Top 3 Dunia; Pasien Penerima Transplantasi Ginjal Babi Hasil Rekayasa Meninggal

Reporter

Tempo.co

Selasa, 14 Mei 2024 06:00 WIB

Ilustrasi operasi. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia pada 13 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang pasien penerima transplantasi ginjal babi hasil rekayasa genetika pertama di dunia pada Maret lalu, meninggal. Richard Slayman menjalani operasi cangkok ginjal babi selama empat jam dan sukses di Rumah Sakit Umum Massachusetts, Amerika Serikat. Dia keluar dari rumah sakit selang dua pekan kemudian pada April.

Slayman meninggal mendadak. Pihak rumah sakit telah memastikan hal tersebut tidak ada hubungannya dengan transplantasi ginjal babi yang diterimanya.

Diurutan kedua top 3 dunia adalah berita tentang Majelis Umum PBB yang pada Jumat, 10 Mei 2024, mendukung resolusi upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB. Bukan hanya itu, Palestina juga diberikan hak-hak tambahan.

Berikut top 3 dunia selengkapnya:

1. Pria Penerima Ginjal Babi Pertama di Dunia Akhirnya Meninggal

Advertising
Advertising

Seorang laki-laki berusia 62 tahun, Richard Slayman, telah membuat sejarah dengan menerima transplantasi ginjal babi hasil rekayasa genetika pertama di dunia pada Maret lalu. Dua bulan setelah transplantasi tersebut, Slayman tak mampu bertahan hingga akhirnya meninggal.

Slayman menjalani operasi cangkok ginjal babi selama empat jam dan sukses di Rumah Sakit Umum Massachusetts. Dia keluar dari rumah sakit selang dua pekan kemudian pada April. Meskipun penyebab kematian mendadaknya masih belum diketahui, rumah sakit telah memastikan bahwa hal tersebut tidak ada hubungannya dengan transplantasi ginjal babi yang diterimanya.

Slayman adalah warga Weymouth, Massachusetts, yang telah berjuang melawan diabetes tipe 2 dan hipertensi selama bertahun-tahun sebelum menerima transplantasi. Sebelum melakukan terobosan transplantasi ginjal babi, Slayman memiliki sejarah panjang dalam menangani diabetes tipe 2 dan hipertensi

Baca selengkapnya di sini

2. Hak Veto, Dimiliki Anggota Tetap DK PBB, Bisa Gagalkan Keanggotaan Negara Palestina dari Majelis Umum PBB

Majelis Umum PBB pada Jumat, 10 Mei 2024, mendukung resolusi upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB dan memberikan hak-hak tambahan bagi Palestina. Resolusi itu diprakarsai oleh Uni Emirat Arab dan disahkan setelah 143 negara anggota PBB menyetujuinya.

Di sisi lain, resolusi tersebut diwanti-wanti Majelis Umum PBB dari Hak veto Amerika serikat selaku anggota tetap PBB. Bahkan, Duta Besar Cina untuk PBB Fu Cong pada Jumat, 10 Mei 2024, mengatakan pemerintahnya mendesak Amerika Serikat untuk tidak menghalangi resolusi Keanggotaan Penuh Palestina.

Dikutip dari jurnal Hak Veto Dewan Keamanan PBB Dalam Kaitan Dengan Prinsip Persamaan Kedaulatan yang dipublish di laman Ojs.unud.ac.id, hak veto merupakan hak istimewa yang dimiliki oleh anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (DK PBB) yakni Amerika Serikat, China, Inggris, Perancis dan Rusia. Hak tersebut diberikan sebagai apresiasi terhadap jasa dari kelima negara dalam memprakarsai berdirinya PBB.

Baca selengkapnya di sini

3. Bertahan selama Perang Gaza, Yahya Sinwar Menjadi Simbol Kegagalan Israel

Bertahannya Yahya Sinwar selama 7 bulan dalam perang di Gaza merupakan "lambang" dari kegagalan Israel. Pasukan Netanyahu telah menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza, tetapi kepemimpinan senior Hamas sebagian besar masih utuh. Mereka gagal membebaskan sebagian besar tawanan yang ditangkap selama operasi Oktober, demikian dilaporkan The New York Times.

Sinwar, yang namanya secara harfiah berarti nelayan atau perajin kail dalam bahasa Arab, berada di puncak Operasi Banjir Al Aqsa ketika ia menghantam entitas penjajah Zionis.

