pikir tidak apa-apa ketika AS menjatuhkan bom nuklir di Hiroshima dan Nagasaki untuk mengakhiri ancaman perang yang ada.”

Advertising
Advertising

“Kepada Israel, lakukan apa pun yang harus Anda lakukan untuk bertahan hidup sebagai negara Yahudi. Apapun yang harus kamu lakukan.”

Pernyataannya muncul setelah AS menghentikan pengiriman senjata dalam jumlah besar ke Israel karena kekhawatiran akan potensi penggunaannya di Rafah, yang merupakan rumah bagi 1,5 juta pengungsi Palestina.

Seorang pejabat AS, yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan pengiriman itu termasuk 1.800 bom seberat 907 kilogram dan 1.700 bom seberat 227 kilogram. Pejabat tersebut menekankan kekhawatiran tentang penggunaan bom seberat 907 kilogram di daerah padat penduduk di Gaza, lapor berita NBC.

Israel telah melancarkan serangan tanpa henti di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober lalu yang menewaskan sekitar 1.139 orang.

Lebih dari 35.000 warga Palestina telah tewas di Gaza, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan 78.700 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan Palestina.

Lebih dari tujuh bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur, mendorong 85% populasi daerah kantong tersebut mengungsi di tengah blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan, menurut PBB.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ). Keputusan sementara ICJ pada 26 Januari mengatakan “masuk akal” bahwa Israel melakukan genosida di Gaza dan memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan tersebut dan mengambil tindakan untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.

Pilihan Editor: 12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

ANADOLU

Berita terkait

Kamala Harris Temui Pemimpin Arab-Amerika yang Murka AS Dukung Israel

8 jam lalu

Kamala Harris Temui Pemimpin Arab-Amerika yang Murka AS Dukung Israel

Kamala Harris menggalang dukungan dari Muslim Arab-Amerika yang marah atas dukungan AS terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Komandan Hamas dan Keluarga Tewas Dibom Israel di Tripoli

10 jam lalu

Komandan Hamas dan Keluarga Tewas Dibom Israel di Tripoli

Serangan Israel di Lebanon kembali menewaskan komandan Hamas dan keluarganya.

Baca Selengkapnya

Dua Tentara Israel Lagi-lagi Tewas Dihantam Drone dari Irak

11 jam lalu

Dua Tentara Israel Lagi-lagi Tewas Dihantam Drone dari Irak

Tentara israel kembali tumbang saat dihantam serangan dari Irak. Sebelumnya 8 tentara Israel tewas melawan Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Pilot Israel yang Tewaskan Hassan Nasrallah Takut Dituntut Kejahatan Perang

14 jam lalu

Pilot Israel yang Tewaskan Hassan Nasrallah Takut Dituntut Kejahatan Perang

Israel telah menyerang Lebanon yang menewaskan pimpinan Hizbullah Hassan Nasrallah. Pilot Israel yang menyerang Nasrallah kini ketakutan.

Baca Selengkapnya

Donald Trump: Israel Harus Serang Situs Nuklir Iran!

15 jam lalu

Donald Trump: Israel Harus Serang Situs Nuklir Iran!

Donald Trump membuat pernyataan kontroversial terkait rencana Israel menyerang fasilitas nuklir Iran.

Baca Selengkapnya

Dubes AS: Kami Siap Bekerja Sama dengan Pemerintahan Prabowo

18 jam lalu

Dubes AS: Kami Siap Bekerja Sama dengan Pemerintahan Prabowo

Dubes AS untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdir buka suara soal hubungan Amerika dengan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Bunuh Komandan Perang Sayap Bersenjata Hamas

19 jam lalu

Militer Israel Bunuh Komandan Perang Sayap Bersenjata Hamas

Militer Israel mengklaim telah membunuh salah satu komandan Brigade Al Qassam yang merupakan sayap bersenjata Hamas.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Sarankan WNI di Lebanon Ikut Evakuasi Selagi Masih Ada Kesempatan

20 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Sarankan WNI di Lebanon Ikut Evakuasi Selagi Masih Ada Kesempatan

Kementerian Luar Negeri meminta WNI di Lebanon agar tidak menunda evakuasi selagi masih ada kesempatan.

Baca Selengkapnya

Peran Besar Amerika Dalam Penggunaan Iron Dome

20 jam lalu

Peran Besar Amerika Dalam Penggunaan Iron Dome

Dalam pembangunan Iron Dome, Israel mendapat banyak bantuan Amerika

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia ; CIA Pasang Iklan Lowongan Kerja untuk Informan di Cina, Iran dan Korea Utara

23 jam lalu

Top 3 Dunia ; CIA Pasang Iklan Lowongan Kerja untuk Informan di Cina, Iran dan Korea Utara

Top 3 dunia pada 4 Oktober 2024, geger iklan lowongan kerja agen mata-mata Amerika Serikat CIA yang merekrut informan dari tiga negara.

Baca Selengkapnya