Duta Besar Palestina Minta Isu Gaza Tak Hilang dari Pemberitaan

Sabtu, 11 Mei 2024 06:07 WIB

Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun saat konferensi pers di Kedutaan Besar Palestina di Jakarta Pusat, Jumat, 10 Mei 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun meminta media dan komunitas internasional terus mewartakan apa yang sedang terjadi di Gaza ketika pasukan Israel memulai operasi militer di kota Rafah, Gaza selatan pekan ini. Al-Shun memaparkan situasi saat ini di Gaza, yaitu warga sipil terpaksa melakukan evakuasi dari Rafah setelah mengungsi ke kota yang berbatasan dengan Mesir tersebut usai wilayah-wilayah Gaza lain hancur.

“Mereka memindahkan bendera Palestina dari sana, dan di sana ada bendera Israel,” katanya saat konferensi pers di Kedutaan Besar Palestina, Jakarta Pusat pada Jumat, 10 Mei 2024.

Militer Israel mengambil kendali operasional di sisi Palestina dari Penyeberangan Rafah pada Selasa, 7 Mei 2024, satu-satunya jalur penyeberangan yang tidak dikelola oleh Israel dan telah menjadi jalur vital bagi 2,3 juta warga Gaza untuk memungkinkan masuknya bantuan kemanusiaan dan mengangkut pasien keluar. Warga setempat mengatakan Israel telah menyebarkan selebaran pada Selasa, memperingatkan masyarakat untuk meninggalkan daerah di Rafah timur. Rekaman tentara Israel menunjukkan tank-tank melaju melalui kompleks Penyeberangan Rafah, dan bendera Israel terlihat dikibarkan di sisi Gaza.

“Ini adalah pendudukan kembali yang sudah terjadi di Tepi Barat dan Yerusalem,” kata Al-Shun. “Kini masyarakat sudah mulai berpindah dari Rafah. Ke mana mereka akan pergi? Tidak ada bagian, tidak ada area yang aman.”

Tank-tank Israel kini telah menguasai jalan utama yang memisahkan bagian timur dan barat Rafah, secara efektif mengepung keseluruhan kota itu. PBB pada Jumat, 10 Mei 2024, memperingatkan bantuan menuju Gaza mungkin terhenti dalam beberapa hari.

Advertising
Advertising

Warga menggambarkan ledakan dan tembakan yang hampir terus-menerus terjadi di bagian timur dan timur laut Rafah, di tengah pertempuran sengit antara pasukan Israel dengan milisi Hamas dan Jihad Islam Palestina (PIJ).

Dubes Palestina menyerukan para wartawan dan masyarakat umum untuk membicarakan apa yang sedang terjadi di Gaza. “Suara kalian harus nyaring. Saya berharap perdamaian akan terwujud suatu hari nanti dan tidak ada lagi pembunuhan,” tuturnya.


NABIILA AZZAHRA A. | REUTERS

Pilihan editor: Gedung Putih Yakin Menyerang Rafah Tak Akan Membuat Kemajuan Apapun

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Ini Fasilitas-fasilitas Strategis Iran yang Diincar Israel dalam Serangan Balasan

3 jam lalu

Ini Fasilitas-fasilitas Strategis Iran yang Diincar Israel dalam Serangan Balasan

Israel mengincar fasilitas-fasilitas strategis Iran, menandai niat negara Zionis ini untuk menghancurkan sendi kehidupan penting lawannya.

Baca Selengkapnya

Wahyu Hidayat Prioritaskan Program Kerja untuk Pemuda, Wartawan, dan Perempuan

5 jam lalu

Wahyu Hidayat Prioritaskan Program Kerja untuk Pemuda, Wartawan, dan Perempuan

Wahyu Hidayat terus berkomitmen pada pemberdayaan pemuda, wartawan, dan perempuan di Kota Malang.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Serentak di Dunia Peringati Setahun Perang Gaza

10 jam lalu

Unjuk Rasa Serentak di Dunia Peringati Setahun Perang Gaza

Ribuan orang di beberapa kota besar di dunia serentak berunjuk rasa di jalan pada Sabtu, 5 Oktober 2024 menuntut agar diakhirinya perang Gaza

Baca Selengkapnya

Israel Tingkatkan Serangan ke Selatan Beirut

11 jam lalu

Israel Tingkatkan Serangan ke Selatan Beirut

Saksi mata mengatakan percikan bom yang ditembakkan Israel berwarna merah dan putih terlihat oleh mata telanjang sampai beberapa kilometer jauhnya

Baca Selengkapnya

4 Negara yang Termasuk Wilayah Negeri Syam, Negeri Kebaikan yang Kini Dikoyak Israel

11 jam lalu

4 Negara yang Termasuk Wilayah Negeri Syam, Negeri Kebaikan yang Kini Dikoyak Israel

Serangan Israel ke Lebanon memperpanjang konflik di wilayah Timur Tengah. Negeri Syam, yang diyakini sebagai negeri kebaikan kini jadi medan perang.

Baca Selengkapnya

Calon Pengganti Hassan Nasrallah Hizbullah Hilang Kontak Sejak Jumat

14 jam lalu

Calon Pengganti Hassan Nasrallah Hizbullah Hilang Kontak Sejak Jumat

Media Israel menyebut calon pengganti Hassan Nasrallah sebagai pemimpin Hizbullah, Hashem Safieddine telah terbunuh.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Netanyahu Berlindung dari Serangan Rudal, Komandan Hamas Dibunuh

15 jam lalu

Top 3 Dunia: Netanyahu Berlindung dari Serangan Rudal, Komandan Hamas Dibunuh

Top 3 dunia adalah Netanyahu yang berlindung dari serangan rudal, Yahya Sinwar masih misterius hingga komandan Hamas dibunuh Israel.

Baca Selengkapnya

Kamala Harris Temui Pemimpin Arab-Amerika yang Murka AS Dukung Israel

1 hari lalu

Kamala Harris Temui Pemimpin Arab-Amerika yang Murka AS Dukung Israel

Kamala Harris menggalang dukungan dari Muslim Arab-Amerika yang marah atas dukungan AS terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Komandan Hamas dan Keluarga Tewas Dibom Israel di Tripoli

1 hari lalu

Komandan Hamas dan Keluarga Tewas Dibom Israel di Tripoli

Serangan Israel di Lebanon kembali menewaskan komandan Hamas dan keluarganya.

Baca Selengkapnya

Dua Tentara Israel Lagi-lagi Tewas Dihantam Drone dari Irak

1 hari lalu

Dua Tentara Israel Lagi-lagi Tewas Dihantam Drone dari Irak

Tentara israel kembali tumbang saat dihantam serangan dari Irak. Sebelumnya 8 tentara Israel tewas melawan Hizbullah.

Baca Selengkapnya