Sebuah laporan yang ditulis oleh Reuters pada Desember mengingatkan kembali sebuah pidato yang dibuat oleh Sinwar pada 2022 yang secara tidak terduga meramalkan peristiwa Operasi Banjir Al Aqsa dalam pilihan kata-katanya. Dalam sebuah pidato yang ditujukan kepada pihak keamanan Israel pada 14 Desember dua tahun lalu, dalam sebuah upacara populer di Gaza untuk merayakan ulang tahun ke-35 berdirinya Hamas, al-Sinwar secara khusus mengancam Israel dengan "banjir" yang akan datang.

Baca selengkapnya di sini

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Top 3 Dunia: Daftar Hitam Jasa Umrah dan Haji, Houthi Larang Musik Pop

7 jam lalu

Top 3 Dunia: Daftar Hitam Jasa Umrah dan Haji, Houthi Larang Musik Pop

Top 3 Dunia dibuka dengan berita tentang Arab Saudi yang mendaftarhitamkan 54 jasa Umrah dan Haji di 19 negara Arab dan Islam.

Baca Selengkapnya

10 Makanan Khas Palestina yang Populer dan Wajib Dicoba

17 jam lalu

10 Makanan Khas Palestina yang Populer dan Wajib Dicoba

Makanan khas Palestina memiliki jenis yang beragam dan menggunakan bahan dasar tradisional seperti kacang, minyak zaitun, hingga rempah yang khas.

Baca Selengkapnya

Israel Lancarkan Serangan Baru di Gaza, Jumlah Korban Tewas Hampir 40.000

18 jam lalu

Israel Lancarkan Serangan Baru di Gaza, Jumlah Korban Tewas Hampir 40.000

Israel masih terus melancarkan serangan di Gaza meskipun beberapa pejabat militernya menyebutkan mereka telah mengakhiri fase pertempuran sengit.

Baca Selengkapnya

Iran Luncurkan Buku 'Abdi Bangsa', Memoar Mendiang Presiden Ebrahim Raisi

1 hari lalu

Iran Luncurkan Buku 'Abdi Bangsa', Memoar Mendiang Presiden Ebrahim Raisi

Kedutaan Besar Iran di Jakarta meluncurkan buku berjudul 'Abdi Bangsa' yang merupakan kumpulan memoar mendiang Presiden Iran Ebrahim Raisi

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Tangkap 155 Pejabat hingga 5 Kota di Dunia Paling Memicu Stress

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Tangkap 155 Pejabat hingga 5 Kota di Dunia Paling Memicu Stress

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 2 Juli 2024 diawali oleh kabar KPK Arab Saudi mengumumkan telah menangkap 155 pejabat pemerintah atas tuduhan korupsi

Baca Selengkapnya

Coldplay Bawa Pesan Damai di Festival Glastonbury 2024, dari Palestina hingga Ukraina

1 hari lalu

Coldplay Bawa Pesan Damai di Festival Glastonbury 2024, dari Palestina hingga Ukraina

Chris Martin, vokalis Coldplay mengajak penonton di Glastonbury 2024 untuk mengirimkan cinta dan pesan perdamaian ke seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Singapura Siap Akui Negara Palestina, Syaratnya Harus Menerima Keberadaan Israel

1 hari lalu

Singapura Siap Akui Negara Palestina, Syaratnya Harus Menerima Keberadaan Israel

Singapura siap untuk mengakui Palestina sebagai negara jika memiliki pemerintahan efektif yang menolak terorisme dan menerima hak keberadaan Israel

Baca Selengkapnya

Rusia Bersumpah akan Hancurkan Senjata Barat yang Dikirim ke Ukraina

1 hari lalu

Rusia Bersumpah akan Hancurkan Senjata Barat yang Dikirim ke Ukraina

Rusia bersumpah untuk menghancurkan senjata yang dikirim negara-negara Barat ke Ukraina, di tengah laporan rencana AS akan kirim Patriot dari Israel

Baca Selengkapnya

Israel Buang Limbah ke Mata Air Warga Palestina di Tepi Barat

2 hari lalu

Israel Buang Limbah ke Mata Air Warga Palestina di Tepi Barat

Pemukim Israel membuang limbah ke aliran mata air atau di utara kota Jerikho, Tepi Barat agar warga Palestina tidak punya air minum layak

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Usulan Hukuman Mati di Rusia, Denmark Bantah Tuduhan Putin

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Usulan Hukuman Mati di Rusia, Denmark Bantah Tuduhan Putin

Usulan untuk menghidupkan kembali hukuman mati di Rusia menjadi berita teratas dalam Top 3 Dunia.

Baca Selengkapnya